Curanrek ini menyebalkan. Bayangkan saja, lagi enak nongkrong, hendak menyalakan rokok, tiba-tiba korek kita hilang tanpa jejak.

Sebagai perokok aktif yang senang berbagi ketika nongki cantik bersama kawan, sudah barang tentu kita kehilangan korek. Kehilangan korek ibarat kehilangan barang yang sangat disayangi.

Pasalnya, korek adalah hal terpenting dalam dunia rokok merokok. Seringnya para perokok tidak sadar ketika koreknya diambil teman dan ketika sudah selesai nongkrong kita gelisah mencari korek yang sudah menjadi milik orang lain. Kejadian ini mirip seperti kita kehilangan bolpoin waktu sekolah dulu. Bahkan sampai ada pepatah mengatakan “korek itu seperti pulpen kalau tidak hilang ya diambi teman.

Setelah kehilangan korek api yang bahkan harganya tak lebih mahal dari 3 batang rokok itu sendiri, biasanya para perokok jadi was-was ketika nongkrong dan enggan mengeluarkan koreknya atau kadang-kadang korek itu selalu diawasi dan diberi tanda tersendiri seperti stiker atau solasi berwarna. Seperti halnya Joker yang menjadi jahat karena terlalu sering disakiti, perokok juga sering menjadi pencuri korek karena dulunya sering kehilangan korek ketika lagi nongkrong bersama kawan.  

Jenis Korek Elit Jadi Sasaran

Jenis-jenis korek sangat mempengaruhi niat untuk mencuri. Korek dengan jenis Criket lebih sering dicuri karena berkualitas tinggi dan memberikan cita rasa tersendiri saat digunakan untuk menyalakan rokok. Ada juga korek jenis Tokai yang menjadi pilihan kedua untuk dicuri karena bandel dan awet. Para perokok yang sudah kehilangan korek biasanya ketika merokok lebih sering mengeluarkan korek api kayu agar tidak hilang.

Trik Para Pelaku Curanrek

Kemudian para pencuri korek juga memiliki trik agar tidak ketahuan saat dibawa nongkrong lagi yaitu dengan cara di sembunyikan dulu sekitar 1 minggu agar si pemilik korek lupa akan koreknya yang hilang dan biasanya pencuri korek juga memberikan tanda agar si pemilik korek menganggap itu bukan miliknya.

Bisa saya katakan bahwa dalam dunia rokok merokok itu sangat kejam dan penuh persaingan. Hal tersebut membuat kita ketika nongkrong menjadi khawatir dan enggan untuk mengeluarkan korek bahkan rokoknya sekaligus. Pesan untuk para pencuri korek “ingat karma pasti ada dan akan datang, ingat itu.”

Pertanyaan terakhir, apakah pelaku curanrek dapat dipidanakan? Kalau bisa, bayangkan betapa banyak pemberitaan di media tentangnya haha.

Salam hangat dari yang koreknya dicuri.