Pandemi Covid-19 yang makin naudzubillah ini, mematuhi protokol kesehatan merupakan ritual wajib untuk tolak balak terhadap serangan virus Corona. Saat awal pandemi melanda, pemerintah membikin “fatwa” untuk umat Indonesia agar disiplin menerapkan 3M.

Karena penyebaran wabah makin menggila, 3M tersebut kemudian naik kelas menjadi 5M. Yang jelas, makin banyak jumlah M-nya, maka makin banyak pula ritual buang virus yang harus dilakukan. Silakan googling sendiri apa saja em-eman itu.

Nah, salah satu dari unsur “M” tersebut adalah memakai masker. Pemakaian masker bisa mencegah muncratnya droplet alias partikel bersin atau ludah ke sekeliling dan meminimalisir kemungkinan menularkan virus.

Makin banyak droplet yang menyembur dari hidung atau mulut seseorang saat bersin, (dan ndilalah posisi kita ada di depan orang itu), maka makin besar kemungkinan peluang penularannya. Setidaknya, demikianlah tinjauan ilmiah yang disampaikan oleh para dokter ahli dan pakar pandemi, sodara-sodara.

Ihwal permaskeran rupanya tidak melulu berurusan dengan perkara medis saja. Lebih dari itu, saya menduga bahwa tipe atau sifat seseorang juga bisa dilihat dari caranya memakai masker. Semacam primbon masker gitu.

Kebiasaan saya blusukan di pasar tradisional dan melakukan riset sosiologis aneka pemakaian masker memperkuat hipotesis non ilmiah alias ilmu terawang saya. Terawang lho, bukan Terawan. Tapi namanya saja menerawang, tentu bisa benar dan bisa juga salah, dan itu suka-suka saya. Mbah Mijan dan Ki Joko Bodo saja sering salah terawang, apalagi saya.

FYI, hobi saya blusukan di pasar ini bukan dalam rangka pencitraan sebagaimana para kontestan pilkada, lho ya, tetapi murni karena tugas belanja kenegaraan dari ibu negara alias istri saya. Nah, berikut ini di antara hasil terawangan saya.

  1. Tipe Foto Model

Di manapun, selalu ada orang-orang yang sangat menarik perhatian, nggak peduli meski harus blusukan di pasar ikan atau sayuran. Masker pun bisa disulap untuk mempercantik penampilan, meskipun orangnya juga belum tentu cantik beneran. Yang penting eye catching.

Biasanya, warna masker disesuaikan dengan baju yang dipakai, demikian juga motifnya. Jika bajunya merah, maskernya pun berwarna merah. Jika dasternya polkadot, maka maskernya juga bermotif polkadot. Kadang juga memakai masker dengan motif garis-garis, bunga-bunga, bahkan masker yang berenda. Apakah maskernya sesuai standar kesehatan, ah, itu urusan belakangan.

2. Tipe Pede dan Humoris

Orang pede dan humoris selalu saja  menyenangkan. Masker tidak cuma dipakai untuk menutupi gigi yang ompong saat ketawa, tetapi juga menghadirkan suasana ceria. Mereka biasanya memasang masker dengan penampakan yang nggak lazim, salah satunya adalah masker tiga dimensi bergambar wajah seseorang.

Ada yang bergambar orang nyengir, bergigi ompong, berhidung besar, mulut mangap, lidah menjulur, dan aneka ekspresi lucu lainnya. Kira-kira apa reaksi Anda jika melihat pria kekar memakai masker bergambar wajah wanita cantik, atau sebaliknya menemukan wanita yang wajahnya klimis ternyata memakai masker bergambar wajah pria berkumis?

Tapiii…. Eh, masih ada lagi lho, orang yang paling pede dan humoris sedunia, yaitu orang yang pake masker wajah saat di luar ruangan. Khusus yang ini… mohon maap, Mas, Mbak…, kalau mau perawatan wajah jangan di tempat umum. Mbokya pergi sana ke salon kecantikan aja.

3. Tipe Orang Jorok

Fix, kalo ini gak perlu ada perdebatan. Cuma orang jorok yang memakai maskernya untuk menyapu ingus yang meleleh dari hidungnya dan mengelap keringat yang menetes dari wajahnya. Dan ternyata, orang yang seperti ini benar-benar ada, lho. Iiihhh… Jorok.

4. Tipe Orang Disiplin

Orang seperti ini sudah barang tentu akan memakai masker dengan perfect sesuai tutorial dari kementerian kesehatan atau WHO. Nggak pernah melepas masker sekalipun, apalagi di kerumunan, kecuali saat di rumah. Beda dengan saya yang begitu merasa pengap langsung buka masker meski kadang lupa kalo lagi kumpul banyak orang.

Masker yang dipakai pun sesuai standar kesehatan seperti jenis masker bedah atau N-95, bahkan pakai masker dobel. Nah, hanya jenis orang yang taat protokol kesehatan alias orang disiplin yang bisa begini.

5. Tipe Orang Cuek dan Woles

Pernah melihat orang pakai masker cuma buat dikalungin di leher saja? Entah apa alasannya saya juga nggak tahu. Patut diduga kalo orang begini telah terinstal program antivirus di dalam sel-sel tubuhnya, jadinya merasa kebal terhadap segala jenis virus. Bisa juga karena punya stok tawakal yang melimpah. Kena Covid atau enggak, pasrah saja sama takdir Tuhan. Woles saja. Kuat dilakoni, gak kuat yo ditinggal ngopi.

Nah, Anda sendiri termasuk tipe orang yang mana?

Editor : Hiz