Baru-baru ini isu tentang Hacker Whatsapp sedang naik daun. Sebabnya, beberapa tokoh besar di Indonesia mengalami hal tersebut. Salah satunya adalah Prof. Abdul Mu’ti. Dalam rilis di media sosialnya akun Whatsapp beliau diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Modusnya adalah seseorang yang tidak dikenal menggunakan foto dan profil salah seorang kenalan Prof. Abdul Mu’ti. Pelaku beralasan ingin memasukan beliau ke salah satu grup Whatsapp dengan mengirimkan suatu kode yang masuk ke ponsel beliau melalui SMS.

Selepas itu, ternyata Prof. Abdul Mu’ti tidak bisa lagi menggunakan akun Whatsappnya. Selain beliau beberapa tokoh besar pun mengalami hal yang sama. Modusnya adalah meminta kode yang masuk melalui sms sebagai syarat untuk masuk ke grup whatsapp.

Selain beliau saya juga pernah mengalami hal demikian. Namun untungnya saya masih bisa merebut kembali kemerdekaan –eh maksudnya merebut kembali akun Whatsapp- yang sempat diambil dalam waktu beberapa detik.

Modus Operasi Pelaku

Begini ceritanya. Ketika saya sedang asyik menulis di depan laptop, tiba-tiba ada notifikasi chat whatsapp masuk ke ponsel saya. Ternyata nomor tersebut tidak dikenal. Saya pun tetap melanjutkan pekerjaan saya.

Ketika saya selesai, saya langsung membuka dan mengecek nomor whatsapp tersebut. Pelaku hanya mengirim sapaan dan salam. Tapi anehnya foto profil dan deskripsi akun Whatsapp tersebut adalah salah satu penulis yang saya kenal namun ia tidak mengenal saya.

Ia sangat akrab dan bertanya detail tentang diri saya. Karena saya menganggap ia adalah salah satu penulis yang saya kenal. Saya pun merespon chat dia dengan sangat baik dan juga sangat cepat karena saya tidak mau mengecewakan dia.

Selanjutnya, ia mengajak saya untuk bergabung dengan salah satu grup whatsapp yang isinya banyak penulis yang cukup terkenal. Saya tidak langsung percaya karena ya baru kali ini ada penulis yang cukup terkenal untuk mengajak ke salah satu grup penulis alias aneh banget tho?

Ia lalu mengirim gambar cuplikan layar grup tersebut. Saya cermati gambar yang ia kirim. Tapi sayangnya saya tidak menemukan kejanggalan apapun dalam cuplikan layar tersebut. Saya pun akhirnya percaya dengan hal tersebut.

Setelah saya mengetik kata “iya”, tak lama ia meminta untuk mengirimkan suatu kode yang ia kirim melalui sms. Alasannya untuk verifikasi nomor saya masuk ke grup whatsapp yang ia tunjukan kepada saya.

Karena saya tidak ada rasa curiga dan kode yang dikirim pun melalui nomor biasa bukan sms resmi whatsapp atau aplikasi lainnya. Saya pun mengirimkan kode tersebut kepada pelaku karena saya sudah telanjur percaya.

Selang dua menit kemudian, ada notifikasi bahwa saya tidak bisa menggunakan akun whatsapp saya lagi. Saya langsung panik dan mencari cara agar Whatsapp saya dapat kembali dengan selamat karena cukup banyak grup penting yang ditakutkan dipakai untuk disalahgunakan.

Tips Antisipasi Hacker WhatsApp

Akhirnya saya mencoba tenang dan mencoba memasukan nomor saya ke aplikasi Whatsapp. Dan saya menerima kode verifikasi via telepon agar tidak bisa dilacak orang lain. Ternyata Alhamdulillah akun Whatsapp saya kembali.

Saat sudah mendapatkan kode verifikasi, ternyata saya harus memasukan PIN verifikasi dua langkah dan hanya saya yang mengetahui PIN tersebut. Saya akhirnya menebak bahwa pelaku tidak bisa membuka whatsapp saya karena harus memasukan PIN verifikasi dua langkah.

Sehingga setiap akun dengan nomor saya, harus memasukkan PIN verifikasi dua langkah, baik saat pertama masuk ataupun beberapa kali dalam satu pekan. Inilah manfaatnya mengaktifkan keamanan Verifikasi dua langkah.

Jika para pembaca ingin mengamankan akun media sosial, maka saya sarankan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah di berbagai media sosial. Saat ini saya akan berbagi cara mengaktifkan verifikasi dua langkah aplikasi whatsapp.

Caranya pertama klik titik tiga pojok kanan atas dasboard whatsapp. Selanjutnya pilih setelan. Setelah itu pilih akun. Lalu ada pilihan “verifikasi dua langkah”.  Pilih aktifkan dan masukan PIN yang mudah diingat, jangan beritahukan PIN tersebut kepada siapapun.

Selanjutnya, masukkan email para pembaca untuk konfirmasi ketika teman-teman lupa PIN yang telah dimasukkan di awal. Setelah itu klik selesai. Maka verifikasi dua langkah whatsapp sudah diaktifkan dan siap digunakan ketika temen-temen masuk kembali ke whatsapp.

Manfaat dari verifikasi dua langkah ini yang paling besar adalah antisipasi peretasan akun kita. Karena hanya kita yang mengetahui PIN verifikasi tersebut tanpa melalui sms atau telepon.

Semoga dengan informasi ini, kita dapat membuat jera pelaku hacker whatsapp. Serta mengamankan seluruh akun media sosial.