Kanal YouTube Skinnyindonesian24, beberapa saat lalu sempat membuat warganet heboh dengan keputusannya akan berhenti dari YouTube tahun depan. Keputusan mereka membuat permasalahan “identitas youtube” di Indonesia kembali memanas. Seperti diketahui, banyak dari penikmat dan pembuat konten menyadari bahwa YouTube Indonesia saat ini seperti kehilangan jati dirinya dengan berubahnya konsep dan target penonton. Polemik ini melahirkan kubu pro dan kontra evolusi youtube Indonesia.

Lalu, Skinnyindonesian24 berkolaborasi dengan beberapa youtuber membuat serial konten berjudul “Youtube’s Got Talent”. Sampai tulisan ini terbit, sudah ada 3 bagian yang menceritakan sebuah audisi pencarian bakat para youtuber dengan berbagai konsep. Keterampilan mereka kemudian dinilai dengan berapa total pelanggan (subscriber) yang akan diraih dalam jangka panjang.

Uniknya, para kontestan dan juri merepresentasikan dua pihak yang menarik untuk ditonton. Ibaratnya, kontestan adalah para yotuber yang datang untuk mempromosikan apa yang mereka buat dalam kanal youtube mereka. Sedangkan para juri adalah orang-orang yang menilai apa yang harus ada dalam konten youtube. Bisa dibilang, juri adalah pemirsa/ warganet.

Interest, Gaya, dan Isu Terkini

Setiap youtuber memiliki interest dan gaya tersendiri yang mewakili diri mereka dalam youtube. Tetapi, tanggapan dari pada juri sama persis seperti bagaimana para penonton menaggapi dan mengomentari apa yang sudah dibuat oleh youtuber.

Isu-isu yang sangat populer di youtube dan menjadi tren saat ini seperti, konten prank yang kontroversial dan vulgar, giveaway dengan imbalan subscriber, kejujuran dalam review sebuah barang, thumbnail dan clickbait yang tidak sesuai, pamer harga outfit, masalah pribadi berujung klarifikasi, jual beli barang yang tidak realistis, dan masih banyak lagi.

Youtube’s Got Talent yang dibuat oleh para “yotuber senior Indonesia” tersebut menyentil isu-isu di atas yang sudah sangat urgen dan harus segera diubah. Youtube, pada intinya adalah platform yang menyajikan hiburan dari berbagai kategori, seperti reality show, daily vlog, beauty vlog, food review, gadget review, dan bahkan vlog edukasi. Tiap kategori tadi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat untuk para penonton dan memberikan hiburan yang meringankan pikiran para penonton setelah bekerja seharian. Youtube juga merupakan wadah bagi para penonton mendapatkan inspirasi untuk menjadi seseorang yang kreatif.

YouTube’s Got Talent: Kritik untuk siapa?

Saat ini, kita tidak perlu menyalahkan siapa dalang berubahnya konten youtube yang menjadikan isu-isu di atas menjadi asupan yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Youtube’s Got Talent sudah merangkum sangat baik akan apa yang terjadi di YouTube Indonesia saat ini. Fenomena ini memang sudah menjadi keresahan banyak kalangan, bahkan menjadi isu hangat di berbagai platform media sosial.

YouTube’s Got Talent secara tidak langsung berpesan bahwa, tingkatkan kembali kualitas Youtube Indonesia sebagai tempat dengan konten-konten yang mendidik dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus berkembang, kreatif dan maju dengan keahlian mereka masing-masing.

Youtube’s Got Talent juga berpesan bahwa, hal instan tidak selamanya akan mempermudah seseorang untuk terus maju. Ini sekaligus menjadi tamparan bagi warganet dan pembuat konten yang menghalalkan berbagai cara dalam mendapatkan sesuatu, untuk menikmati proses untuk menjadi sukses.

***

So, sudah siap bikin konten berkualitas?

Penulis: Tessa Lantika Putri

Penyunting: Aunillah Ahmad