Ketika menyebut kata belajar, bayangan sebuah buku pasti muncul. Sejak dulu, hal yang berkaitan dengan belajar-mengajar layaknya sohib banget dengan buku. Namun, membayangkan membaca setumpuk buku tebal akan menyebalkan bagi segelintir orang. Sehingga, alternatif pembelajaran tanpa buku terus dikembangkan. Selain itu, sebenarnya tak hanya buku yang bisa jadi media untuk mendapat pengetahuan. Karena belajar itu tergantung niat serta bisa dilakukan di mana pun, kapan pun, dan dari media apa pun.
Belajar via Internet
Zaman sekarang siapa sih yang nggak tahu dengan internet. Generasi muda pasti paham sekali cara memanfaatkannya. Internet dapat dijadikan sebagai media belajar, karena memang sudah banyak hal positif bertebaran di dalamnya. Hebatnya belajar lewat internet, tak hanya menyajikan rupa tulisan, tetapi juga ada bentuk rekaman suara atau video.
Di samping sejuta manfaat, ada pula sisi negatif dari internet. Kadang nih kerap bertemu situs-situs yang kurang bisa dipercaya. Parahnya apa yang disajikan cenderung provokatif. Kok susah juga ya mau belajar dengan cara simple. Kemampuan memilah informasi diperlukan sekali kalau belajar lewat internet. Usahakan cari referensi valid, yaitu data yang ada adalah fakta, bersifat informatif, dan berdasarkan riset. Lazimnya sih media besar lebih bisa dipercaya. Namun, tetap harus hati-hati.
Pengalaman
Mungkin tak banyak yang ngeh kalau pengalaman bisa jadi media belajar seperti ungkapan “pengalaman adalah guru kehidupan”. Tiap orang, kan pasti punya pengalaman dari kecil sampai waktu ini. Pelajaran dari pengalaman ini lebih menyangkut bagaimana menyikapi hidup, pokoknya ilmu kehidupan.
Nggak hanya pengalaman diri sendiri, tetapi juga pengalaman orang lain. Maka dari itu, penting untuk memiliki skill jadi pendengar yang baik. Cerita orang itu nantinya bisa dijadikan inspirasi melanjutkan hidup. Orang yang didengar kisahnya nggak harus berprofesi motivator, kok. Orang sekitar yang akrab, seperti keluarga, pun bisa dijadikan inspirator.
Makhluk Hidup Lain
Pernahkah kalian duduk di satu lokasi sambil mengamati sekitar? Makhluk hidup di sekitar, sebut saja tumbuhan dan hewan, bisa jadi satu pembelajaran, lho. Sebagian pasti masih bingung dengan maksudnya.
Oke, contohnya kalian melihat semut yang bareng-bareng mengangkat sesuatu untuk dibawa ke sarang. Tentu para semut itu menunjukkan nilai gotong royong yang kental dong. Terus lagi, tumbuhan padi yang semakin berisi semakin merunduk. Klise. Namun, itulah faktanya. Jika menjadi orang berilmu, jangan sampai congkak untuk berbagi ilmu ke sesama. Nggak hanya ilmu, soal lainnya juga iya, misal duit. Dunia itu indah kalau saling berbagi, kawan.
Sudah percaya kalau belajar tak hanya dari buku? Akan tetapi, nggak berarti belajar dari buku itu salah ya. Sebagaimana disebut bahwa buku adalah sumber ilmu. Asal jangan kaku menafsirkan belajar itu cuma dari buku karena nyatanya hal-hal lain dapat secara spontan dijadikan pembelajaran pula.
Editor: Nirwansyah
Ilustrasi: Digination.ID
Comments