Sejumlah bioskop sudah mulai berencana buka, namun muncul alternatif bioskop online yang cukup menarik. Mana yang menjadi pilihanmu di saat pandemi masih menghantui ini?

Seminggu yang lalu, dilansir dari Kompas.com (7/7) Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia yang disingkat GPBSI sepakat untuk membuka operasional bioskop pada 29 Juli 2020. Keputusan itu tentu saja dong menjadi angin segar bagi masyarakat yang sudah terlalu lama merindukan hiburan yang satu ini. Tidak hanya masyakarat, namun juga para pelaku yang bergerak di industri film mendukung langkah ini.

Keputusan GPBSI bukan sebuah hal yang terburu-buru. Terbukti karena Kesepakatan itu diambil berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 serta Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 02/KB/2020. Makin lega kan rasanya.

Namun di sisi lain, pernyataan WHO baru-baru ini mengatakan bahwa coronavirus yang sedang terjadi ini dapat menyebar lewat udara, terutama jika berada di dalam ruangan. Tentu saja kenyataan ini makin membuat masyarakat terutama saya mengurungkan diri untuk melakukan ‘bunuh diri massal’ di ruangan bioskop. Bagaimanapun apiknya regulasi tatanan baru yang akan dilakukan bioskop tidak akan membuat saya mau masuk jika vaksin belum ditemukan. Siapa yang tau kalau pengalaman menonton bioskop saat pandemi bisa berubah menjadi film bencana yang sering saya lihat di televisi. Hiii ngeri.

Bioskop Online, Inovasi Baru yang Membantu

Kemudian bagaimana solusi untuk mempertahankan kewarasan ini? Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Insyirah ayat 6: “Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan”. Tim Bioskop Online Indonesia meluncurkan situs streaming dengan pilihan film-film Indonesia yang diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap hiburan visual yang satu ini.

Cara yang dilakukan untuk menggaet masyarakat juga cukup menarik karena menggunakan film-film yang memang jarang ditemukan di situs-situs streaming baik legal maupun ilegal. Beberapa filmnya sendiri seperti Kucumbu Tubuh Indahku (menyesal-lah kalian yang enggak sempat menontonnya di bioskop plus pemutaran alternatif), Istirahatlah Kata-Kata (makin menyesal kalian kalau enggak lihat), Tengkorak, A Copy of My Mind sampai Filosofi Kopi.

Cara menontonnya sendiri juga berbeda dari layanan kebanyakan yang biasanya menyediakan keanggotannya bulanan. Website Bioskop Online Indonesia mempersilahkan penonton untuk ‘membeli’ film selama 48 jam. Sementara harga per satu filmnya hanya dihitung 5000 rupiah belum dipotong oleh pajak. Ya, hitunglah satu film selama 48 jam kita sebagai penonton hanya membayar enggak sampai 6000 rupiah. Harga yang cukup rasional demi mendapatkan hiburan yang legal dan menyenangkan. Untuk saat ini Bioksop Online Indonesia baru bisa diakses dengan laptop dengan menggunakan browser Google Chrome.

Tapi saya kembali menyerahkan pilihannya kepada kalian masing-masing kok. Mau ke bioskop, streaming bajakan dengan iklan kartu poker judi sana-sini, atau layanan streaming yang setidaknya membuat kita nggak terlalu merasa bersalah dengan para pelaku industri film Indonesia, monggo. Saya juga tidak mengurangi pilihan kalian untuk mengakses film lewat jaringan-jaringan streaming legal lain. Selamat memilih!