Pernahkah kamu merasa malas untuk membaca karena melihat buku yang tebal dan bahasa yang rumit? Atau ketika sedang membaca sebuah buku, baru di bagian awal tapi rasa malas untuk melanjutkan mulai menguasai hati dan pikiran. Jika kamu ingin membaca, mendapatkan informasi, tetapi masih merasa malas, maka buku “10 Days to Faster Reading,” karya Abby Marks Beale adalah jawabannya!

Malas Membaca? Lakukan Hal Berikut!

Sebelum kamu mulai membaca, yang perlu kamu lakukan adalah menghapus segala miskonsepsi tentang membaca. Pertama, kamu tidak perlu membaca semua yang ada di buku atau berita untuk mememahami kandungan di dalamnya. Kamu hanya perlu memberi prioritas, mana yang paling relevan dan paling penting yang bisa kamu baca.

Kedua, kamu tidak perlu mengingat semua poin agar paham. Kamu hanya perlu membuat otakmu mudah untuk megningat kembali informasi yang sudah kamu dapatkan di masa depan.

Cara agar Bacaan Nempel di Kepala

Lalu bagaimana caranya agar kita bias mendapatkan banyak informasi di buku dan nempel di kepala kita? Pertama, kamu harus memiliki tujuan yang jelas dan rasa tanggung jawab saat kamu ingin memulai untuk membaca. Tanyakan kepada dirimu sendiri ‘kenapa aku membaca ini?’ Pertanyaan itu penting untuk menentukan bagian-bagian mana yang bisa kamu baca dan bagian-bagian mana yang bisa kamu lewati.

Selanjutnya tanyakan kepada dirimu sendiri ‘kenapa aku perlu informasi ini?’ Pertanyaan itu berguna untuk menguji, apakah kamu benar-benar membutuhkan informasi tersebut. Jika kamu merasa jawabanmu tidak memuaskan atau kamu belum bisa menjawabnya secara jelas, maka kamu tidak perlu untuk membaca buku itu, karena hanya akan membuat malas tatkala kamu mulai membuka halaman pertama.

Kedua, setelah kamu memiliki tujuan dan rasa tanggung jawab dalam membaca, kamu bisa melakukan pratinjau dari bagian yang relevan dan menarik. Sebelum kamu mulai membaca, kamu bisa membaca daftar isi yang berisikan kumpulan subjudul, yang mana kamu perlu menandai bagian mana yang perlu dibaca.

Selanjutnya, kamu perlu untuk membaca sedikit bagian dari paragraf pembukaan untuk mengetahui, kira-kira arah dari tulisan tersebut kemana dan konteksnya apa.

Membaca setiap kalimat pertama dari setiap paragraf juga dapat menghemat waktu kita dalam membaca. Hal ini dikarenakan setelah kalimat pertama biasanya hanyalah penjelasan lebih lanjut mengenai pargraf tersebut. Kalimat pertama juga biasanya sudah menyediakan latar belakang dari informasi. Yang mana dapat meningkatkan kecepatan kita dalam membaca dan mengurangi tendensi kita untuk mengulangi bacaan kita.

Teknik Membaca Cepat

Ada dua teknik untuk membaca cepat. Pertama, Reading Between Lines. Ketika kita membaca, mata kita fokus ke garis putih di antara dua baris. Teknik ini sangat ampuh untuk menjaga flow bacaan kita agar tidak melenceng ke baris yang lain saat kehilangan fokus dan juga mempercepat kita dalam membaca.

Kedua, Indenting. Saat kita mulai membaca, biasanya mata kita memulai dari huruf pertama paling kiri. Jika kita memulainya dengan masuk satu inchi lebih dalam dari sebuah kalimat dan mengakhiri satu inchi lebih awal dari sebuah kalimat, maka kita dapat membaca lebih cepat tanpa mengurangi isi yang kita serap. Hal ini sangat memungkinkan. Karena kita memiliki kemampuan untuk melakukan scanning, dengan tanpa membaca kalimat huruf demi huruf, kita tetap dapat mengambil isi dari tulisan tersebut.

Selamat mencoba!

Penyunting: Nirwansyah