Pandemi Covid-19 nyata dampaknya di berbagai aspek, tak terkecuali wisuda. Momen sakral di akhir tingkat satuan pendidikan ini adalah sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan dirayakan. Perpisahan dengan teman-teman seangkatan harus diiringi dengan canda tawa penuh kebahagiaan dan mengesankan. Toga wisuda harus dikenakan dengan khidmat penuh penghayatan atas beban akademik stand by menjemputmu di masyarakat luas.

Para wisudawan angkatan 2020 terpaksa harus dilaksanakan secara virtual. Meski toga wisuda (mungkin) bisa dipakai, namun suasana haru dan bahagia tidak didapatkan. Sebetulnya, memasuki belajar dan perkuliahan online pada pertengahan Maret lalu sudah menyiratkan was-was bagi mereka. Perjuangan mencapai wisuda tetap dikerahkan, namun suasana sakral wisuda yang diimpikannya tidak didapatkan. 

Tagar #WisudaLDR2020 dan Solidaritas Kemanusiaan

Di tengah kemelut seperti ini, Najwa Shihab selalu hadir dengan gagasan inspiratifnya. Mbak Nana, sapaan akrab Najwa Shihab ini memberi petuah dan harapan bagi para pelajar dan mahasiswa yang lulus pada tahun 2020 lewat tagar #WisudaLDR2020. Najwa Shihab mengajak warganet untuk mengikuti challenge ini dengan mem-posting momen wisuda virtual di instagram. Aksi ini diimplementasikan sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam menanggung kesedihan para wisudawan.

“Kami ingin merayakan kegigihan dan perjuangan adik-adik yang lulus di tengah kondisi sulit. Kami ingin ikut bertepuk tangan walau hanya virtual. Ingin memeluk hangat walau sebatas emoticon media sosial. Ingin mengucapkan SELAMAT walau sekadar lewat huruf kapital.”

Demikianlah sepenggal kata-kata haru di akun instagramnya, @najwashihab. Petuah ini pun mendapat apresiasi para netizen di kolom komentar. Aksi challenge­-nya pun tidak hanya diramaikan kalangan umum, namun sejumlah selebriti pun turut meramaikannya. Sebut saja Vidi Aldiano, Sinta Laura, dan Maudy Ayunda. Aksi ini sedikit banyak telah membuat momen wisuda lebih bermakna.  

Angkatan Emas, Bukan Angkatan Corona

Jurnalis ulung lulusan Melbourne Law School ini menyampaikan enam hal yang membuat para wisudawan virtual ini layak dikatakan sebagai Angkatan Emas. Enam hal itu di antaranya adalah : 1) banyak perubahan sistem pendidikan di Indonesia yang dimulai pada tahun ini dengan belajar online dan penghapusan Ujian nasional, 2) tahun penuh tantangan yang menuntut kita untuk diam di rumah., 3) covid-19 membuat manusia percaya pada sains yang membuat mereka lebih rasional dan ilmiah dalam berpikir, 4) sadar krisis iklim yang membuat pola pikir lebih berorientasi pada masa depan, 5) ujian sebenarnya adalah setelah lulus, terutama bagi sarjana yang harus mencari pekerjaan di tengah PHK di mana-mana, dan 6) angkatan tabah terhadap rindu karena terbiasa dengan jarak.

 Najwa Shihab lewat tagar tersebut mengajak para wisudawan untuk lebih memahami hikmah di balik wisuda masa pandemi. Wisuda virtual ini mengingatkan kita untuk lebih memahami esensi dari makna “kelulusan”. Prosesi wisuda tidak boleh hanya menjadi rutinitas tahunan yang tidak berarti. Para pelajar di Indonesia harus memandang jauh dari itu, bahwa di tengah ketidakpastian akan pandemi, terdapat sebuah kepastian bahwa beban akademik nyata beratnya.

Untuk semua para wisudawan-wisudawati angkatan 2020, kalian bukan apes. Hanya saja Tuhan memberi tantangan yang lebih supaya kita bisa lebih berpikir kritis dan jernih. Selamat merayakan wisuda LDR 2020.