Di era kemajuan zaman ini banyak media yang bisa diakses untuk mencari hiburan. Salah satunya adalah Youtube. Di sana, beragam konten hiburan yang tersedia sesuai dengan selera masing-masing.

Salah satu konten tersebut adalah musik. Iya, bagi sebagian orang, akan sangat hambar jika melakukan aktivitas tanpa mendengarkan musik. Saya sendiri merupakan orang yang hampir selalu mendengarkan musik setiap harinya sebagai “teman” dalam mengerjakan suatu aktivitas. Karena itu, saya sangat menikmati dinamika penyanyi cover yang selalu saja bermunculan dengan suara-suara yang cukup khas. 

Terlepas dari segala perdebatannya, banyak penyanyi yang namanya “meledak” melalui jalur cover lagu di channel Youtube. Sebut saja, Happy Asmara, Nella Kharisma, Yeni Inka, Tri Suaka, Nabila Maharani, dan lain sebagainya.

Nah, dalam jagat penyanyi cover Youtube, ada pendatang baru yang berpotensi mendulang ketenaran lewat suaranya. Penyanyi tersebut adalah Indah Yastami. 

Mungkin namanya memang agak asing di telinga, tapi percayalah, perempuan asal Palembang ini punya suara yang cukup nyaman ketika didengarkan.

Saya sebenarnya tahu Mbak Indah Yastami ini dari beberapa teman saya. Mereka menyarankan untuk menonton video Youtube dan mendengarkan suaranya.

Setelah saya lihat dan dengarkan, suaranya memang nyaman sekali, dan jika benar-benar diresapi, dapat membuat merinding. Sadisss, sih.

Lagu-lagunya beberapa kali sempat trending di Youtube, banyak komentar dari netizen yang mengklaim kalau suara dari Mbak Indah ini adalah perpaduan vocal Tantri Kotak dan Momo Geisha. Harus diakui kalau Mbak Indah ini punya suara yang mantab. Jika tak percaya, coba saja mulai buka Youtube dan dengarkan lagu-lagunya.

Iya, mungkin terkesan agak berlebihan jika menyamakan dengan musisi papan atas tersebut. Namun, namanya juga pendapat, kan bebas. Yang tidak boleh kan mengkritik kinerja pemerintah. Pemerintah Burkina Faso maksud saya. Wqwqwq.

Oh, iya, jika didengarkan dengan saksama, Mbak Indah ini punya suara yang berat, tebal, lantang, dan agak ngebass. Perpaduan paripurna tersebut membuatnya cukup unik, karena tidak semua penyanyi perempuan memiliki suara seperti ini, dan tentu saja hal ini yang merupakan pembeda dari kebanyakan musisi cover lainnya.

Setelah mendengarkan lagu-lagu yang ia nyanyikan, bagi saya, Mbak Indah ini spesialisasi membawakan lagu-lagu lawas yang bersifat nostalgia yang berasal dari Indonesia atau Melayu.

Beberapa di antaranya yang sering saya dengarkan adalah lagu yang berjudul, Maafkan aku, Jika itu yang terbaik, Di sini di batas kota ini, Suratan, Kau tercipta bukan untukku, Hati siapa yang tak luka, Buih jadi Permadani, dan sebagainya.

Jujur, lagu-lagu tersebut sebenarnya bukan lagu yang masuk dalam playlist saya, tapi ketika Mbak Indah yang membawakannya, saya tersihir, lagu lawas pun terasa punya sisi kebaruan.

Selain itu, ada satu hal yang bagi saya cukup menarik. Jika diamati, Mbak Indah ini tidak terlibat dalam drama percintaan atau kasus yang aneh-aneh untuk menaikkan engagement seperti yang dilakukan oleh beberapa musisi lainnya.

Saya tidak mengatakan kalau penggunaan drama percintaan untuk menaikkan engagement itu salah, akan tetapi, bagi saya, yang begitu-begitu kok terkesan alay dan nggak nyambung.

Meminjam pengibaratan dari Adriano Qalbi, “orang kalau mau nonton Michael Jordan kan pengin lihat dia main basket, bukan lihat dia buang sampah pada tempatnya atau tidak”.

Saya juga demikian. Ketika menonton seorang penyanyi, saya hanya ingin menikmati suara dan performanya di atas panggung, bukan hal-hal yang lain.

Saya kira pasti ada kekurangan yang ada dalam Indah Yastami, entah secara teknis suara, performa, atau lainnya. Akan tetapi, untuk penyanyi cover pendatang baru, Mbak Indah ini sudah sangat paripurna dan layak untuk masuk dalam playlist lagu yang menemani hari-harimu.

Dan tentu saja biar playlist lagumu nggak cuma itu-itu saja.

Editor: Ciqa

Gambar: Google