Jangan terlalu risau ketika tak dapat undangan nikah ~
Beberapa waktu lalu, teman kerja saya menikah. Selama dua tahun belakangan saya tinggal seatap dengannya. Bahkan satu kamar. Tentu bagi seorang kawan, mendengar kabar nikah dari kawan saya adalah hal yang sangat menggembirakan. Saya pun turut merasa senang.
Sebut saja kawan saya ini dengan Melati. Saya sudah bersiap mengirim pesan melalui WhatsApp untuk mengucapkan selamat atas hari bahagianya. Saat itu saya sudah tidak bekerja di tempat yang sama lagi dengannya. Pun juga tidak tidur sekamar lagi.
Tepat sebelum pesan itu terkirim, otak saya menyadari sesuatu. Kayaknya ada yang nggak beres, nih. Tapi saya tepiskan pikiran buruk itu dan tetap menekan tombol send.
Singkat cerita, saya dan Melati berbalas pesan di WhatsApp. Beberapa menit setelah itu, sebuah whats app dari kawan saya yang lain -sebut saja Kamboja- masuk. Ia menanyakan kepada saya apakah saya mendapat undangan dari Melati. Saya jawab sesuai kenyataannya. Saya tidak mendapat undangan. Ternyata ia juga.
Kamboja merasa sedih dan terpukul sekali karena tak mendapat undangan dari Melati. Ia sempat berburuk sangka. Celakanya saya juga sempat ngikut ke arah pikirannya. Dalam beberapa saat, kami bahkan sepakat untuk tak datang di acara Melati. Bahkan sekadar menitipkan amplop atau hadiah untuknya.
Untungnya, saya kembali tersadar dan berpikir positif. Mungkin kejadiannya tidak seperti itu. Mungkin Melati tidak benar-benar bermaksud untuk tidak mengundang saya dan Kamboja.
Dari kejadian ini saya sadar, banyak orang yang pernah atau sedang berada di posisi saya dan Kamboja. Tidak mendapat undangan nikah dari kawan dekatnya. Memang menyakitkan, sih. Bahkan lebih menyakitkan daripada nggak dikasih undangan nikah sama mantan.
Tapi, yakinlah, nggak selamanya kawan yang nggak ngasih undangan itu benar-benar berniat untuk tidak mengundang kalian, loh. Adakalanya mereka ingin banget kalian hadir, tapi ada banyak kendala yang menghadang.
Nah, sebelum kalian berburuk sangka, berikut alasan-alasan logis yang mungkin menjadi penyebab tidak adanya undangan nikah dari kawan kalian:
- Lupa
Yap, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Tidak ada yang pantas disalahkan jika kawan kalian benar-benar lupa.
Kawan kalian bukan lupa sama kalian, kok. Ia masih ingat bahwa kalian ada. Ia hanya lupa bahwa ia belum menuliskan namamu di undangan. Ya, benar, hanya sesederhana itu. Makanya jangan terlalu cepat berburuk sangka.
2. Nama kamu termasuk dalam satu grup besar
Tidak memungkiri, ada banyak orang yang berniat mengundang kawan seangkatannya. Maka, di dalam kolom ‘kepada’ ia akan menuliskan: Kawan-kawanku alumni kelas XII IPA 2.
3. Kesalahan orang yang dipasrahi
Bisa jadi juga kawanmu itu memasrahkan penulisan undangan dan penyebaran kepada kawan dekatnya. Kebetulan kawan dekatnya ini tidak terlalu suka sama kamu lupa bahwa ada namamu yang perlu ditulis di undangan. Jadilah kejadian yang tak diharapkan itu menimpamu.
4. Batasan jumlah undangan
Jika kamu sudah berada di luar komunitasnya, misal sudah pindah kerja seperti kasus yang saya alami, bisa jadi namamu juga akan tereliminasi. Bukannya apa-apa, kawanmu ini juga terpaksa melakukannya.
Dia harus benar-benar cermat menghitung jumlah undangan. Barangkali saja pestanya nggak mewah-mewah amat dan hanya mengundang kawan sekantor. Jadi nggak perlu kecewa kalau kamu nggak dapat undangan dari dia, ya.
5. Ia tahu kamu nggak akan datang
Dalam hal ini, kawan kalian cukup paham akan kondisi kalian. Ia tahu letak rumahmu amat jauh dari rumahnya. Perlu menaiki kereta malam, menyeberang selat dengan kapal feri, kemudian oper bis untuk sampai di rumahnya.
Maka, ia sadar diri bahwa kamu pasti nggak akan datang. Dan undangan itu hanya akan menambah bebanmu saja. Maka, dengan berat hati ia akan memutuskan untuk tidak mengirimimu undangan.
6. Mengganggap kamu adalah kawan dekatnya
Jika kamu adalah kawan dekatnya dari sejak orok atau sejak duduk di play group, atau ia kawan tidurmu selama bertahun-tahun hingga hafal nada dan aroma kentutmu, maka tak perlu risau jika kamu nggak dapat undangan nikah. Kalian sudah dianggap saudara sendiri. Ya, masa’ saudara harus menuliskan nama saudaranya sendiri di undangan.
Jadi kalau kalian berada di posisi ini, jangan khawatir, tetaplah datang. Yakinlah kehadiranmu sangat diharapkan. Minimal buat membantunya membagikan snack.
7. Calonnya adalah mantanmu
Wah ini, alasan yang perlu diwaspadai. Jika ada kawan dekat yang tiba-tiba nikah di saat kamu lagi patah hati dan kamu nggak dikasih undangan, silakan cek siapa calonnya. Bisa jadi loh, orang yang ia nikahi adalah orang yang sama dengan ia yang membuatmu patah hati karena sudah nggantungin kamu. Nah, lo. Ah, jangan sampai, ya. Membayangkan saja sudah ngeri.
Editor : Hiz
Foto : Pexels
Comments