Akhir pekan lalu saya menerima sebuah email dari seseorang yang tidak saya kenal. Email tersebut memang terlihat sangat asing bagi saya. terlebih nama email tersebut bisa dibilang cukup alay dan tidak ada judul email. “Ya ampun ini tahun 2020, kenapa masih ada aja yang menggunakan email dengan nama alay macam ini sih,” gumamku.

Namun, salah satu kelemahan saya adalah rasa penasaran. Jiwa penasaran saya saat itu tengah bergejolak. Saking penasarannya, saya akhirnya membuka email tersebut. Isi dari email tersebut merupakan sebuah kritikan dari salah satu pembaca artikel saya. Benar, terkadang saya sengaja memberikan email saya di beberapa artikel untuk mengetahui respon pembaca.

Namun yang membuat saya ngelus dada adalah kata-katanya yang sangat pedas. Bahkan pedasnya nggak main-main sampai tertancap di hati. Oke, memang mengkritik sesuatu itu wajar. Tapi mbok ya pakai kata-kata yang nggak menyinggung perasaan orang. Itu kritikannya nggak pakai bismillah dulu apa gimana yaa…?

Saya juga pernah kok mengkritik sebuah artikel milik penulis pemula. Tapi sebisa mungkin saya berusaha agar dia nggak tersinggung dengan kritikan saya. Mari saya memberikan beberapa tips sederhana, dalam memberikan sebuah kritikan terhadap penulis. Ini bukan hanya berlaku untuk penulis pemula, tapi juga penulis senior, catat!!

Perkenalan Diri

Hal pertama yang harus kita dahulukan adalah perkenalan diri. Ini sederhana, tapi sangat penting dalam membangun relasi yang baik. Terlebih jika sang pengkriktik dan yang dikritik sama-sama seorang penulis. Perkenalan diri di sini nggak perlu terlalu panjang dan ribet sih. Cukup dengan menyebutkan nama dan asal (kota, daerah atau instansi) kalian masing-masing.

Bayangkan saja, kalian tidak memperkenalkan diri kalian kepada penulis. Bisa jadi kritikan yang kalian kirim lewat email nggak bakal dibaca. Atau bisa jadi malah langsung di hapus dari kotak masuk. Untuk itu perkenalkan diri kamu lebih dahulu, kalian bisa menulis perkenalan di judul email atau badan email.

Contohnya;

Hay kak, saya Fera dari Lampung. Saya salah satu pembaca artikel kakak di milenialis.id yang judulnya bla… bla… bla…

Perkenalan diri juga bertujuan agar penulis tahu siapa kita sebagai pengkritik. Hal ini juga bisa membuat penulis merespon kritikan yang kalian berikan lhoo.. Jadi tidak ada salahnya toh, memperkenalkan dirimu kepada penulis.

Gunakan Bahasa yang Baik

Mungkin kalian pernah membaca sebuah artikel yang bahasanya masih datar. Atau juga pernah membaca artikel dengan gaya bahasa yang melebih-lebihkan. Setelah membacanya, seakan-akan tangan kalian ingin memberikan kritikan yang sangat pedas, bukan? Bahkan tanpa sengaja, kalian akan menggunakan bahasa kasar untuk mengkritik. Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

Memberikan kritikan dengan bahasa yang kasar atau pedas tidak akan merubah segalanya. Gunakanlah bahasa yang baik. Jangan sampai kalian membuat sang penulis sakit hati karena ucapan kalian. Lebih tepatnya, penulis pemula membutuhkan sebuah kritikan yang membangun bukan kalimat pedas yang membuat mereka down.

Sederhanakan  Bahasa

Perlu diingat, kita tidak tahu latar belakang seseorang yang kita kritik. Mulai dari tempat tinggal, usia, pendidikan dan lain-lain. Maka dari itu, sederhanakanlah bahasa untuk mengkritik penulis. Gunakan kalimat yang mudah dipahami semua kalangan. Jangan menggunakan kalimat ambigu atau asing. Lebih disarankan untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikan Saran Terbaik

Memberikan sebuah saran adalah hal yang paling berkesan. Berikan saran yang terbaik bagi penulis. Seperti tata bahasa yang lebih sederhana atau memberikan ide untuk sebuah karya. Saran yang masuk tentu sangat berguna bagi seorang penulis. Kebanyakan dari penulis akan sangat menghargai berbagai saran dari pembaca. Ini dikarenakan agar penulis bisa lebih baik dalam berkarya.

Itulah beberapa tips sederhana dan yang sering saya gunakan ketika mengkritik seseorang. Terakhir, jika ingin mengkritik melalui email, pastikan jangan menggunakan nama email alay. Serius, itu menjijikan. Lebih baik menggunakan email dengan nama kalian sendiri. Semoga bermanfaat.