Di Indonesia, geliat Webtoon sebagai platform baca komik online tidak bisa diremehkan. Dengan gambar yang berwarna, dan alih bahasa yang dilakukan secara profesional membuat platform ini begitu dikagumi. Pilihan komiknya yang banyak juga sebuah kelebihan sendiri dari Webtoon. Dari banyaknya komik pada Webtoon, bagi saya setidaknya ada tiga komik yang memiliki ide cerita yang unik.

Top Corner

Di Webtoon masih sangat sedikit komik yang membawakan cerita sepak bola. Komik yang dikarang oleh Yoon-Sung dan digambar oleh LaGoon bercerita tentang Sijun Ahn, ahli matematika dan fisika yang direkrut oleh Dohyeong Heo untuk bergabung ke dalam klub sepak bola SMA Kwangjin. Padahal Sijun sebelumnya tidak pernah sekali pun bermain sepak bola.

Heo menganggap kemampuan menghitung Sijun dapat diterapkan pada sepak bola. Setidaknya dengan kemampuan menghitung, Sijun diharapkan bisa memberikan passing akurat yang dapat membuat SMA Kwangjin meraih kemenangan.

Walau Sijun adalah tokoh utama dari serial komik ini, bukan berarti Sijun yang tidak memiliki kemampuan sepak bola sebelumnya diberi kesempatan bermain penuh. Karena kemampuan Sijun sendiri masih dirasa kurang layak untuk bermain, maka Sijun hanya bermain di saat “spesial” saja.

Top Corner bukan bercerita tentang sepak bola SMA saja. Lebih dari itu, Top Corner juga menceritakan budaya senioritas dan bully. Diceritakan juga SMA Kwangjin sedang mengalami krisis pemain. Hal ini dikarenakan banyaknya anak kelas 3 yang dikeluarkan dari tim karena ketahuan mem-bully para junior.

Bahkan aksi bully tersebut hingga terekspos media. Isu bully pada klub sepak bola SMA Kwangjin, membuat klub ini rawan untuk dibubarkan. Selain itu antar pemain juga tidak harmonis, seperti ada kubu-kubu antar pemain.

Top Corner seperti menawarkan cerita baru dari sepak bola SMA. Bukan hanya menunjukan kemampuan diatas lapangan hijau, tapi juga ada faktor non teknis yang ditunjukkan lewat cerita ini.

How to Fight

Komik karya Taejoon Park dan Kim Junghyun bercerita tentang Yoo Hobin siswa yang selalu dibully oleh kawan sekelasnya. Hingga suatu hari ada kejadian unik, dimana Yoo Hobin saat dibully  memutuskan untuk melawan dengan berkelahi. Menariknya perkelahian tersebut tidak sengaja terekam dan terunggah ke media sosial Newtubu—parodi Youtube.

Video tersebut meledak, ditonton jutaan orang, dan karena adsense, Hobin mendapatkan uang yang banyak. Hal ini membuat Hobin memutuskan untuk terus membuat konten, dan menjadi Newtuber berkonten tarung dengan channel bernama How to Fight.

Selain itu, demi konten yang bisa disisipi iklan, Hobin juga memutuskan untuk bisa bertarung minimal dengan durasi 3 menit. Oleh karena itu, Hobin belajar bertarung secara otodidak melalui video di Newtubu. Dari sini perlahan, kemampuan Hobin dalam bertarung berkembang.

Selain berbicara tentang konten Newtubu, dan tingkah Newtuber yang aneh, kehidupan sekolah yang penuh dengan bullying juga sangat ditonjolkan disini. Tidak tahu mengapa sepertinya pengarang Taejoon Park, memang suka mengangkat isu bullying ini dengan cara jenaka pada setiap komiknya.

Gloomy Sunday

Kali ini ada komik dari Indonesia karya fankycon (Fanky Landerson). Gloomy Sunday bergenre horror, thriller, dan karena banyaknya adegan kekerasan, membuat komik ini hanya dikhususkan untuk pembaca dewasa.

Gloomy Sunday sendiri adalah antologi komik pendek. Umumnya, setiap cerita berkisar antara 3 hingga 10 episode, bahkan terkadang bisa cuma 1 episode saja. Jika sebuah cerita telah berakhir, maka akan ada lagi cerita barunya.

Dengan format Gloomy Sunday yang seperti antologi komik pendek, maka Gloomy Sunday sering memberikan cerita yang unik, segar, dan gelap. Untuk gambar, komik ini memiliki tone warna yang memang gelap. Bagi saya dua cerita terbaik dari Gloomy Sunday adalah bagian “Strange City” dan “Shed”.

Nah, ini dia beberapa webtoon dengan cerita unik versi saya. Apa judul cerita webtoon paling unik versi kamu?