Gairah cinta sebenarnya tidak melulu harus ditunjukkan dengan adegan dewasa. Banyak sekali Drama Korea (Drakor) yang bisa mengaduk-aduk emosi dan membuat penonton tersipu malu dengan ekspresi dan gelagat yang lucu. Kita tidak juga harus mencontoh budaya Barat untuk menciptakan suasana romantis dan bergairah. 

Tak hanya itu, perselingkungan juga tak harus ditunjukkan dengan adegan sensor. Dengan duduk bersama, menyatakan perasaan, atau sekedar bertatapan saja perselingkuhan bisa dibaca dengan mudah. Drama tersebut bisa mengobrak-abrik emosi dan membuat penonton marah. Sebenarnya saya menemukan banyak drakor yang seperti ini namun saya batasi beberapa saja. Berikut saya rangkum drakor tanpa adegan dewasa:

1. Love, Marriage, & Divorce

Drama perselingkuhan yang dilakukan oleh 3 orang suami yang berprofesi sebagai dokter, dosen, dan pengacara. Istri mereka adalah rekan kerja di sebuah radio. Para suami ini memiliki pekerjaan dan status yang baik, istri mereka juga sangat sempurna, namun pada akhirnya selingkuh yang terjadi begitu saja.

Drama ini tidak menunjukkan adegan dewasa sama sekali, ada beberapa scene yang menunjukkan mereka akan melakukan hubungan namun tidak dilanjutkan. Ada pula scene dimana istri menari di depan suami namun gerakannya biasa saja.

Meski demikian, drama ini berhasil mengobrak-abrik emosi penonton. Banyak sekali yang marah pada para suami di saat mereka memiliki istri yang sempurna dan keluarga yang bahagia. Baik dengan istri maupun selingkuhan, tidak ada scene yang menunjukkan kegairahan seksual, namun pesannya sangat bisa tersampaikan. 

2. Start Up

Drama ini menceritakan perjuangan tokoh utama untuk membuat perusahaan. Kedua tokoh utama saling tertarik namun terbentur kondisi yang tidak tepat. Drama ini membuat penonton tersipu, bahagia, sedih, dan terluka.

Tanpa adegan dewasa, drama ini menunjukkan rasa cinta dari pemain utama. Ada dua scene ketika mereka berciuman namun tak ada adegan lanjutan. Drama ini mengajak penonton merasakan besarnya cinta pemain utama tanpa adegan ranjang. 

3. Vagabond

Drama action tentang perlawanan terhadap sosok yang sangat kuat hingga bisa mengendalikan Presiden Korea. Drama ini sungguh menegangkan namun tetap dibarengi dengan kisah cinta pemain utamanya. Keduanya menunjukkan emosi dan rasa ketertarikan melalui cara yang berbeda. Keduanya saling mengagumi dan melindungi satu sama lain.

Tak ada adegan dewasa, ciuman pun tak ada. Namun penonton bisa merasakan gejolak yang dimunculkan oleh para pemain. Jika film Barat pasti memasukkan adegan ranjang dan dewasa di setiap film action, drama ini justru tidak memiliki scene dewasa sama sekali. 

Meski demikian, ketegangan dan keseruan drama ini tetap terasa. Rasa sedih akan kehilangan satu sama lain juga bisa dirasakan oleh penonton. Penonton dipuaskan dengan perjuangan pemain utama yang saling mendukung satu sama lain. 

4. Decendant of The Sun

Drama ini menceritakan tentang dokter dan tentara yang ditugaskan di Urk. Selain menceritakan profesinya, drama ini menceritakan kisah cinta dokter perempuan yang galau karena pacarnya seorang tentara pasukan khusus. Tentara yang bisa mati kapan saja, bisa hilang di mana saja. 

Dokter ini memiliki kegelisahan dan kegalauan akan hubungannya dengan tentara. Drama ini menceritakan kisah percintaan dokter dan tentara dan adegan paling dewasanya adalah ciuman. Penonton tetap menangkap ekspresi cinta dan bisa tersipu-sipu tanpa perlu melihat adegan ranjang. Drama ini tetap menyuguhkan gairah cinta dan perasaan yang menggebu, serta mengajak penonton tetap merasakan kegelisahan pemain utama. 

Editor : Faiz

Gambar : Google