Pekerjaan yang Tidak Bisa di WFH-kan

Pandemi ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali pada 3–20 Juli 2021. Salah satu hal yang diatur dalam PPKM ini adalah berbagai pekerjaan dilakukan dari rumah (WFH) yang dilakukan secara 100 persen bagi sektor non-esensial dan maksimal 50 persen work from office (WFO) bagi sektor esensial.

Sebagian besar masyarakat kita telah terbiasa dengan istilah WFH maupun WFO sejak pandemi tahun lalu. Banyak pekerja yang melakukan WFH, namun ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dari rumah walaupun hanya 10% saja. Profesi-profesi ini juga tercantum dalam sistem kependudukan kita. Dalam sistem kependudukan disebutkan jenis-jenis pekerjaan secara rinci yang ditulis dalam dokumen kependudukan masing-masing jiwa yang tinggal dalam negara ini. Adapun profesi yang tidak dapat di WFH-kan sebagaimana uraian di bawah ini.

Petani/Pekebun

Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani atau pekebun. Menjadi petani artinya bekerja di bawah sinar matahari. Bekerja keras sampai keluar keringat. Dan lapangan kerja petani/pekebun adalah di luar rumah sehingga mereka sudah dipastikan tidak dapat melakukan dengan metode work from home.

Pekerjaan Nelayan

Pekerjaan nelayan atau melaut tidak jauh berbeda dengan petani. Sebagai masyarakat pemakan ikan dari sebuah negara yang lebih banyak perairan daripada daratan, tentunya profesi ini akan dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di pesisir. Dan pekerjaan ini tidak dapat dilakukan dari rumah, karena lapangan pekerjaannya di luar rumah bahkan di luar desanya dan ada pula di luar pulau tempat tinggalnya.

Segala Jenis Tukang

Segala jenis tukang ini mencakup tukang batu, tukang bangunan, tukang cukur, tukang sol sepatu, tukang jahit, tukang gigi, tukang kayu, dan tukang pandai besi. Tukang-tukang ini harus berhubungan langsung sesuai jenis pertukangannya. Kalaupun mereka diwajibkan bekerja secara WFH, paling banter mereka harus membuat tutorial melalui YouTubesehingga pelanggan mereka dapat melakukan sendiri pekerjaan yang seharusnya ditangani oleh tukang-tukang ini.

Akan tetapi, apa mereka mempunyai pilihan untuk bekerja secara WFH? Jika mereka bisa membuat konten di YouTubetentunya mereka akan memilih jadi youtuber saja yang penghasilannya lebih menjanjikan daripada menjadi tukang. Namun, pilihan untuk menjadi tukang ini dikarenakan itulah kemampuan yang mereka miliki.

Perangkat Desa

Perangkat desa adalah pejabat pemerintah terkecil dalam negara ini. Sebenarnya mereka bisa saja melakukan pekerjaannya secara WFH. Namun, masyarakat juga akan malas apabila harus mengurus satu surat ke rumah masing-masing perangkat desa untuk mengetik, memaraf, menandatangani, menstempel, dan kemudian meng-copy surat tersebut.

Wah, bakalan diamuk massa kalau untuk satu surat saja masyarakat harus bolak-balik keliling kampung. Jadi, profesi ini termasuk yang tidak dapat dilakukan secara WFH dengan alasan efektifitas dan efisiensi.

Mengurus Rumah Tangga

Pekerjaan mengurus rumah tangga adalah pekerjaan yang tidak ada batas waktu bagi sebagian emak-emak yang menyandang profesi ini. Pekerjaan mengurus rumah tangga dimulai sejak bangun pagi sampai tidur malam. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan secara WFH karena mekanisme pekerjaan dikerjakan di dalam rumah bukan dari rumah. Pekerjaan ini juga tidak dilakukan secara daring dan tidak membutuhkan kuota dan data internet saat mengirim laporan kepada atasan.

Pekerjaan Esensial Pemerintah

Pekerjaan yang tidak dapat di WFH-kan juga ada yang berkaitan dengan pemerintah. Pekerjaan ini biasanya berkaitan dengan pelayanan publik yang harus disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Jenis-jenis pekerjaan ini biasanya diatur secara khusus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga tetap dalam cakupan protokol kesehatan pada saat kondisi PPKM ini. Profesi ini antara lain adalah tenaga kesehatan, pelayanan publik yang berkaitan dengan perbankan, pedagang, transportasi, dan komunikasi serta beberapa sektor penyediaan logistik.

Beberapa profesi tersebut memang tidak dapat dilakukan dengan metode WFH, tetapi bukan  berarti mereka-mereka bebas beraktifitas. Mereka juga tetap harus diedukasi untuk menjaga kesehatan pribadinya dan menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dalam mengurangi persebaran virus corona. Mari dukung semua program yang bertujuan untuk kebaikan kita dalam bernegara dan bermasyarakat.

Editor: Nirwansyah

Gambar: Economy Okezone