Setelah menikah, seorang wanita akan dihadapkan pada sebuah tanggung jawab untuk mengurus keluarga. Apa lagi jika sudah memiliki anak, tanggung jawab tersebut akan bertambah dengan mengurus si buah hati. Banyak yang memilih untuk tetap bekerja atau meneruskan pekerjaan yang telah digeluti dan mencari asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan rumah dan mengasuh anak mereka.

Namun, tidak sedikit pula yang memilih keluar dari pekerjaan untuk mengurus keluarga dan mengasuh anak mereka sendiri sambil mencari alternatif pekerjaan yang tetap menghasilkan uang, namun bisa dikerjakan di rumah.

Di dalam masyarakat, berkembang stigma bahwa wanita yang bekerja di luar rumah dianggap lebih hebat daripada wanita yang bekerja di rumah. Mereka dianggap perempuan yang berpendidikan, mandiri, dan hebat.

Bahkan kasus yang saya alami sendiri, ada beberapa orang yang menganggap bahwa perempuan yang keluar dari pekerjaan dan memilih untuk di rumah itu dianggap tidak mengamalkan ilmunya. Anehnya lagi, meskipun mereka juga mendapatkan penghasilan dari hal tersebut, tetap saja tidak pernah dianggap bekerja.

Sesungguhnya bagi seorang ibu, bekerja di luar atau di rumah adalah sebuah pilihan. Pilihan tersebut sama baiknya selama mereka masih tetap produktif dan tidak menghabiskan waktunya untuk bergunjing dengan tetangga. Berikut ada tiga keuntungan yang bisa didapatkan seorang ibu yang memilih bekerja di rumah.

1. Bekerja di Rumah Sambil Mengurus Keluarga

Bekerja sambil tetap bisa mengurus keluarga adalah kepuasan. Bagi seorang ibu yang memilih bekerja di rumah, hal tersebut bisa mereka dapatkan, karena mereka adalah bosnya. Mereka bisa mengatur sendiri kapan waktu untuk bekerja dan kapan harus mengurus keluarga. Selain itu, mereka tidak perlu izin jika ada anggota keluarga yang sakit. Padahal, biasanya masalah tersebut adalah hal paling berat bagi seorang ibu yang bekerja di luar rumah.

2. Perkembangan Psikologi Anak Lebih Baik

Anak-anak yang diasuh sendiri oleh ibunya akan mengalami perkembangan psikologi lebih baik daripada yang diasuh oleh orang lain, bahkan oleh nenek mereka sendiri. Anak-anak yang diasuh oleh orang lain biasanya cenderung lebih egois dan sulit diatur.

Hal tersebut dikarenakan pola pengasuhan oleh orang lain hanya mementingkan bagaimana caranya supaya anak tidak rewel. Sehingga, mereka akan memberikan semua permintaan anak meskipun terkadang itu hal yang kurang baik. Pada saat seperti itu, ibu yang bekerja di luar rumah akan lebih sulit memberi pengertian pada anak, karena waktu kebersamaan yang sedikit.

3. Mempunyai Keluarga Kecil yang Lebih Tenang

Mengurus rumah dan mengasuh anak sendiri memang sangat melelahkan, tetapi memiliki asisten rumah tangga juga merepotkan. Terkadang ada hasil pekerjaan mereka yang kita kurang puas, pola pengasuhan anak yang menurut kita kurang pas, dan kurangnya kebebasan di dalam rumah. Percayalah, memiliki keluarga kecil yang kita urus sendiri itu lebih menenangkan hati.