Sebelumnya saya sudah membahas tentang Apple Ecosystem, atau ekosistem produk-produk yang dibuat oleh Apple sendiri. Adanya ekosistem ini, membuat seluruh produk yang dibuat oleh jenama Apple terintegrasi dengan baik. iPhone, iMac, MacBook, hingga AirPods terkoneksi satu sama lain, dengan Bluetooth dan AirDrop. Dengan kedua fitur tersebut, membuat produk yang dikeluarkan oleh Apple sendiri, sangat minim dalam penggunaan kabel.

 Seperti memindahkan data dari iPhone dan MacBook. Cukup perlu menghidupkan Bluetooth dan AirDrop di masing-masing device, maka pemindahan data akan mudah dan cepat, tanpa menggunakan kabel USB sebagai perantara. Begitupula ketika mendengarkan musik, dengan adanya AirPods, maka user iPhone, iMac, ataupun MacBook cukup mengaktifkan Bluetooth dari device yang digunakan, maka anda sudah bisa menggunakan AirPods untuk menelfon ataupun mendengarkan music.

Ya, berikut beberapa unggulan produk yang ditawarkan oleh jenama Apple sendiri. Okeh, kita balik ke topik awal dalam tulisan ini, tentang tips sebelum membeli produk Apple. Mungkin banyak pengguna Apple atau pengguna yang baru menggunakan Apple itu sangat suka dengan Build Quality-nya. Memang ini adalah keunggulan produk Apple sendiri, apa lagi iPhone yang terkenal unggul dari kameranya. Sebagai mantan user Android dan Windows, yang sudah hijrah ke ekosistem Apple selama kurang lebih satu tahun. Saya akan memberikan 5 tips sebelum membeli produk Apple:

  1. Lakukan Riset terlebih dahulu

Pastikan kamu sudah tahu produk Apple apa yang akan kamu beli, baik itu iMac, iPhone, MacBook, ataupun AirPods. Tentukan seri dan keluaran tahun berapa yang akan kamu beli, kenali juga keunggulan dan fitur-fitur yang ada dalam produknya. Dan yang paling penting, tentukan juga di toko mana kamu akan membeli produknya. Kamu bisa membeli ke toko terdekat yang ada di kota kamu, atau bisa juga membeli di e-commerce seperti toko hijau (TokoPedia), toko orange (Shopee), dan toko biru (Blibli). Di Indonesia sendiri, Apple Store belum ada, untuk kawasan asia tenggara Apple Store hanya ada di Singapura. Namun untuk reseller resmi Apple di Indonesia itu ada, seperti iBox dan erafone.

  1. Nonton Konten YouTube Gadget

Jika informasi yang didapat belum komplit, temen-temen bisa nonton video-video di YouTube dengan konten gadget, terutama gadget Apple. Dengan masifnya pennggunan teknologi dan internet saat ini, banyak orang-orang yang me-review barang-barang elektronik. Mulai dari review kualitas, harga, hingga experience selama menggunakan barang tersebut. Di YouTube juga banyak konten kreator yang me-review barang-barang dari produk Apple. Silahkan temen-temen tonton, dan ambil kesimpulannya

  1. Ask Your Friend

Buat temen-temen yang akan memulai menjadi user Apple, baik itu iPhone ataupun MacBook. Mungkin bisa bertanya dulu ke teman, keluarga, atau sahabat yang udah duluan gunain produk produk dari Apple. Kenapa ini diperlukan? Supaya lebih banyak dapat informasi tambahan, mengenai harga, tempat belinya, hingga pengalaman selama memakai, mulai dari kekurangan dan kelebihanya. Saya pernah diposisi ini, yang awalnya bimbang dengan produk Apple yang relatif mahal dengan produk yang lain. Namun setelah bertanya ke temen yang udah lama gunain iPhone dan MacBook, saya menjadi yakin dan membeli produk Apple. 

  1. Sesuaikan dengan Budget yang Kamu Punya

Produk-produk Apple, memang tergolong premium. Maka dari itu, dari sisi harganya memang cukup tinggi ketimbang jenama gawai yang lain. Sebut saja Samsung, Xiaomi, hingga Oppo dan Vivo. Jadi saran saya, buat temen-temen yang akan memutuskan untuk membeli produk Apple, lihat dulu isi dompet anda. Jika sanggup membeli produk Apple BNIB (Brand New In Box) yang relatif mahal, silahkan. Namun jika budget temen-temen punya budget yang pas-pasan, tetap bisa kok membeli produk Apple yang seken atau bekas. Dengan build quality yang oke, membuat produk Apple memang tahan lama dan mas pakainya cukup panjang. Bayangkan saja, iPhone 6 dan 6s keluaran 2015, masih ada yang menggunakannya, saya termasuk salah satunya. Untuk MacBook (Laptop Apple) keluaran 2012 hingga 2019, baik dari itu seri Pro ataupun Air, masih menjadi incaran banyak orang, termasuk para pekerja kantoran, pekerja kreatif (illustrator dan desainer), hingga mahasiswa. 

  1. Pilihlah Warna yang Kamu Suka

Setelah empat tips di atas telah terpenuhi, maka kamu bisa menentukan warna dari barang yang akan dibeli. Ini sangat diperlukan, agar kamu tidak salah membelinya. Sebenarnya hal ini tidak menjadi acuan, bagi orang-orang yang tidak terlalu picky perihal warna dan tampilan. Namun bagi mereka yang sangat memerhatikan estetika, pasti memilih warna menjadi hal yang sangat penting.

    Berikut tips dari saya buat temen-temen yang akan upgrade produk Apple-nya, atau ingin hijrah dari produk lain ke ekosistem Apple. Apapun bentuk gawai yang digunakan, semua balik lagi ke diri masing-masing. Setiap orang punya opini dan experience masing-masing, terhadap sebuah produk yang dikeluarkan oleh jenama. Yang paling penting adalah, bagaimana kita bisa produktif dengan produk gawai yang kita miliki. Sekian dari saya, jika ada tambahan tips, pertanyaan, kritik, hingga saran. Silahkan tulis di kolom komentar, terima kasih. 

Editor: Saa

Gambar: Pexels