Sudah sejak lama saya punya hobi beres-beres rumah. Mulai dari mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu, dan mengepel secara rutin. Jujur saja, saya memang agak risih jika rumah berantakan dan kotor. Itu kenapa, sering kali saya berinisiatif untuk merapikan sekaligus membersihkan rumah. Termasuk membersihkan kamar mandi.

Bersih-bersih kamar mandi itu antara gampang dan susah. Mau gampangin, nanti malah bisa jadi asal-asalan saat proses pengerjaannya. Mau bilang susah, nanti malah kelamaan mikir, jadi malas ngerjain, dan malah nggak dikerjain sama sekali.

Nah, untuk mengakali hal tersebut, saya punya kiat sederhana yang biasa saya lakukan agar bisa konsisten untuk membersihkan kamar mandi. Tujuannya tentu saja agar kamar mandi kita nyaman saat digunakan untuk mandi, maupun urusan “Buang air”.

1. Pastikan Airnya Ada dan Alirannya Cukup Deras

Ini adalah hal yang paling fundamental dan menentukan, apakah kita siap sekaligus bersemangat dalam membersihkan kamar mandi. Bahkan, hal ini jauh lebih penting daripada niat membersihkan kamar mandi itu sendiri. Lah, sekarang gini. Kita sudah punya niat dan tekad yang kuat untuk bersih-bersih kamar mandi, tapi airnya nggak ngalir, gimana mau menyiram atau bilas sabun dan busa yang ada di lantai dan dinding?

2. Bulatkan Tekad, Niat, dan Juga Dedikasi

Setelah memastikan aliran air cukup deras dan bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi, tentu harus ada niat. Kalau niat dan tekad hanya setengah-setengah atau tidak maksimal, percaya deh, bersih-bersih kamar mandi jadi nggak asik karena seakan terpaksa. Nggak ikhlas. Kalau sudah nggak ikhlas, ngerjainnya malah asal-asalan dan hasilnya kurang mumpuni.

Selain niat dan tekad, tentunya juga dedikasi. Untuk siapa dan karena apa kita membersihkan kamar mandi. Apakah hanya untuk para tamu yang datang? Untuk diri sendiri? Atau, memang dalam rangka menjaga kebersihan? Hal ini yang sering kali dilupakan oleh sebagian orang. Padahal, dengan dedikasi, motivasi kita dalam berbagai kegiatan bisa bertambah. Termasuk saat ingin membersihkan kamar mandi.

3. Sediakan Alat-alat yang Sesuai dengan Kegunaannya

Dalam membersihkan kamar mandi, ada beberapa alat wajib yang harus disiapkan. Beberapa di antaranya: ember, gayung (bisa diganti dengan selang atau shower), sikat khusus WC, dan sikat kamar mandi (bisa tanpa gagang atau dengan gagang, menyesuaikan kebutuhan). Kalau perlu, sediakan sikat gigi bekas untuk menyikat sela atau sudut yang sulit dijangkau.

Cairan pembersih kamar mandi pun menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan. Saran saya, jangan cuci pakai sabun colek, abu gosok, atau sampo. Jangan. Lantai kamar mandi malah jadi licin dan kita harus bekerja lebih keras dalam menyikat lantainya. Jadi, nggak efektif sama sekali.

Pastikan bahwa cairan pembersih kamar mandi ada dan cukup. Sebab, jika tidak, kamar mandi malah terkadang jadi bau jika disikat begitu saja tanpa pembersih.

4. Kerjakan dengan Santai, Kalau Perlu Sambil Mendengarkan Musik

Kebiasaan saya ketika membersihkan kamar mandi adalah sambil mendengarkan musik. Saya jamin, kegiatan ini akan sangat menyenangkan berkali-kali lipat ketika ada alunan lagu. Kita bisa ikut nyanyi atau sekadar headbang. Ya, intinya sih jadi menikmati apa yang dilakukan meski fisik tetap bekerja dan ada kalanya merasa lelah.

5. Setelah Selesai, Apresiasi Diri Kalian

Hal ini sering dilupakan oleh banyak orang ketika sudah berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan: apresiasi terhadap diri sendiri. Self reward gitu. Nggak perlu yang mahal, mewah, atau menyusahkan.

Jika kamar mandi sudah bersih, cobalah untuk bersantai. Rebahan sedikit sambil nonton tv, bikin sirup, nyemil, cek linimasa, dan lain sebagainya. Buat relaksasi aja gitu. Karena, diri kita berhak mendapat reward untuk setiap pencapaian yang sudah dilakukan. Sebagai bukti juga bahwa, kita sudah berhasil menaklukan rasa malas dan menunaikan tugas untuk menjaga kebersihan serta lingkungan terdekat, yaitu rumah kita sendiri.

Jadi, gimana, Gaes? Sudah siap membersihkan kamar mandi hari ini?