Para mahasiswa pasti pernah ada di fase bingung antara fokus kuliah saja atau menyambi kerja. Kebanyakan, mereka akan memilih nyambi kerja untuk beberapa alasan, diantaranya untuk belajar hidup mandiri, punya tambahan uang jajan, bayar kuliah, dan lainnya. Tapi, ada juga yang nyambi kerja karena hobi, salah satunya jadi barista. Dari semua alasan tadi, pasti ada sisi baik dan buruknya.

Mari kita lihat manfaat dari kuliah nyambi kerja:

Relasi

Hal ini penting sekali untuk bekal masa depan. Di dunia kerja, mereka akan bertemu berbagai macam tipe orang. Mahasiswa yang supel dan mudah bersosialisasi dengan orang lain, sedikit banyak akan membantu membentuk relasi kerja yang baik.

Belajar Hidup Mandiri

Mahasiswa yang bekerja akan belajar untuk bisa hidup mandiri, hidup tanpa ketergantungan berlebih dari orang lain, termasuk orang tua. Mereka akan hidup mandiri dengan uang jajan hasil keringat sendiri. Ketika lulus, betapa bangganya mereka bisa membayar kuliah tanpa membebani orang tua sama sekali.

***

Namun, kuliah nyambi bekerja juga bisa membawa dampak buruk bagi mahasiswa itu sendiri. Tidak banyak orang menyadari betapa sulitnya membagi waktu antara kerja dan kuliah. Di bawah adalah 3 dampak buruk kuliah nyambi kerja:

Sering Bolos Kuliah

Bisa dibayangkan kalau kerja di kafe dan dapat sif 4 yang kerja dari malam sampai pagi. Mereka biasanya ketiduran sampai jam kelas selesai. Padahal, mereka sudah berusaha bangun tapi mata selalu tidak bisa diajak kompromi. Hal ini justru kontraproduktif dari tujuan awal bekerja untuk mendukung kegiatan belajar, namun berujung pada kacaunya manajemen waktu kerja dan kuliah.

Relasi Antar Teman Kampus Terbatas

Relasi antar teman kampus yang lebih terbatas juga jadi salah satu dampak buruk kuliah nyambi bekerja. Biasanya, teman-teman kampus lebih suka nongkrong bareng di warung dekat kampus atau di kafe. Tapi, mahasiswa yang bekerja seringkali ga bisa ikut kumpul karena harus berangkat kerja. Kalau dia punya teman yang loyal, biasanya temannya akan nyamperin ke tempat kerjanya untuk sekedar memberi semangat. Kalau tidak, akan susah mengimbangi hubungan sosial dengan mahasiswa lain dan menyeimbangkan ritme kerja.

IPK Anjlok

Udah jadi hal umum kalau memang mahasiswa yang nyambi kerja bakalan punya IPK yang nggak sesuai standar. Tapi, semua tergantung mereka. Kebanyakan dari mereka menganggap IPK bukan segalanya, yang terpenting adalah keterampilan untuk hidup mandiri. Tidak jarang bahwa mereka lebih siap terjun ke lapangan daripada mahasiswa yang rajin ke kampus. Namun, sebagai mahasiswa, idealnya belajar tetap menjadi nomor satu.

***

Nah, itulah efek baik dan dampak buruk kuliah nyambi kerja versiku. Bisa menjadi bahan pertimbangan, baik bagi mahasiswa baru yang akan mulai perkuliahan maupun yang sudah jadi mahasiswa. Tentukan pilihan terbaikmu dan bertanggung jawablah.

Penulis: Ronaa Nisa

Penyunting: Aunillah Ahmad