Remaja saat ini pasti hobi menonton film luar, maupun dalam negeri, film yang ditayangkan melalui layar lebar di bioskop, menyajikan audio visual yang lebih nyata ketimbang kita menonton dari handphone kita sendiri, tetapi karena pandemi yang terjadi menonton film sering dilakukan melalui handphone. terdapat banyak genre film yang bisa dinikmati, di antaranya genre horor, comedy, romantis dan masih banyak yang lainnya.
Selain menonton, kalian pasti tidak asing dengan pertunjukan teater atau sebuah pementasan naskah drama, walaupun masih kurang diketahui, tetapi pementasan naskah drama mempunyai sensasi yang berbeda saat kalian menonton pertunjukan tersebut, dari segi pencahayaan, aktor, bahkan dialog yang terjadi dalam sebuah pementasan naskah drama mempunyai sisi yang berbeda ketika kalian menonton film di bioskop. Berikut perbedaan yang akan kalian temukan ketika menonton film dan pertunjukan teater.
Media Pertunjukan
Kita sudah tidak asing dengan menonton film, yang biasa kita tonton di bioskop-bioskop terdekat dari rumah kita, film biasanya disajikan dalam layar lebar dengan volume suara yang tinggi dan terdapat efek lebih nyata daripada kita menonton melalui handphone. Selain menonton film, pertunjukan teater juga merupakan salah satu pertunjukan yang patut disaksikan, biasanya disaksikan dalam gedung, dan di sebuah panggung yang telah di dekorasi, pertunjukan teater yang bisa disaksikan secara langsung menjadi salah keunggulan pertunjukan itu, karena kita bisa melihat secara langsung, tanpa perantara sebuah layar, dan kita bisa langsung merasakan bagaimana cerita yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan.
Dialog atau Percakapan dalam Pertunjukan Film atau Teater
Saat menonton pertunjukkan teater ataupun film, kamu akan merasakan perbedaan dalam dialog atau percakapan yang terjadi dalam pertunjukkan tersebut. Dalam film, naskah yang diucapkan masih terbilang biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Tinggi rendahnya suara dalam pengucapan juga terbilang lebih santai, dan tentunya intonasinya pun sesuai dengan tuturan yang sering kita lakukan.
Tetapi dalam pertunjukkan teater, pengucapan yang dilakukan di atas panggung terdengar lebih menggebu-gebu, terdapat kalimat yang diakhir pengucapan intonasinya lebih tinggi, kadang bisa di awal dan di tengah. Bahasa yang digunakan dalam percakapan film dan teater pun berbeda, dalam film kebanyakan menggunakan bahasa yang lebih santai, gaul atau tidak formal, penggunaan bahasa formal pun hanya terdapat pada film-film yang berlatar tahun 90-an atau sebelum itu, tetapi sekarang lebih dominan menggunakan bahasa yang lebih dimengerti masyarakat. Sedangkan dalam pertunjukan Tetaer, penggunaan bahasa yang dituturkan lebih baku dan terkonsep. Karena banyak menceritakan kisah-kisah yang terjadi sebelum kemerdekaan, jadi lebih dominan menggunakan bahasa yang lebih baku atau ejaan lama.
Penampilan atau Tata Rias
Dari segi penampilan atau tata rias dalam pertunjukan tetaer atau sebuah film jelas terlihat berbeda, dalam sebuah film make up yang digunakan oleh aktor atau aktris lebih natural dan menyesuaikan peran yang mereka perankan. Tidak hanya itu penampilan dari rambut hingga pakaian juga terlihat natural sesuai peran mereka, sedangkan dalam pertunjukkan teater, make up yang digunakan pemain lebih mencolok dikarenakan beberapa hal, begitupun juga dengan pakaian yang mereka gunakan, harus benar-benar nyata seperti peran yang mereka perankan. Penampilan dalam pertunjukkan teater juga bergantung pada naskah yang akan dipentaskan, jika naskah tersebut mengangkat budaya dari bali, maka penampilannya harus menyerupai orang bali, hal tersebut merupakan pendalaman peran seorang pemain agar mirip dengan aslinya.
Realitas Kehidupan
Ketika kamu telah menonton pertunjukkan teater atau film, kamu akan merasakan apa yang dialami oleh pemain dalam film maupun pertunjukkan teater tersebut. Bagaimana realitas kehidupan digambarkan dalam kedua hal itu, bagaimana perasaan yang timbul ketika kita menyaksikan pertunjukkan itu, rasa yang timbul membuat kita paham bahwa sebuah film sangatlah menarik ketika pemain atau unsur-unsur dalam film tersebut bisa kita rasakan.
Sedangkan saat kita menonton pertunjukkan teater secara langsung, kita tahu bahwa cerita yang ditampillkan sangat sesuai dengan apa yang kita alami, dan sangat natural seperti apa yang kita lihat dalam kehidupan ini. Perbedaan rasa yang timbul itulah yang menjadi hal unik dalam menonton teater. Pertunjukkan teater menjadi salah satu hiburan yang patut untuk disaksikan generasi saat ini, serta generasi yang akan datang, sehingga setiap orang tahu bahwa teater menjadi cikal bakal berkembangnya sejarah hingga kebudayaan Indonesia. Siapa lagi yang bisa melestarikan kebudayaan Indonesia, jika bukan generasi-generasi saat ini.
Walaupun terdapat perbedaan antara teater dan film. Dua hal tersebut bisa jalan beriringan dengan saling mendukung karya-karya yang dibuat oleh para pembuat film dan pertunjukkan teater. Tanpa adanya support antara satu dan yang lain, maka salah satu dari kedua hal tersebut akan mati, dan generasi selanjutnya tidak akan tahu bagaimana bentuk pertunjukkan teater atau film itu. Keunikan sebuah pertunjukkan teater menjadi daya tarik penonton, maka dari itu, jika kalian ingin merasakan keunikan sebuah pertunjukkan teater, maka silakan mencari pertunjukkan teater yang akan tayang nanti dan nikmatilah pertunjukkan itu dengan rasa.
Editor: Nawa
Gambar: liputan6.com
Comments