Demi mendapatkan sebuah prestasi kita perlu mengeluarkan berbagai daya dan upaya. Jika sudah mendapatkannya, kita juga butuh satu hal lain yakni apresiasi. Bagi kalian mahasiswa, apakah apresiasi kampus kalian cukup baik? Lalu apa sajakah apresiasi yang diberikan jika kalian berprestasi?

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan apresiasi. Bisa berupa ucapan maupun tindakan. Apresiasi menjadi hal penting karena akan menimbulkan rasa tercukupi secara batin. Abraham Maslow, seorang Psikolog yang mempopulerkan teori hierarki kebutuhan juga menyatakan bahwa setiap orang membutuhkan apresiasi. Dalam teorinya, Maslow memaparkan bahwa ada kecenderungan seseorang untuk mencari penghargaan ketika kebutuhan lainnya telah didapat.

Hubungan Mutualisme Antara Kampus dan Mahasiswa

Bagi kampus, prestasi mahasiswa merupakan kebanggaan. Salah satu indikator yang bisa digunakan sebagai tolak ukur kualitas kampus. Maka dari itu, kampus kerap mengeluarkan segenap upaya agar mahasiswanya dapat produktif dalam meraih prestasi.

Sebaliknya, mahasiswa juga membutuhkan prestasi baik akademis maupun non akademis sebagai bentuk pencapaian personalnya. Prestasi juga digunakan untuk menunjang keperluan masa depan, memperbanyak portofolio, dan sebagainya. Sampai di sini bisa kita simpulkan bahwa prestasi mahasiswa baik bagi kedua belah pihak bukan?

Bagaimana Kampus Memberikan Apresiasinya?

Kampus bisa melakukan banyak hal untuk mendorong mahasiswanya berprestasi. Apresiasi kampus bahkan bisa dikatakan sebagai bentuk paling terakhir, namun juga paling penting. Namun sebelum itu, kampus juga perlu menginformasikan, membimbing, dan memfasilitasi kebutuhan mahasiswa untuk meraih prestasi melalui berbagai kompetisi.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu contoh kampus yang memberikan perhatian dari awal hingga akhir proses mahasiswa menuju prestasinya. Melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), UMY berkomitmen untuk memberikan bimbingan hingga apresiasi.

Terkait bimbingan, Center of Student Innovation and Creativity (CSIC) di bawah naungan LPKA hadir untuk membina mahasiswa UMY untuk mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). 

Pasca kompetisi, LPKA juga memiliki program reward prestasi. Program Reward Prestasi ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan kualitas diri baik di dalam maupun luar kampus. Nah apresiasi kampus dalam program ini berupa uang tunai, yang bisa digunakan mahasiswa berprestasi untuk berbagai kebutuhan, termasuk pengembangan diri.

Apresiasi UMY dibagi menjadi tiga kategori prestasi : Mahasiswa Berprestasi Perorangan, Kelompok Mahasiswa Beprestasi, dan UKM Berprestasi. Ketiganya juga dibagi lagi dalam kategori tingkat internasional, nasional, dan regional.

Menurut data di laman LPKA UMY, nominal hadiahnya berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 5.000.000, tergantung kategori, peringkat, dan tingkat lomba. Bagi kalian mahasiswa UMY, jangan sampai lupa klaim reward ini, informasi lengkapnya bisa diakses melalui : https://lpka.umy.ac.id/reward-prestasi/

Sedangkan bagi mahasiswa yang tak berkuliah di UMY, pastikan kampusmu memiliki program serupa untuk mendobrak semangat berprestasimu. Tanyakan pada pihak kampus atau akses informasi lengkap di laman web kemahasiswaan. Sebab apresiasi kampus adalah kebahagiaan mahasiswa!

Advertorial