Sebelum melanjutkan artikel ini, saya akan memulainya dengan satu pengakuan. Saya orang yang agak penakut dan parnoan, terutama setiap berpergian dengan menggunakan transportasi kapal. Saya bisa membayangkan berbagai skenario kecelakaan yang membuat saya menjadi tegang. Walaupun saya menyadari kemungkinannya kecil, pasti ada saja hal yang dicemaskan, termasuk bagaimana kalau kapal yang saya naikin ini tenggelam.

Empat bulan setelah perjalanan tersebut, saya bertemu dengan teman saya yang bekerja sebagai awak kapal. Teman saya adalah seorang awak kapal pesiar yang sudah berpengalaman. Dari pertemuan ini, saya mendapatkan beberapa bocoran terkait bagaimana cara menyelamatkan diri ketika kapal tenggelam.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat situasi tersebut benar-benar terjadi. Berikut adalah poin-poin penting yang wajib kita pahami ketika melakukan perjalanan menggunakan trasportasi laut seperti kapal pesiar.

Tanda-tanda Keselamatan

Ini merupakan poin terpenting saat melakukan perjalanan laut. Jangan sampai karena terlalu bahagia berpergian menggunakan kapal pesiar, kita jadi mengabaikan tanda-tanda keselamatan. Ingat, petunjuk keselamatan ini bisa menyelamatkan hidupmu.

Karena itu, mengikuti arahan dan latihan keselamatan di hari pertama sangat penting. Selama latihan ini, pastikan di dalam kabin sudah tersedia jaket pelampung. Jika tidak, segera beritahu awak kapal. Sebab hal ini bisa membahayakan dirimu apabila kecelakaan terjadi dan kamu nggak punya pelampung. Oh iya, yang terpenting adalah, ketahui letak sekoci terdekat dari kabin tempat kalian bermalam.

Jangan Panik

Ketika kapal akan tenggelam, biasanya kita akan mendengar sinyal darurat. Sinyal ini akan berbunyi 7 kali bunyi pendek, dan sekali bunyi panjang. Setelah itu kapten atau awak kapal akan menjelaskan situasi yang terjadi saat itu melalui intercom. Dalam situasi demikian, tidak boleh panik dan harus tetap tenang.

Apabila masih berada di dalam kabin, segera pakai jaket pelampung yang telah disediakan. Bawa peralatan lain yang dapat membantu jika masih mempunyai cukup waktu. Namun jika tidak punya cukup waktu, tinggalkan semua barang dan bergegaslah untuk menyelamatkan diri. Ini semua tentang prioritas.

Ikuti Arahan Awak Kapal

Setelah berhasil keluar dari kabin, kalian harus pergi ke tempat evakuasi. Untuk melakukannya, kalian harus mengikuti arahan awak ke arah T. Para awak kapal pastinya telah mengetahui seluk beluk kapal. Mereka juga pasti sudah terlatih akan prosedur penyelamatan. Oleh karena itu, selamatkan diri sendiri hanya berlaku jika tidak ada yang jadi pengampu evakuasi.

Ingat dua hal penting, naik dan menjauh. Banyak orang yang berlari di kabin bagian bawah, atau berkumpul di tengah. Jangan terkejut, itulah yang terjadi jika situasi masih dalam keadaan panik.

Menuju Sekoci

Jangan bingung jika tidak menemukan lokasi sekoci. Perhatikan awak kapal yang sedang mengevakuasi penumpang. Dalam hal ini, awak kapal seharusnya tidak meninggalkan kapal sebelum semua penumpang selamat. Jangan pernah berlama-lama dan bantu awak kapal ketika situasi berlangsung.

.

Doa kita adalah senantiasa dijaga saat perjalanan dan tidak mengalami musibah seperti kapal tenggelam. Ada banyak faktor penyebab tenggelamnya kapal, mulaii dari kondisi cuaca, kesalahan manusia dan berbagai faktor lain. Oleh sebab itu sebelum pergi, ada baiknya juga kita tahu tentang mekanisme kapal berlayar dan bagaimana cara menyelamatkan diri di kemungkinan situasi terburuk bukan?