Apakah semua kampus mendukung mahasiswa untuk berprestasi?

Anak muda terutama mahasiswa mempunyai energi dan mimpi yang enggak terbatas, jika keduanya bisa disinergikan dengan maksimal maka tujuan-tujuan akan mudah tercapai. Namun, perlu dicermati bahwa sinergi dari keduanya saja tidak cukup karena mahasiswa butuh peran dari kampus untuk mewujudkannya.

Mimpi disini tentu saja enggak melulu soal akademik tetapi juga non akademik seperti wirausaha, kesenian, sampai keolahragaan. Semua itu merupakan menjadi kewajiban lembaga kemahasiswaan kampus masing-masing untuk menunjang segala potensi mahasiswa dan alumninya.

Kerja kerasmu dalam berprestasi jangan sampai membuat kamu terjatuh ke lubang depresi atau terganjal kondisi ekonomi. Lingkungan perguruan tinggi merupakan salah satu lingkungan yang menimbulkan stress tersendiri bagi mahasiswanya sebagaimana disebutkan oleh Yuwen dan Chualin dalam penelitiannya. Namun, sayangnya tidak semua universitas terbuka soal masalah serius ini dengan aktif menggalakkan pentingnya konseling.

Salah satu lembaga kampus yang memiliki pelayanan paling lengkap dari masalah pendidikan hingga kesehatan mental adalah Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) milik UMY.  

Lebih Dari Sekadar Lembaga Kemasiswaan Kampus

Pandemi yang sedang menimpa kita semua menjadikan beberapa mahasiswa sebagai korban yang terdampak secara langsung, keuangan orangtua yang tidak pasti sementara perkuliahan harus tetap berjalan seperti biasa membuat gulana.

LPKA UMY memahami betul kewajibannya sebagai sebuah lembaga kemahasiswaan kampus salah satunya untuk meningkatan kesejahteraan mahasiswa dan kesehatan mahasiswa. LPKA UMY tak henti memberikan dorongan finansial berupa bantuan UKT bagi mahasiswa terdampak Covid-19 maupun beasiswa lain yang tidak kalah banyak, tidak hanya itu bagi mahasiswa yang sedang tidak baik-baik saja bisa segera menghubungi konselor sebaya lewat UMY Konsultasi yang disediakan LPKA UMY dengan kerahasiaan terjamin.

Selain itu, LPKA UMY sadar bahwa sebagai lembaga kemasiswaan harus mampu mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Dari situlah LPKA UMY menyediakan unit-unit yang dapat membantu mahasiswa menemukan jalan menuju prestasi.

Bagi mahasiswa yang tertarik pada ranah penelitian, riset, dan pengembangan desa akan diwadahi langsung oleh Divisi Pengembangan Kreativitas dan Penalaran Mahasiswa dimana setiap karya ilmiah mahasiswa diharapkan dapat dipublikasikan atau diperlombakan. Dilansir dari laman UMY, satu contoh berasal dari penelitian milik dua orang mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB UMY) yang berhasil memenangkan juara 1 pada ajang Campus Knowledge yang diadakan oleh Bank Indonesia menyingkirkan 89 peserta lain dari seluruh Indonesia.

Sementara bagi mahasiswa yang lebih tertarik ke ranah bisnis dan usaha, LPKA UMY memiliki Divisi Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan, enggak perlu khawatir jika kamu tidak memiliki latar belakang bisnis sama sekali. Divisi IBK akan membantu mahasiswa membangun softskill dari mulai perancangan bisnis, hingga berhasil mewujudkan bisnis impianmu.

Tentunya energi besar mahasiswa untuk berdemokrasi juga ditampung oleh LPKA UMY lewat divisi Pengembangan Minat dan Bakat yang mengarahkan mahasiswa ke beberapa kegiatan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan juga Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Bagi teman-teman mahasiswa UMY yang sudah berada di tingkat akhir belum terlambat untuk  karena kamu masih bisa melakukan konsultasi karir plus mencari informasi pekerjaan lewat divisi Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni milik LPKA UMY. Betul-betul lengkap!

Merangkul Mahasiswa dan Alumni

Keberadaan sebuah lembaga kampus yang komprehensif seperti LPKA UMY tidak hanya membantu mengawali mahasiswa untuk berprestasi dari hari pertama seorang mahasiswa masuk kampus namun juga turut mendampingi hingga mahasiswa menjadi sarjana yang siap menghadapi dunia kerja. Hal itu sebagai komitmen LPKA sebagai lembaga kemasiswaan yang selalu ada bagi mahasiswanya.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2020 data menunjukkan angka pengangguran naik menjadi 0,06 juta orang dengan total pengangguran sebanyak 6,88 juta orang. Namun jika ditinjau dari tingkat pendidikannya tingkat pengangguran pada lulusan diploma dan universitas atau sarjana meningkat. Sebagai mahasiswa tentu saja fakta itu membuat kita khawatir akan masa depan karenanya LPKA UMY hadir bersama dengan divisi Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni sebagai jembatan para calon sarjana dengan dunia kerja.

Tidak hanya sebagai jembatan penyedia informasi, namun divisi ini didedikasikan untuk merangkul mahasiswa dan alumni mempersiapkan diri ke jenjang karir maupun akademik selanjutnya dengan pelatihan-pelatihan soft skill, workshop hingga konsultasi bagaimana wawancara kerja yang berhasil.

Ya, UMY adalah universitas yang sangat cocok bagi kamu anak muda yang ingin mewujudkan energi serta mimpimu yang enggak terbatas itu. Sama seperti tagline UMY, yang muda yang medunia. Bagaimana, sudah siap berprestasi hingga alumni? Pastikan pilih kampus mendukung mahasiswa untuk berprestasi, ya!

Advertorial