Pahami alasan pentingnya berpikir kritis.Sebab itu penting!

Saat sedang melamun, tidak sengaja saya teringat akan masa Sekolah Dasar yang sudah berlalu hampir 9 tahun lalu. Ingatan itu kembali kepada saya yang masih duduk di kelas 2 SD yang ingin ikut ekstrakurikuler mewarnai namun tidak mendapat restu orangtua.

Alhasil, ekstrakurikuler yang dipilihkan orangtua, jurnalistik, menjadi wadah bermain selama kurang lebih 1 tahun. Yang saya ingat, mewawancarai guru-guru, menyodorkan pertanyaan dengan format 5W+1H, merekamnya, dan lain-lain adalah hal yang membosankan.

Berbeda dengan mereka yang berkutat dengan gambar-gambar lucu dan pensil warna-warni. Namun, tanpa saya sadari, sejak saat itu saya terbiasa berbicara dan bertanya tentang apapun yang ingin saya tahu. Pertanyaannya lengkap, dari apa sampai bagaimana. Hal ini yang baru saya sadari bahwa saya sudah diajarkan tentang berpikir kritis bahkan sejak usia 7 tahun.

Di era dewasa ini, ketika informasi semakin mudah diakses oleh banyak orang, tersebar luas dan bebas, critical thinking adalah keterampilan yang wajib dipelajari. Selain itu, kehidupan dunia yang dinamis yang menuntut kita untuk menjadi pribadi yang kreatif dan mudah beradaptasi juga memerlukan keterampilan berpikir kritis. 

Secara umum berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, memahami hubungan logis antar gagasan. Mengacu kepada definisi ini, tentu saja critical thinking memiliki banyak manfaat, terlebih untuk menjalani kehidupan di era sekarang ini. Lalu, apa alasan pentingnya berpikir kritis bagi kehidupan kita?

Menghindarkan Kita dari Berita Bohong

Pertama, memiliki ketrampilan berpikir kritis atau critical thinking akan menghindarkan kita dari termakan berita bohong atau hoax. Dengan memiliki keterampilan ini, kita akan lebih waspada dan berhati-hati ketika membaca dan menerima sebuah berita. Kita akan secara sadar mencari sumber informasi lain dan memahami informasi secara lebih kritis dan tidak begitu saja mempercayainya. Bahkan kita akan bertanya-tanya kepada banyak pihak untuk memastikan dengan jelas tentang kebenaran berita tersebut. oleh karena itu, critical thinking bermanfaat untuk menjauhkan kita dari berita bohong.

Membuat Pikiran Terbuka

Kedua, menjadi lebih open-minded merupakan salah satu manfaat dari critical thinking. Informasi yang bebas bertebaran di media sosial membuat kita sering tergiring opininya. Lantas hal ini seringkali membuat kita cenderung memihak pada hal-hal yang menurut kita selaras dengan apa yang kita suka serta menjelek-jelekkan hal yang tidak sejalan dengan hidup kita. Padahal mungkin saja ada banyak hal yang dapat kita pelajari jika kita mau membuka pandangan lebih luas lagi. Dengan keterampilan critical thinking membuat otak kita tidak berhenti hanya pada mendukung apa yang kita sukai, namun membuat kita mau memperlajari, menganalisis, dan mempertanyakan lebih dalam lagi tentang hal-hal diluar apa yang kita ketahui. Dengan ini, kita mempunyai sudut pandang yang jauh lebih luas lagi.

Menjadi Pribadi yang Kreatif

Ketiga, menjadi pribadi yang kreatif juga merupakan manfaat dari berpikir kritis. Dengan dibiasakannya otak untuk terus berfikir, terus bertanya, maupun mencari peluang, otak akan menjadi kreatif. Hal ini lah yang secara kontinyu akan membuat kita memiliki banyak ide segar yang dapat bermanfaat untuk kehidupan kita, dari mulai mengatasi masalah pribadi, masalah pertemanan, hingga mungkin pada masalah pekerjaan. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk terus mencari tau sesuatu dalam konteks positif akan berdampak baik pada keterampilan kita dalam berpikir kritis

Selain hal-hal diatas masih banyak lagi manfaat dari keterampilan berpikir kritis. Nah, namun bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita? Maka, sering bertanya, membaca, berdiskusi dengan teman-teman, dan mencari tahu informasi terpercaya sebanyak-banyaknya bisa menjadi jalannya. Jadi, setelah memahami pentingnya berpikir kritis, mari tingkatkan kemampuan kita!