Dulu aku kira semua penyakit itu bisa sembuh dengan cara kita minum obat, ternyata salah. Ada penyakit yang nggak bisa sembuh dengan minum obat dan penyakit ini mudah sekali kambuh, yaitu “kecanduan media sosial”.
Selain aku, pasti banyak dari pembaca sekalian juga sama, kadang 1 jam berseluncur di media social (medsos) itu tidak terasa. Semua hal jadi serba mudah dengan ponsel, mulai dari menghubungi orang, memesan makanan, membayar makanan, bahkan semua urusan pekerjaan bisa selesai dari layar ponsel.
Beberapa waktu lalu, aku iseng membuka menu screen time di ponselku dan sedikit terkejut, ternyata dalam satu hari aku bisa membuka Instagram hingga 4 jam. Berdasarkan informasi di medsos, aku nggak sendirian. Banyak pengguna medsos lain yang juga berlebihan dalam mengakses media sosial.
Aku sendiri bingung, ternyata dalam satu hari banyak waktuku terbuang di medsos. Dari Instagram saja sudah seperempat hari waktuku habis. Ini pun belum termasuk TikTok dan WhatsApp.
Aplikasi untuk Mengatasi Over Screen Time
Jika tidak diatasi segera, aku akan terus menerus asik scroll linimasa medsos setiap hari sehingga penyakit-penyakit lain (yang benar-benar merupakan penyakit klinis) akan muncul, misalnya overthinking, mata lelah, sampai anxiety/gangguan kecemasan.
Sebenarnya, metode uninstall medos sudah pernah aku lakukan, tetapi hasilnya selalu nihil. Akhirnya, aku menemukan aplikasi yang bisa memperlambat aku untuk membuka medsos. Nama aplikasi tersebut adalah “One Sec”, aplikasi ini sangat membantu aku mengurangi screen time handphone.
Melalui aplikasi itu, aku tetapkan dalam satu hari hanya boleh membuka medsos masing-masing 1 jam. Dari aplikasi tersebut dan dibantu dengan pengatuan ponsel, aku bisa mulai mengurangi penggunaan handphone dan akses aplikasi sedikit-demi sedikit.
Membatasi Screen Time ala Content Creator
Sehari-hari, aku menjadi content creator di bidang kesehatan. Sebenarnya memang sedikit sulit untuk mengurangi screen time karena tuntutan untuk ngonten setiap hari. Tapi mau bagaimana lagi, aku percaya kesehatan mentalku lebih penting. Aksesku ke medsos harus mulai dibatasi.
Karena jatah waktuku untuk bermedsos hanya satu jam, akhirnya hal yang bisa aku lakukan adalah setiap kali selesai posting, aku bergegas log out dan keluar aplikasi. Sehingga aku tutup mata terhadap apa yang akan terjadi di kolom komentar, hehehe.
Selain membatasi waktu penggunaan medsos, tidak terlalu memberi perhatian pada kolom komentar juga penting. Karena sebagai content creator tentu saja tidak setiap komentar memiliki mutu yang sama. Bisa jadi Sebagian bersifat hate comment yang secara mental dapat berakibat buruk ke penerima komentar.
Kembali ke soal screen time, dalam jangka panjang, pembatasan screen time medsos juga bermanfaat. Pembatasan dapat mengurangi efek jangka panjang penggunaan medsos. Contohnya, saat ini banyak orang usia remaja hingga dewasa mengalami rabun jauh karena screen time terlalu tinggi. Selain itu, banyak pula yang tidur larut malam karena asyik berselancar di medsos. Ditambah lagi dampak pada mental yang sering muncul karena medsos membuat diri kita terlalu membanding-bandingkan keadaan kita dan orang lain, yang jelas-jelas berbeda.
Maka, cara yang aku terapkan sekarang menjadi jurus untuk tetap bermedsos tapi dengan keadaan mental dan fisik tetap sehat. Bagi pembaca sekalian, yuk jaga kondisi fisik dan mental kita dari pengaruh buruk over screen time.
Silakan dicoba membuka fitur penghitung waktu akses aplikasi di menu pengaturan handphone kamu. Apakah melebihi batas yang kamu tentukan?
Kalau jawabannya iya, yuk mulai batasi screen time harian kita!
Editor: Yud
Gambar: Pexels
Comments