Berita online atau daring yang sering kita peroleh melalui media massa ataupun internet merupakan salah satu perkembangan teknologi yang membantu kita dalam memperoleh informasi secara cepat. Banyak informasi yang dapat kita peroleh melalui berita online, apalagi hampir semua kalangan masyarakat mempunyai alat komunikasi berupa gadget.
Dengan adanya gadget seperti Handphone, Ipad, Galaxy tab maupun Playbook untuk akses internet, masyakarat tentunya dominan memilih berita daring ketimbang surat kabar. Hal ini karena berita daring diterima lebih cepat dan praktis. Namun sayangnya, semakin cepat informasi masuk dan menyebar, semakin cepat pula berita hoax tersebarkan.
Tak ada media yang tak ingin berkembang, itulah kalimat yang cocok untuk perkembangan industri media massa yang banyak bersaing dengan media lain belakangan ini. Media massa yang berkembang di era baru ini tidak lagi sama dengan era lama yang hanya dapat dinikmati melalui televisi, cetak, dan radio melainkan dapat dinikmati melalui media online. Bila melihat perkembangan media online yang baru booming pada tahun 1999 yakni dimulai dengan blog.com hingga berkembang pesat seperti saat ini.
Apa Perbedaannya?
Membandingkan gaya penulisan yang ditulis dalam media online (okezone.com) dengan media cetak (koran harian Seputar Indonesia). Kita bisa tahu bahwa media online banyak menyediakan fitur dan pilihan berita yang beragam yang tentunya tidak dapat dinikmati dalam koran harian yang kita baca sehari – hari. Headline yang dibuat dengan media cetak sama dengan media online tetapi hanya representasi format penulisannya saja yang berbeda. Namun isi keseluruhan berita sama dengan yang ada di media cetak. Media cetak mengemas berita tersebut dengan lebih singkat dan jelas, sehingga memungkinkan untuk bisa dipahami oleh para pembaca. Begitu pula pada media online.
Kebutuhan antara surat kabar dan berita online tidak bisa terlepaskan. Adanya surat kabar, akan memudahkan dalam mendapatkan informasi bagi masyarakat yang sulit dalam mendapatkan informasi melalui berita online. Misalnya, masyarakat pedesaan yang belum terjamah perkembangan teknologi.
Surat kabar juga memudahkan siswa-siswi yang bersekolah di pondok pesantren dalam mendapatkan informasi dengan adanya regulasi pelarangan membawa alat elektronik. Namun terdapat kelemahan dari surat kabar, yaitu mudah hilang dan rusak dilihat dari bahannya. Selain itu, tidak semua informasi dapat kita temukan dalam surat kabar. Sebab, tidak ada fitur – fitur sebagaimana yang terdapat dalam berita online.
Dengan kekurangan dan kelebihan dari surat kabar dan berita online inilah, kita harus lebih selektif dan dapat menggunakannya dengan sebaik mungkin. Tidak semua berita online itu hoax, dan tidak selamanya surat kabar dipandang jadul dan ketinggalan zaman. Buktinya sekarang surat kabar dapat kita nikmati melalui internet. Tergantung pada setiap individu dapat tidaknya mensortir berita positif dari media massa yang berupa berita online.
Penulis: Setia Purbaningrum
Ilustrator: Ni’mal Maula
Comments