Liburan. Memikirkannya saja sudah begitu menyenangkan. Siapa sih yang nggak senang liburan? Ayolah, jangan melulu berkutat dengan tugas-tugas tiada henti yang menguras jiwa dan raga. Liburan dulu lah, walau hanya sejenak.

Banyak tempat bagus, lho di Indonesia. Pantai, gunung, landmark kota, atau berbagai tempat wisata yang memacu adrenalin juga boleh. Mungkin banyak orang yang mendambakan pelesiran ke luar negeri, menjelajah berbagai negara, dan keliling dunia sepuasnya. Akan tetapi jangan salah, nggak sedikit juga orang yang lebih memilih untuk explore Indonesia sebelum explore negara-negara lain.

Liburan sebagai Cara Melarikan Diri

Ketika berlibur tentu setiap orang menginginkan suasana yang menyenangkan sekaligus menenangkan diri. Liburan bisa jadi cara “melarikan diri” dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan atau malah membosankan. Who knows.

Setiap kota di setiap negara pasti memiliki ciri khas tersendiri. Nggak heran kalau banyak wisatawan yang terarik untuk mengunjungi berbagai destinasi yang banyak direkomendasikan wisatawan-wisatawan sebelumnya. Sudah pasti tempatnya indah dan menakjubkan. Lumayan buat koleksi foto untuk diunggah di media sosial.

Sayangnya, sebagai wisatawan yang doyan pelesiran, nggak sedikit dari mereka yang justru membuat berbagai destinasi tidak lagi terlihat indah. Abai terhadap lingkungan. Buang sampah sembarangan menjadi salah satu kegiatan yang sangat menyebalkan. Selain itu, juga para wisatawan yang terlalu banyak menggunakan plastik dan mencorat-coret tembok. Wisatawan lokal atau wisatawan asing sama saja.

Alhasil, destinasi yang awalnya cantik dan bersih, harus rela dikotori oleh tangan-tangan jahil para wisatawan yang nggak ramah lingkungan ketika liburan. Padahal kan, itu fasilitas umum. Perlu dijaga kelestariannya. Apalagi kalau berkunjung ke destinasi, seperti gunung, pantai, atau bangunan-bangunan bersejarah. Ayolah, mulai jadi traveler bijak ketika sedang berlibur dengan lebih memperhatikan kelestarian lingkungan.

Lalu, bagaimana sih biar kita bisa jadi wisatawan yang cerdas, bijak, dan tak abai dengan lingkungan ketika sedang liburan?

1. Biasakan Bawa Tas Sendiri ketika Belanja

Bawa tas sendiri ketika belanja sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan setiap orang tidak hanya saat pergi liburan. Pergi ke swalayan saja sekarang kita diimbau untuk menggunakan tas belanja sendiri. Cara ini bisa diterapkan untuk para wisatawan yang berlibur dan hobi belanja. Kalian pasti tahu alasan penggunaan tas belanja sendiri dirasa lebih efektif untuk mengurangi penggunaan plastic, karena plastik butuh waktu yang sangat lama untuk terurai.

2. Kalau Piknik atau Liburan, Bawa Tempat Makan dan Tempat Minum Sendiri Ya!

Nah, ini nih yang paling mudah sebenarnya untuk dilakukan. Pakai tempat makan atau tempat minum sendiri. Kalau kalian hobi piknik dan jalan-jalan, coba deh terapkan cara ini biar lebih ramah lingkungan. Mulai hindari penggunaan kertas minyak dan styrofoam untuk bungkus makanan. Pakai tempat makan dan tempat minum sendiri tentu lebih higienis, kan. Sudah higienis nggak menambah sampah plastik, kertas, dan styrofoam lagi.

3. Jangan Semena-mena Saat Nginap di Hotel!

Wah, kok semena-mena sih? Semena-mena yang saya maksud di sini kalau kalian yang hobinya traveling dan menginap di hotel untuk beberapa malam jangan sampai boros air dan boros listrik. Mentang-mentang di hotel bukan di rumah sendiri. Hft. Sudah boros air dan listrik masih manja minta ganti sprei dan handuk melulu, padahal masih bersih. Yang merasa masih seperti itu, come on hentikan kebiasaan itu.

4. Ganti Sedotan Plastik dengan Stainless Steel Yuk!

Sekarang banyak banget orang yang sudah mulai beranjak dari sedotan plastik ke sedotan stainless steel. Biasakan bawa sedotan stainless steel kalau lagi liburan guys, apalagi yang hobinya wisata kuliner. Kalau ada yang belum tahu, sedotan plastik itu salah satu sampah plastik yang paling merusak ekosistem.

5. Bepergian dengan Angkutan Umum atau Jalan Kaki Sekalian

Coba rasakan enaknya naik angkutan umum ketika liburan. Selain nggak capek nyetir sendiri, naik angkutan umum bisa mengurangi emisi karbon sebesar 50-57%. Kalau jaraknya dekat, mending sekalian jalan kaki. Kalau kalian sering lihat orang-orang bule yang jalan kali waktu traveling, sebenarnya itu hal yang patut dicontoh selain jadi lebih sehat, auto langsing deh pasti.

6. Bawa Kantong Sampah Sendiri ketika Liburan

Nggak dimungkiri, ya orang-orang lebih senang asal lempar sampah ketimbang hanya jalan beberapa meter untuk sampai tempat sampah. Kalau kalian termasuk orang yang seperti ini, setidaknya bawalah kantong sampah sendiri saat liburan. Yang anak gunung banget diutamakan. Kalau masih belum bisa mengurangi penggunaan sampah plastik dan kertas, setidaknya mulailah dengan jangan buang sampah sembarangan.

Well guys, liburan memang hak segala bangsa, tetapi menjaga lingkungan juga kewajiban segala bangsa. Marilah menjadi traveler yang cerdas dan bijak terhadap lingkungan!