Hampir seluruh pria di dunia ini memiliki kendala dalam memahami konsep berpikir dan perasaan dari seorang wanita. Bagi pria, perasaan dan jalan berpikir seorang wanita itu rumit dan sulit untuk dipahami. Kepekaan seorang pria sangat di uji untuk memahami isi kepala dan hati seorang wanita. Memang sedikit menguras kepala dan gedek bagi laki-laki ketika dia diomelin, disindir, dan diemin oleh wanita.

Bagi wanita inilah jurus ampuh, untuk meningkatkan kepekaan dan kesadaran pria. Dalam kondisi yang digambarkan tadi, saya pernah mengalaminya dan tidak terhitung ragam persoalannya. Mulai dengan ibu saya, adik saya yang dua-duanya wanita, guru saya di sekolah, dosen saya di kampus, hingga pacar saya sendiri.

Jujur awalnya saya sedikit kesulitan dan dongkol dengan persoalan ini. Namun alih-alih mempunyai hal negatif ini, saya berusaha untuk belajar dan memahami konsep berpikir dan perasaan seorang wanita. Beberapa bulan yang lalu, saya telah membaca buku ‘Seni Memahami Wanita’ yang penulisnya juga seorang wanita yaitu Claudia Sabrina, hal ini membuat saya bisa mendalami perspektif wanita jauh lebih dalam. Berikut point-point yang saya dapat dari buku ‘Seni Memahami Wanita.’

Pertama, Cara Berpikir Seorang wanita

Wanita sangat berbeda dengan pria dalam proses berpikir. Wanita memiliki sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dengan pria. Wanita memiliki banyak hal dalam pikirannya. Sedangkan pria tidak terlalu banyak hal yang dipikirkan. Kalau menurut pria sesuatu hal itu benar, maka jawabannya “iya” dan jika sesuatu hal itu tidak benar maka jawabannya “tidak.”

Sedangkan wanita, meskipun berkata “iya,” mungkin sebenarnya ada arti dan maksud yang lain dan bisa saja bermaksud mengatakan “tidak.” Contoh kecilnya ketika dalam hal fashion, pria lebih jauh lebih simple ketimbang perempuan. Perempuan bisa berpikir Panjang untuk menggunakan pakaian apa yang cocok untuk beraktivitas, warnanya yang cocok bagaimana, apakah matching dengan sepatu, belum lagi make-up. Intinya hal yang dipikirkan oleh wanita lebih kompleks ketimbang pria.

Kedua, Karakteristik Lisan Seorang Wanita

Perempuan itu pada dasarnya lisannya cerewet, dengan sikap cerewet atau bawel, wanita menunjukkan bahwa ia peduli. Masalahnya, pria tidak melihat hal tersebut dengan sudut pandang yang sama. Hampir semua wanita menganggap bahwa sikap cerewet bukanlah kesalahan. Namun, bagi pria bagaikan tetesan air dan keran, omelan wanita akan membekas di dalam hati dan secara berangsur-angsur bisa menjadi kebencian yang membara. Selain itu, perempuan itu juga berlebihan dalam berbicara. Dengan cara berlebih-lebihan, maka suatu percakapan akan menjadi lebih menarik bagi wanita. Otak wanita terfokus pada orang-orang dan ia lebih jauh berfantasi tentang kehidupan dan hubungan dibanding pria.

Lebih lanjut, perempuan suka memberikan pertanyaan yang menjebak. Contohnya seperti “aku gemuk nggak beb?’ atau ehh “cewek disana cantik ya?” pertanyaan pertanyaan ini sungguh menjebak, pria akan berpikir ekstra untuk memikirkan untuk menjawab dengan jawaban yang tepat dan tidak menimbulkan masalah.

Ketiga, Wanita Itu Emosional

Dalam penelitian oleh peneliti University of Basel, Swiss. Mengungkapkan bahwa wanita itu lebih emosional ketimbang pria. Lebih lanjut, ada perbedaan struktur otak antara anak wanita dan pria. Penelitian ini melibatkan 189 remaja dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), yang melihat perkembangan otak. hasilnya adalah kita selama ini keliru tentang “Pria menggunakan otak, sedangkan wanita menggunakan hati.” Lebih tepatnya adalah, “Wanita dan pria sama-sama menggunakan otak dalam persoalan apapun, namun wanita itu lebih peka dan perasa.”

Perhatian yang diberikan kepada wanita, itu suatu hal yang spesial baginya. Kalau seseorang mencintai wanita, harus benar benar dengan sejujurnya, jika tidak suka, maka seorang pria haruslah memberikan perhatian yang standar saja kepada dirinya. Kalau benar-benar suka, berikan perhatian itu hanya untuk kepada dirinya saja, jangan ke wanita yang lain. Hal itu bisa menjadi bahan overthinking untuk wanita. Wanita akan mempertanyakan, apakah pria yang memberikan perhatian benar-benar suka, atau hanya sekadar baik kepada semua orang termasuk wanita yang lain.

Sebenarnya apapun itu, pria bisa membaca pikiran seorang wanita kok. Pria tidak sulit untuk memahami wanita, asalkan pria mampu menjalin hubungan yang baik dengan wanita. Kendala dan problem pasti ada, tapi dengan kedewasaan dan tanggung jawab wanita dan pria, maka terciptalah hubungan yang baik antara pria dan wanita. Sekian, terima kasih.

Editor: Ciqa

Gambar: Pexels