Bersyukurlah kalian tinggal di Indonesia. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kepulauan. Di perkirakan sebanyak 17.504 pulau merupakan bagian dari negara Indonesia. Setiap pulau menyediakan daya tarik wisata baik lokal hingga mancanegara. Salah satu pulau yang terkenal dengan wisata alamnya adalah Labuan Bajo.

Wisata Labuan Bajo ini menyimpan banyak daya tarik wisatawan. Hanya dengan mencari dan melihat di Internet saja, orang-orang pasti ingin melihat secara langsung keindahannya.  Saya adalah satu dari jutaan orang yang terpesona dengan Labuan Bajo.

Seperti dihipnotis dengan pesona keindahannya, saya langsung jatuh cinta dengan pesona alamnya Labuan Bajo. Wah ini cuma sekadar foto loh, gimana kalau aslinya? Saya yang sangat suka dengan pantai, langsung terpesona pada Pantai Pink. Keindahannya langsung membuat saya tidak berfikir panjang untuk mencari tiket pesawat ke Labuan Bajo.

Pertama kali mengunjungi pulau ini, saya langsung terkesan dengan objek wisatanya. Labuan Bajo memiliki objek wisata yang banyak sekali. Bahkan bisa di katakan setiap meter wilayahnya memiliki keindahan dan keunikan. Betapa tidak, Labuan Bajo memang pulau yang kecil, namun berhasil menghubungkan seluruh keindahan alam, mulai dari laut, pantai, bukit hingga padang rumput.

Objek-objek wisata yang terkenal diantaranya Pulau Komodo, Pantai Pink, Manta Point dan banyak lagi. Namun, ada beberapa aturan yang harus kalian tahu ketika mengunjungi Labuan Bajo. Dimana kalian harus mengerti, bahwa Labuan Bajo bukan tempat wisata seperti di kota besar.

Aturan Pertama : Jangan Takut Hitam

Jika kalian ingin main ke kawasan Taman Nasional Komodo, jangan takut hitam. Yap, lebih jelasnya, kalian tidak boleh takut jika kulit kalian menghitam. Hampir setiap lokasi ditempuh dengan berjalan kaki di bawah terik matahari. Eits… Jangan berharap ada kendaraan motor apalagi mobil. Untuk para traveller sejati pasti oke-oke aja kok. Intinya kalau berwisata ke Labuan bajo gak boleh manja ya, dan harus kuat fisik tentunya.

Aturan Kedua: Gunakan Sepatu Tracking

Jangan pernah berharap bertemu dengan mall atau lokasi yang nyaman untuk jalan-jalan. Menikmati pemandangan dengan suasana dengan mudah? Stop, gak usah menghayal. Ini masih seperti di aturan pertama kok. Semua destinasi rata-rata masih alami. Jadi gunakan alas kaki nyaman untuk tracking.

Jangan kepikiran pakai hells, sandal jepit, atau alas kaki yang licin deh. Ya kali bos, tracking pakai sepatu hells? Bisa lecet deh tuh kaki. Minimal banget gunakan sandal gunung lah. Karena yang perlu diketahui, beberapa titik mengharuskan kita untuk mendaki dengan rute yang cukup terjal. Wah wah wah… gak kebayang kalau jalan pakai sandal jepit. Hehehe…

Aturan Ketiga: Pemilihan Baju

Ini adalah aturan pakaian yang kalian gunakan setiap hari. Lebih baik lagi kalo kalian gunakan pakaian yang menyerap keringat. Pengalaman saya waktu itu, panasnya luar biasa. Apalagi ditambah dengan destinasi wisata yang dilakukan dengan jalan kaki. Huhuhu…. menambah hawa panas dua hingga empat kali lipat hebatnya.

Aturan Keempat: Sedia Air Minum

Aturan ini sangat wajib kalian taati jika melakukan perjalanan wisata. Bawalah air putih yang cukup! Jangan sampai kalian dehidrasi karena kurangnya pasokan air minum. Wah, bisa gawat jika hal ini sampai terjadi. Pengalaman perjalanan saya seharian keliling Rinca, Padar dan Komodo kalau dihitung total, saya bisa menghabiskan 4-5 liter air putih. Bahkan mungkin kalian bisa lebih dari itu.

.

Nah, itu tadi empat aturan yang harus kalian tahu ketika liburan di Labuan Bajo. Mungkin bisa menjadi bahan refrensi bagi kalian pecinta traveling. Jadi, bagi kalian yang ingin pergi ke Labuhan Bajo, aturan ini harus kalian pahami dengan benar. Jangan harap kalian bisa menemukan spot layaknya di kota besar yang nyaman. Karena hampir semua rute merupakan destinasi adventure. Menurut saya, wisata ini menuntut kita untuk bercinta dengan alam secara lebih dekat.

Happy traveling and enjoy your trip!