Beberapa hari terakhir ini, saya lumayan sering menonton film-film Spanyol dari Netflix. Dari beberapa yang sudah saya tonton, setidaknya ada dua film drama keluarga yang sangat menyentuh dan ingin saya rekomendasikan pada pembaca sekalian. Dua film tersebut berjudul 100 Metros dan Diecisiete. Berikut sekilas review kedua film tersebut dari saya:

Review Film 100 Metros (100 Meters)

Film yang diangkat dari kisah nyata ini disutradarai oleh Marcel Barrena dan rilis pada November 2016 lalu. Film ini bercerita tentang Ramón seorang bapak, suami dan pekerja yang harus terkena multiple sclerosis. Penyakitnya memaksa Ramón untuk kehilangan kemampuannya dalam bergerak. Hal ini tentu sangat mengubah hidup Ramón dan keluarganya.

Selain harus rutin mengkonsumsi obat-obatan Ramón juga diharuskan untuk melatih fisiknya. Latihan fisik dilakukan untuk memperlambat penurunan kemampuan bergerak dari  Ramón. Ramón seorang yang pantang menyerah, entah mengapa memiliki ide untuk mengikuti perlombaan Ironman Triathlon.

Pada perlombaan Ironman Triathlon, para peserta harus menjalani berenang sejauh 3,8 km, bersepeda sejauh 180 km, dan berlari sejauh 42 km. Untuk melaksanakan Ironman Triathlon, Ramón dilatih mertuanya, Manolo.

Selain karena kegigihan dari Ramón untuk menjalani Ironman Triathlon, hubungan antara  Ramón dan Manolo juga sangat hangat. Ramón yang hidup selayaknya orang kota, harus bersama dalam waktu yang cukup lama dengan Manolo, orang desa yang kesepian. Hubungan yang terjadi antara dua orang tersebut tentu terlihat dingin, dan tak mungkin bisa akrab.

Tapi nyatanya Manolo sebagai mertua juga mendukung Ramón secara total, dan Ramón pun juga menyimpan cinta yang besar terhadap mertuanya tersebut. Peran Inma juga saya terasa sangat penting, istri dari Ramón dan anak dari Manolo ini seperti bisa menetralisir rumitnya hubungan Ramón dan Manolo. Inti dari film ini adalah tentang Ramón yang tidak mau menyerah dan beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukungnya. 

Review Film Diecisiete (Seventeen)

Dirilis pada September 2019, Diecisiete disutradarai oleh Daniel Sánchez Arévalo. Film ini bercerita tentang anak berusia tujuh belas tahun bernama Héctor yang dirawat di sebuah panti rehabilitasi karena kedapatan mencuri.

Saat di panti rehabilitasi, Héctor diperkenalkan dengan anjing. Anjing tersebut adalah anjing yang ditelantarkan dan sengaja didatangkan oleh dinas setempat ke panti setiap minggunya untuk membantu para penghuni panti rehabilitasi direhabilitasi. Héctor sangat menyayangi anjing tersebut, sehingga ia memberi nama anjing tersebut Oveja.

Pada suatu hari, anjing tersebut diadopsi. Héctor yang tidak terima, memutuskan untuk kabur dari panti rehabilitasi tersebut. Ia bermaksud untuk mencari Oveja.

Di sisi lain Héctor juga berkeinginan untuk menguburkan neneknya yang katanya sedang sekarat. Nenek Héctor ingin sekali dikuburkan di sebelah kuburan kakeknya Héctor, tepatnya di desa mereka. Héctor dibantu dengan kakaknya, memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan sebuah van dengan misi menemukan Oveja dan menguburkan nenek. 

Diecisiete adalah film road trip. Dan sebagaimana film road trip pada umumnya, film ini juga menyajikan drama adik dan kakak yang sangat menyentuh dan kadang mengocok perut. Diecisiete termasuk film yang memiliki dialog yang sangat menyenangkan, terutama. dialog antara Diecisiete dengan kakaknya yang seringkali lucu sekaligus ironi.  

*** 

Baik 100 Metros ataupun Diecisiete keduanya adalah film drama keluarga. Kedua film tersebut juga secara tidak langsung menunjukan pentingnya peran keluarga pada setiap orang. Pada film 100 Metros, kedekatan yang aneh antara menantu yang sakit dan mertua sangat terasa. Sedangkan pada Diecisiete kedekatan antara kakak dan adik yang bermasalah juga terpampang dengan jelas.

Kedua tokoh tersebut sama-sama memiliki masalah yang rumit, tapi keluargalah yang akhirnya datang menolong. Secara tidak langsung kedua film ini ingin menjelaskan bahwa keluarga sudah semestinya menjadi tempat kembali. Apapun yang terjadi, keluarga tetaplah keluarga, maka sudah seharusnya untuk memberikan dukungan. Berbahagialah mereka yang memiliki keluarga yang baik.