Apa saja kriteria pasangan menurut warga twitter?

Kalau saya disuruh menyebutkan satu media sosial yang nggak bakal kehabisan pembahasan dan perdebatan setiap harinya, pasti saya bakal menjawab Twitter. Nggak tau kenapa, pengguna twitter tuh nggak pernah kehabisan bahan pembahasan dan perdebatan mengenai sesuatu hal. Mulai dari lawakan receh, isu kesehatan mental sampai kenyamanan menggunakan sepatu ada disana pembahasan dan perdebatannya. Maka tidak heran kalau ada sesuatu yang sedang trending di Twitter bakal menjadi bahan di media lain seperti Instagram dan kanal media online.

Kali ini saya bakal membahas lagi sesuatu yang sedang hangat di Twitter yaitu mencari jodoh melalui media sosial. Setelah seorang laki – laki yang memiliki nama identik dengan salah satu penerbit buku mencoba mencari jodoh di Twitter. Sekarang ada lagi seorang mbak – mbak yang tweet mencari jodohnya banyak dihujat oleh pengguna Twitter hanya gara – gara kriteria calon pasangan yang dia buat. Padahal untuk mencari jodoh itu kan suka – suka yang cari ya termasuk hal – hal menentukan kriteria dari pasangan yang akan dinikahinya kelak. Misal ada orang yang membuat kriteria calon pasangan terlalu sempurna, bakal dapat resiko yang akan kembali ke dirinya sendiri kok.

Akan tetapi selalu ada hikmah dari setiap keriuhan di Twitter termasuk dalam keriuhan yang disebabkan oleh mas – mas dan mbak – mbak tersebut. Saya jadi tau bahwa ada standar kriteria mencari pasangan yang kerap ditanyakan oleh pengguna Twitter. Apa saja kriteria tersebut ? langsung baca saja utas di bawah ini :

Suhu AC Kamar Tidur

Ketika sudah menikah, pasangan suami istri bakal tidur di satu ranjang dalam satu ruangan kamar yang sama. Makanya standar suhu AC yang sama menjadi penting karena kalau standar suhunya berbeda bisa bikin kedinginan atau kegerahan. Hal itu dapat membuat tidur malam menjadi tidak nyenyak, pernikahan ini untuk seumur hidup loh. Emang ada yang mau seumur hidupnya tidur nggak nyenyak hanya karena suhu AC nya tidak sesuai ?.

Tapi mohon maaf buat yang masih pakai kipas angin dan bergaji UMR Jogja, sepertinya nggak relate dengan kriteria mencari pasangan yang pertama ini.

Tidur dengan Lampu Menyala atau Padam

Ada orang  yang hanya bisa tidur ketika lampu kamarnya terus menyala. Ada pula orang yang baru bisa tidur ketika lampu sudah dipadamkan. Kalau kedua orang dengan tipe berbeda ini menikah bakal susah karena salah satunya akan kesulitan untuk tidur dan bisa – bisa sampai insomnia.

Orang yang paling beruntung ketika ditanya tentang kriteria ini adalah orang yang bisa tidur dalam kondisi lampu menyala maupun padam. Sekarang saya baru sadar kalau skill dari nempel langsung molor (pelor) dapat berguna juga. Tak tanggung -tanggung, gunanya bisa buat nyari pasangan loh.

Bubur Diaduk Atau Tidak Diaduk

Saya tau ada perdebatan antara orang yang makan bubur diaduk dengan orang yang makan bubur tidak diaduk di media sosial. Akan tetapi saya nggak nyangka, kalau hal ini bisa sampai jadi standar dalam mencari pasangan. Jujur saya belum pernah ngeliat dengan mata kepala saya sendiri kalau ada pasangan yang bertengkar cuma gara – gara bubur diaduk dan tidak diaduk.

Kriteria mencari pasangan ini selalu ditanyakan oleh pengguna Twitter tapi saya belum menemukan alasan logis  yang mendasari kriteria ini. Tapi suka – suka pengguna Twitter lah, mereka kan pinter – pinter.

Selera Humor yang Sama

Dapat menertawakan sesuatu hal yang sama merupakan salah satu pondasi awal dalam membangun hubungan bagi saya. Tapi kalau mencari pasangan wajib memiliki selera humor yang sama. Saya sedikit nggak sepakat sih sebab saya tetap bisa menertawakan sesuatu yang istri saya tertawakan. Meskipun selera humor  kami berbeda, dia lebih suka nonton konten bercandaan tongkrongan kaya Vincent dan Desta sedangkan saya lebih suka bercandaan yang pinggir jurang kaya somasi close the door dan podcast kesel aje sebelum konten jaksel – jaksel.

Selera Musik yang Sama

Memiliki selera musik yang sama mungkin dapat memudahkan pasangan untuk memilih lagu saat berkaraoke atau berbarengan datang ke suatu konser seseorang atau sekelompok musisi. Meskipun kriteria ini memiliki faedah tapi masih ada kok pasangan yang langgeng aja walaupun selera musiknya berbeda. Salah satu contohnya adalah Mas Agus Magelangan dan Mbak Kalis Mardiasih, Mas Agus yang selera musiknya dangdut koplo tetap bisa mesra dengan Mbak Kalis yang jarang memperlihatkan selera musiknya di media sosial. Bahkan kisah cinta mereka tak lama lagi dapat ditonton pada layar bioskop kesayangan anda.

Jenis Olahraga yang Digemari

Kriteria memiliki jenis olahraga yang sama  untuk digemari menurut saya bagus ketika jenis olahraganya adalah bulu tangkis. Pasangan yang sama – sama menggemari bulu tangkis dapat bermain bulu tangkis bersama pada akhir pekan. Ataupun nonton bareng pertandingan bulu tangkis yang bisa bikin senam jantung.

Akan tetapi bisa menjadi sulit ketika jenis olahraga yang sama – sama digemari oleh pasangan adalah sepak bola. Harus ditanya dulu klub kesukaanya apa, misal klub yang disukai sama yaitu MU. Mesti ditanya lagi Fans MU yang dulu milih Ole Out atau Ole Stay. Ribet deh pokoknya kalau olahraga yang digemari adalah sepak bola.

Berikut standar kriteria pasangan yang berhasil saya rangkum dari Twitter. Semoga dapat berguna untuk menjadi referensi bagi para pencari jodoh.

Editor: Ciqa
Gambar: Pexels