Saya kok heran, ya kenapa tidak ada yang merayakan patah hati. Seharusnya bukan hanya jadian saja yang dirayakan, patah hati juga patut untuk dirayakan. Ditolak gebetan memang sakit, tetapi kalau dirayakan, rasa sakit itu bisa terobati. Karena, jika dirayakan setidaknya dapat melupakan rasa sakit itu.
Merayakan patah hati bisa dengan berbagai cara, tergantung pilihan dari cara orang yang patah hati. Karena patah hati itu sangat kompleks. Berikut ini akan saya berikan lima cara untuk merayakan patah hati.
Merayakan Patah Hati dengan Menangis
Menangis merupakan cara merayakan patah hati yang paling sering dilakukan. Rasa sakit hati tersebut jangan dipendam dan lebih baik diekspresikan minimal dengan menangis. Karena, menangis merupakan cara untuk melewati patah hati. Perlu kalian catat ini “Akan ada tawa setelah tangisan”.
Salah seorang kawan saya sebut saja namanya Boy, ia berkali-kali ditolak oleh gebetannya. Ketika ditanya apakah setiap ditolak itu menangis, ia menjawab iya. “Laki-laki juga bisa menangis bro, menangisnya itu saat suasana sepi,” ujar Boy.
Menciptakan Lagu
Kalian bisa merayakan patah hati dengan cara menciptakan lagu. Ciptakanlah lagu untuk orang yang telah menolak cinta suci darimu, atau sahabat yang telah menikung cintamu. Siapa tahu, lagu kamu bisa masuk ke dalam dapur rekaman, kan lumayan dari patah hati jadi musisi.
Saya sering menemukan beberapa kawan yang tiba-tiba menjadi begitu puitis. Usut punya usut, ternyata sedang patah hati. Mereka ini sering meminta bantuan saya untuk mengoreksi puisi mereka. Setelah puisinya selesai dikoreksi, mereka pun mengambil gitar, kemudian menyanyikannya. Amazing, kan.
Merayakan Patah Hati dengan Traveling
Cara berikutnya untuk merayakan patah hati adalah dengan traveling. Karena, traveling adalah pelipur lara. Kalian bisa melakukan perjalanan ke berbagai penjuru tanah air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, dan kisah traveling tersebut dapat dijadikan sebuah buku. Tentu itu hal yang bombastis bukan.
Sedikit bercerita, untuk saat ini tidak ada kawan saya yang jika patah hati melakukan traveling, termasuk diri saya sendiri. Yang kami lakukan hanya sebatas makan dan tidur, entah mengapa ketika hari-hari pertama patah hati begitu malas melakukan sesuatu.
Berbagi kepada Sesama
Kemudian cara berikutnya adalah berbagi kepada sesama yang membutuhkan, baik itu berupa materi maupun non-materi. Dengan hal tersebut, selain mendapat pahala juga mendapatkan kebahagiaan, karena berbagi itu indah. Berbagi atau shodaqoh itu mendekatkan rezeki, loh, jodoh kan juga termasuk rezeki.
Saya mendapatkan tips ini ketika tidak sengaja mendengar percakapan para ibu-ibu, Heheh. Salah satu dari ibu-ibu tersebut berkata “Kalau mau cepat mendapatkan jodoh, itu jangan pelit sering-seringlah shodaqoh“.
Membuat Komunitas
Cara terakhir ini, yaitu membuat komunitas. Carilah orang yang senasib, sama-sama patah hati. Lalu buat sebuah komunitas, misalnya seperti usulan saya ini: Barisan Patah Hati Nasional, Persatuan Jomblo Nasional, Loro Ati, dan sebagainya. Akan tetapi, ingat komunitas itu harus dibawa ke arah yang positif jangan ke arah yang negatif.
Saya sendiri ada komunitas namanya Republik Mahasiswa Rebahan. Komunitas ini berisi para cowok-cowok yang dihempas oleh harapan akan cinta alias patah hati. Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini adalah diskusi seputar kepenulisan, buku, isu isu terhangat di negeri ini, bahkan juga diskusi soal tips PDKT.
Itulah lima cara untuk merayakan sebuah patah hati. Patah hati jangan untuk disesali, tetapi seharusnya dirayakan.
Editor: Nirwansyah
Ilustrasi: kapanlagi musik
Comments