Setiap kali saya mengenang saat masih menyemat status sebagai siswa, duduk di bangku sekolah dulu, kerap kali membuat saya senyum-senyum sendiri. Terdapat banyak hal yang dulu menyebalkan namun saat ini malah jadi bahan tertawaan dan kejadian cukup membahagiakan untuk dikenang. Mulai dari bolos kelas bersama teman-teman, kena damprat guru, hingga ekspresi teman-teman satu kelas ketika mendengar kata ulangan dadakan.
Sudah bukan rahasia lagi, ulangan dadakan kerap kali menjadi isu yang cukup bikin kaget penghuni kelas, bukan hanya di kelas maupun sekolah saya saja, namun juga sekolah-sekolah lainnya. “Tak ada angin, tak ada hujan, nih guru langsung aja ngasih ulangan dadakan”. Kiranya begitulah pikiran kita ketika ulangan dadakan tersaji di depan mata.
Sudah pasti, namanya dadakan, sebagian besar dari kami belum mempersiapkan diri, pengecualian anak-anak ambis yang kerjaannya belajar tiap ada kesempatan. Nyatanya terdapat reaksi-reaksi khas siswa ketika ada ulangan dadakan. Yang kemungkinan ada di setiap kelas. Berikut kiranya tipe-tipe siswa saat ulangan dadakan berdasarkan hasil pengamatan abal-abal saya. Baca baik-baik, ya!
1. Si Pembawa Berita
Si pembawa berita sudah pasti menjadi yang paling pertama menerima informasi dari guru yang bersangkutan. Mengingat ialah yang akan menginformasikan kepada teman-teman satu kelasnya yang lain. Tipe yang satu ini biasanya menginformasikan di pintu kelas secara langsung, seraya berteriak ke seluruh penjuru ruangan. Dalam struktur kelas, tipe pembawa berita biasanya menjelma menjadi ketua murid ataupun seksi pendidikan.
2. Si Langsung Belajar
Ketika Si Pembawa Berita berteriak “ulangan”, seketika tipe yang satu ini akan langsung mengambil buku dan membuka catatan pelajaran yang akan diujikan. Dengan ekspresi muka campuran antara panik dan terkejut. Kebanyakan dari mereka yang masuk ke dalam tipe yang satu ini merupakan jajaran anak ambis, para pejuang nilai dan prestasi. Jenis siswa yang satu ini cukup takut mendapat nilai di bawah KKM apalagi nilai terjun bebas yang bikin geleng-geleng kepala.
3. Pejuang lobbying
Jenis yang satu ini biasanya terdiri dari orang-orang extrovert yang cukup ahli dalam tawar-menawar. Ketika mendengar berita berkenaan dengan ulangan dadakan, manusia-manusia lobbying akan berkumpul di satu meja. Lantas pendapat berupa lobbying diajukan oleh mereka, yang tentu saja langsung disetujui sebagian besar anak satu kelas.
Kemudian mereka akan menyusun teknik serta deretan alasan agar si guru yang bersangkutan yang mengadakan ulangan dadakan setuju dengan tawaran mereka. Bentuk tawarannya bermacam-macam, entah ulangan diundur ke minggu depan, menggantinya dengan quiz yang lebih ringan, ataupun mengganti ulangan dengan pembahasan soal.
4. Si pasrah
Sesuai namanya, tipe yang satu ini tak banyak berbuat, sepi komentar, hanya memasang tampang pasrah dengan keadaan. Dia sudah terima dan lapang dada apabila nilainya terjun bebas sebebas-bebasnya. Belajar singkat pun rasanya sudah tak berguna. Mengingat kebanyakan tipe satu ini sama sekali tak mengerti pelajaran yang diujikan. Membaca materi bukannya mengisi otak, justru malah bikin pusing kepala, begitulah kiranya yang mereka pikirkan.
5. Si Gangguan
Selayaknya internet yang kerap kali mengalami gangguan, begitupun siswa yang menerima informasi berkenaan dengan ulangan dadakan. Ada saja yang otaknya ngelag sekaligus slow responding.
Tipe si gangguan biasanya menjelma dalam diri siswa yang baru bangun tidur. Ia yang masih setengah sadar, dibuat terheran-heran oleh kelakukan teman-teman sekelasnya yang menampakan wajah panik. Bukan hal yang aneh jika dia mengalami sedikit gangguan dengan memasang tampang muka bingung.
Itulah kiranya beberapa tipe siswa ketika ada ulangan dadakan. Kiranya tipe yang mana nih kalian?
Editor: Ciqa
Gambar: pexels
Comments