Bagi orang-orang yang suka atau pecinta komik, anime, atau film Jepang, pasti tahu maksud tulisan ini dan apa itu eksperimen mesin waktu yang disebut sebagai “ReLIFE”. Nah sebagai teaser, eksperimen ReLIFE adalah sebuah eksperimen hidup yang terdapat pada sebuah seri manga dan anime Jepang dengan judul “ReLIFE”.  Hampir mirip seperti Lorong Waktunya Deddy Mizwar, tetapi fungsinya agak jauh berbeda. Eksperimen ini punya tujuan memperbaiki hidup orang-orang yang pada usia hampir 30 tahun masih jadi pecundang.

Anime ReLIFE dan Eksperimen Mesin Waktu

Bagi kalian yang pernah membaca manga “ReLIFE”, atau menonton seri animenya dan live action-nya, pasti kalian berharap bahwa apa yang terjadi dengan si tokoh utama tersebut bisa terjadi dalam diri kalian. Saya sih begitu. Anime ini berkisah tentang Kaizaki Arata (tokoh utama) yang berusia 27 tahun. Dia selalu gagal melamar pekerjaan. Terutama setelah dia berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya, di mana dia hanya bekerja beberapa bulan saja. Hari-harinya terasa seperti orang payah. Mulai dari uangnya yang terbatas, tidak mempunyai pacar, hingga ditolak pekerjaan.

Ketika dia sedang dalam masa-masa terburuknya, Kaizaki dihampiri oleh Yoake Ryou, seseorang dari perusahaan bernama “ReLIFE Research Institute” yang menawarkan sebuah eksperimen hidup pada Kaizaki. Eksperimen ini membuat siapa saja yang berkenan ikut, menjadi kembali berusia 17 tahun (secara fisik). Masa eksperimen ini berlangsung satu tahun (tahun terakhir masa SMA). Kaizaki mau meminum obat pemberian Yoake. Efeknya membuat Kaizaki terlihat seperti anak usia 17 tahun dan kembali pada satu tahun terakhir masa SMA.

Dalam cerita ini, eksperimen ReLIFE ini bertujuan untuk membantu subjek eksperimen memperbaiki hidup. Padahal setelah satu tahun masa eksperimen ReLIFE, semua orang yang mengenal subjek ini semasa SMA akan melupakan bahwa subjek -dalam hal ini adalah Kaizaki Arata, itu tidak ada. Meskipun Kaizaki Arata tetap ingat apa yang terjadi dan siapa-siapa saja orangnya. Kecuali, jika ada yang mengetahui bahwa Kaizaki Arata adalah subjek eksperimen ReLIFE, maka ingatan Kaizaki Arata akan terhapus dan eksperimen ini gagal.

Yang Kelak Akan Saya Perbaiki

Nah, setelah saya menonton ini, saya jadi terpikir. Kalau eksperimen ReLIFE ini benar-benar ada, tentu akan sangat membantu kehidupan orang-orang seperti saya. Ya meskipun saya masih jauh dari usia 27 tahun seperti Kaizaki sih. Tetapi saya merasa ada sesuatu di beberapa tahun lalu yang sangat perlu saya perbaiki. Saya selalu mempunyai bayangan, kalau saya memilih jalan hidup yang berbeda pada tahun terakhir SMA, tentu hidup saya akan lebih menarik ketimbang hidup saya sekarang.

Mulai dari menentukan pilihan antara kuliah atau kerja, lalu kalau kuliah akan memilih jurusan apa, lalu memperbaiki hubungan asmara, dan pasti akan belajar menabung subaya tidak boros seperti sekarang. Itu akan saya perbaiki kalau eksperimen ReLIFE ini benar-benar ada. Ini juga bukan tanpa alasan, karena saya merasa terlalu cepat untuk sampai pada usia sekarang. Saya merasa ada banyak hal yang harusnya saya lakukan ketika usia saya 17 tahun. Watak saya yang terlalu cuek saat itu ternyata meninggalkan penyesalan. Saya jadi susah dapat pacar, susah bersosialisasi, yang seharusnya itu sudah bisa dikuasai pada usia 17 tahun.

Maka dari itu, saya benar-benar berharap bahwa eksperimen ReLIFE ini ada dan nyata. Kalau sampai ada, saya mau banget ikutan eskperimen ini.  Bayangkan jika itu ada di Indonesia, seorang pemuda 27 tahun, pengangguran, tidak punya uang, dan tidak punya pacar. Pasti akan berat. Belum lagi harus menghadapi tuntutan cari kerja, tuntutan cari pacar, bahkan tuntutan kapan nikah yang bikin jengkel itu. Saya bisa pastikan, kalau eksperimen ReLIFE ini ada dan nyata, Indonesia pasti jadi salah satu negara yang jadi sasaran. Ya, soalnya pasti banyak orang-orang seperti saya yang punya banyak penyesalan ini, hehe.

.

Tapi balik lagi, lha wong itu cuma fiktif. Kalau dipikir lagi secara logika sih sepertinya tidak bakal jadi nyata. Namanya juga efek habis nonton anime/film. Pasti membayangkan yang gimana-gimana sesuai apa yang ditonton. Tapi yang aneh, kok ini efeknya lama gitu lho. Terus terbayang-bayang sampai sekarang. Eh tapi kalau eksperimen ReLIFE atau eksperimen mesin waktu lainnya benar-benar ada, saya mbok ya dikabari…