Di era yang serba digital ini, apapun bisa dilakukan dengan praktis dan cepat, tak terkecuali untuk membaca buku. Kukira selalu ada kemudahan untuk memperoleh bahan bacaan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Berhubung di daerahku susah memperoleh buku cetak, akhirnya e-book adalah sebuah keniscayaan. Persoalan selanjutnya adalah bagaimana cara memperoleh e-book tanpa harus mengeluarkan banyak uang?

Aku menemukan dua aplikasi yang harus diketahui oleh pecinta buku, yaitu iPusnas dan Gramedia Digital. Bagi yang tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun, download iPusnas adalah pilihan terbaik. Aplikasi iPusnas milik pemerintah ini menurutku lebih dari sekedar aplikasi untuk baca buku, aplikasi ini adalah media sosial. Kita bisa follow teman kita, mengirim pesan, dan merekomendasikan buku dengan followers.

Walaupun buku keluaran terbaru belum tentu ada disini, namun aplikasi ini lebih dari cukup untuk membaca buku dengan gratis. Sistem aplikasi ini mirip sekali dengan perpustakaan pada umumnya. Jika stok buku yang disediakan kosong, maka kita harus mengantri. Buku-buku yang popular biasanya punya antrian panjang, jadi kita harus bersabar menunggu. Buku yang kehabisan stok akan masuk dalam booklist. Ketika stok buku sudah tersedia, aplikasi ini akan memberikan notif—wow! Canggih kan?

Sedangkan jika mau merogoh kocek sedikit, kamu bisa download Gramedia Digital paket premium yang oke juga. Dengan membayar 89.000 rupiah per bulan, kamu bisa download buku apa saja bebas dan sesukanya. Nggak seperti judul artikel, uang segitu untuk aplikasi ini nggak akan bikin kamu miskin kalau kamu baca buku banyak, sobat. Kecuali kamu sudah bayar tapi nggak baca buku apa-apa dalam sebulan. Itu rugi namanya.

*

Gramedia Digital berbeda dengan iPusnas, aplikasi ini tidak lebih dari sekedar aplikasi buku digital biasa. Namun koleksi buku di aplikasi ini lebih lengkap daripada iPusnas. Walaupun buku selain terbitan Gramedia harus bayar lagi—sepertinya ini bukan masalah yang serius.

Sejauh ini aku lebih nyaman menggunakan Gramedia Digital. Selain karena koleksi bukunya lebih lengkap, tidak ada batasan download buku dalam sehari dan tidak ada batasan waktu peminjaman. Selama masih langanan, buku tersebut bisa diakses kapan pun dan dimana pun. Jadi di aplikasi Gramedia Digital, bisa nimbun buku sesukamu! Sedangkan iPusnas waktu peminjaman hanya 3 hari dan per hari dibatasi hanya bisa download dua buku saja.

Menggunakan aplikasi Gramedia Digital, rasanya aku dikejar untuk membaca buku. Bagaimana tidak, sudah bayar tapi kok males-malesan baca! Jadi bahan motivasi untuk menargetkan lebih banyak baca buku dalam sebulan. Baik iPusnas dan Gramedia Digital, keduanya sama-sama bisa dibaca dalam mode offline sekalipun. Jaman sekarang semua orang pasti punya gadget, hanya berbekal kuota internet yang murah meriah, tinggal download aplikasi baca buku, dan bisa baca sesukamu. Oh iya, selamat Hari Buku Sedunia! Jadi, kamu udah nggak punya alasan lagi kan untuk nggak baca buku di era sekarang?

 

Penulis: Ririn Desriani

Ilustrator: Ni’mal Maula