Populasi pecinta drama Hospital Playlist cukup banyak. Sebab, drama tersebut minim konflik dan cukup menentramkan hati. Alur ceritanya seputar kehidupan lima dokter yang bersahabat dan memiliki hobi yang sama. Yakni bermain musik.
Namun, yang paling penting dari cerita tersebut adalah sosok perempuannya. Tidak ada perbedaan yang berarti antara perempuan dan laki-laki demi memperjuangkan mimpi yang sama.
Ketimpangan gender biasanya kentara sekali di sebuah drama. Misalnya sang perempuan harus berjuang mati-matian, tapi sang laki-laki tidak. Atau pun sebaliknya. Namun, di drama Hospital Playlist tidak ada sekat itu dan keduanya melakukan pekerjaan dan kebiasaan yang sama. Apalagi, perempuan di drama tersebut sangat dihargai keinginannya tanpa harus ada alur tersendiri untuk menceritakan perjuangannya. Sangat jauh berbeda dengan sinetron di Indonesia. hihi
Meskipun begitu, drama korea juga terkadang menunjukkan ketimpangan gender. Seperti cerita di Nevertheless. Drama tersebut menunjukkan lemahnya perempuan di hadapan laki-laki yang toxic. Tapi, drama itu juga sekaligus menyadarkan perempuan untuk berhati-hati agar tidak termakan omongan buaya. Selain itu, ada drama Because This is My First Life yang terang-terangan melawan budaya patriarki. Bahkan, menyuarakan lewat dialog.
Tapi, lanjut lagi ke drama Hospital Playlist. Di sini aku memilih empat perempuan yang menurutku layak dijadikan contoh untuk kisah-kisah perempuan selanjutnya.
1. Cae Song-Hwa
Dia adalah satu-satunya perempuan di antara lima bersahabat. Biasanya, nih, satu-satunya perempuan bakal dijadikan tokoh vokalis di grup band. Namun, Song-Hwa diceritakan tidak bisa menyanyi dengan baik. Sebab, suaranya kurang merdu dibanding laki-laki. Nah, normalisasi suara perempuan selalu merdu ini menurutku bentuk dari konstruksi gender. Bahkan, ada lagi kontroversi bahwa suara perempuan itu aurat. Bagaimana pun, suara siapa saja yang merdu layak menjadi penyanyi.
Nah, Song-Hwa juga sering disorot karena belum menikah. Padahal, umurnya sudah lumayan dan beberapa temannya sudah menikah. Namun, hal itu tidak membuat dia gegabah untuk menikah meskipun sering dijodohkan atau didekati banyak laki-laki. Selain itu, sahabatnya juga tidak pernah menyinggungnya sebagai perawan tua. Bahkan, hamil di umur berapapun itu sah. Ups, ga ada cerita itu ya.
2. Choo Min-Ha
Dia suka dengan seniornya, Shok-Hyung di poli obgyn. Juga terang-terangan nyatain perasaannya meskipun sering ditolak. Sebab, si laki memang tipe orang dingin dan kaku. Belum lagi punya msa lalu dengan mantan istrinya yang belum selesai. Mungkin masih jaga jarak meskipun sudah kelihatan ada harapan. Tapi, aku salut dengan Min-Ha. Dia tidak malu-malu dan di drama itu Min-Ha tidak terlihat sebagai perempuan rendahan. Bahkan temannya mendukung.
3. Lee-Ik Sun
Dia adeknya dokter Lee Ik-Jun dan pacar Kim Joon-Wan. Namun, dia tokoh yang bukan dari kalangan dokter. Namun, kerennya dia tentara perempuan. Meskipun begitu, tidak ada laki-laki di drama tersebut yang merasa lebih rendah dari dia. Ya, memang scene tentaranya sedikit dan banyak pacarannya karena dia sempet dapet beasiswa di Belanda.
4. Jang Gyeo-Wool
Dia dokter yang seangkatan dengan Min-Ha. Di season 1, dia terkenal perempuan yang dingin. Tapi, dia bisa ngeluluhin hati Ahn Jung-Won yang berniat mau jadi pendeta dulunya. Belum lagi aksinya yang berani lawan kekerasan. Memang, dia punya pengalaman menyaksikan kekerasan yang dialami oleh ibunya. Orang tuanya sering bertengkar.
Oh iya, Dokter Jang punya kebiasaan makan banyak yang sama kaya Chae Song-Hwa. Mereka tidak malu-malu makan banyak di depan laki-laki. Ah, memang asik sekali jika keseharian kita tidak ada tuntutan sebagai laki-laki atau perempuan. Tapi, dituntut jadi diri sendiri dan memanusiakan manusia. Kita semua manusia yang diciptakan dengan tujuan sama. Semoga kisah perempuan di drama Hospital Playlist bisa jadi contoh banyak orang.
Editor : Hiz
Comments