Lagu “Runtuh”, hasil kolaborasi apik musisi indie terkenal Fiersa Besari dan Feby Putri, berhasil membuat para pendengar merasa ‘Runtuh’, sebab lagu ini begitu mewakili sebagian besar isi hati pendengarnya. Lagu ini bahkan menjadi trending no. 1 di spotify. Bahkan, pencarian musik untuk instagram story, lagu Runtuh menjadi pilihan pertama yang muncul. Ini membuktikan, bahwa lagu ini benar-benar mejelmakan suara hati para pendengar.
Saat mendengar lagu ini pun, saya menjadi terharu, dan benar-benar merasakan efek Self Healing lagu tersebut. Lagu ini seolah membantu meringankan beban-beban pikiran dan hati yang ada. Lagu ini tidak hanya mampu mewakili perasaan. Namun, juga mengajarkan untuk menerima diri sendiri.
Pikiran yang Ramai dan Pura-Pura Tertawa
Sepenggal lirik itu benar-benar mewakili keadaan ketika pertama kali bangun di pagi hari, benar, saat terbangun, sekitar memang masih hening, tapi pikiran sudah ramai saja dengan segudang pikiran yang membebani dan membuat stress. Lagu ini mewakili itu, dan mampu merangkul banyak orang saat mendengarnya. Bahwa ternyata, kita tidak sendiri merasakan riuh di kepala.
Saat sedang kacau, orang-orang justru meminta untuk tertawa dan seolah tampak baik-baik saja, nyatanya tidak semudah itu berpura-pura bahagia dengan kondisi hati yang terluka. Namun, seolah keadaan sekitar mengharuskan untuk terus bahagia setiap hari. Nyatanya, itu tidak mungkin, manusia bukanlah makhluk yang sempurna, Tuhan menciptakan rasa sedih dan kecewa untuk dirasakan dan dijadikan pembelajaran, bukan untuk dikutuk dan disalahkan.
Tak Mengapa Menangis Sesekali
Mengapa, saat ingin bersedih dan menumpahkan beban yang ada, orang-orang justru menyuruh untuk berhenti. Seolah menangis adalah sebuah kegiatan yang negatif dan tidak baik. Padahal, sesuatu yang dianggap tak baik itu, belum tentu tidak baik, tergantung situasi dan kondisinya saja. Menangis bukanlah hal yang memalukan dan selalu dihindari. Menangis bisa menjadi self healing. Tidak perlu malu saat dirimu terluka dan ingin menangis, itu adalah salah satu cara membuat dirimu lega. Malahan, jika ditahan, beban itu akan semakin menumpuk, dan berbuntut penyakit hati. Pandangan mengenai menangis adalah kegiatan negatif seharusnya tidak terus berkembang di masyarakat, dan lagu “Runtuh” Feby dan juga Fiersa sangat membantu mengampanyekan hal itu.
Belajar Menerima Diri
Lagu ini mengajarkan untuk tak membohongi diri sendiri lagi, yang seharusnya dilakukan adalah menerima diri sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada. Kita terlalu takut untuk dipandang tak enak oleh orang lain, dan itu menjadikan kita manusia yang berbeda yang bukan diri kita sendiri. Terlalu takut tidak diterima oleh orang-orang dan menjadikan diri ini selalu Nampak palsu. Bukankah Tuhan menciptakan kita berbeda-beda? Pandangan setiap orang itu berbeda, untuk apa selalu mengikuti kehendak mereka? Kita hanya perlu menjadi diri sendiri, menerima diri, bukan menerima semua pendapat orang tentang kita. Karena, toh bukan mereka yang menanggung setiap beban kita. Kitalah yang menjadi penanggung beban itu.
Lagu “Runtuh” mampu membuat kita yakin dan percaya, bahwa kita tak sendiri dalam mengalami masalah hidup, menjadi palsu dan membohongi diri sendiri. Hidup kita adalah milik kita, kitalah yang bisa melihat, apa yang baik dan tidak untuk diri ini. Jika hal tersebut dipandang sesuatu yang aneh bagi orang lain, namun hal tersebut ternyata menjadikan kita diri sendiri, mengapa tidak? Berhenti menjadi orang lain, dan belajar menerima diri adalah langkah menjadi manusia yang mencintai dirinya sendiri.
Editor : Ciqa
Gambar: Pikiran Rakyat
Comments