Pernah tidak kalian berada di kondisi terjebak masalah yang sangat mendesak dan tidak bisa melakukan apa-apa kecuali maju menghadapinya? Sebagian orang pasti pernah mengalami kondisi yang kurang bagus seperti ini. Namun, dibalik semua itu banyak hikmah yang di dapatkan loh.
Dalam Q.S Al-baqoroh ayat terakhir, yang artinya; “Allah tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya, …..” Dari terjemahan ayat tersebut, Allah pun tahu bahwa kita pasti bisa melewati tantangan-tantangan yang ada dalam kehidupan.
Ada kutipan yang menarik dari buku the power of kepepet oleh Jaya Setiabudi: “Jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk tidak bisa, maka manusia akan berfikir dan mencari jalan bagaimana harus bisa.”
Kutipan tersebut menggambarkan pada saat posisi yang terdesak dan tidak diberikan pilihan untuk menyerah, hanya ada pilihan untuk bisa walaupun dengan kemampuan yang tidak memungkinkan. Tetapi ajaibnya kita bisa menaklukan tantangan tersebut, tanpa disadari energi yang kita keluarkan diluar batas yang kita bayangkan.
Ada banyak hal yang tersembunyi di alam bawah sadar kita, hanya saja beberapa dari kita yang dapat memahami hal-hal tersebut. Contoh saja seperti indra ke-6 atau ‘mata batin’ yang juga salah satu kelebihan dari manusia. Sudah banyak yang mencoba juga mengaktifkan kelebihan tersebut untuk mengetahui hal baru atau sekadar menambah pengalaman. Mungkin secara ilmiah bisa disebut otak tengah. Nah, jika otak tengah diaktifkan, kemampuan yang dimiliki agak mirip dengan pemilik indra ke-6, seperti bisa melihat sekitar walaupun matanya ditutup kain dan semacamnya.
Kekuatan Tersembunyi dari “The Power of Kepepet”
Ada beberapa potensi yang harus kita pahami saat kondisi terdesak, agar saat berada di kondisi tersebut kita bisa mengaktifkan kekuatan-kekuatan yang tersembunyi dalam diri sendiri. Kondisi terdesak biasanya terjadi saat kita sudah menyusun rencana sebaik mungkin, tapi ternyata rencana tersebut tidak berjalan mulus. Hal ini membuat mental kita down sehingga bisa membuat kita berada di kondisi terdesak. Nah, agar keluar dari kondisi tersebut ada beberapa hal yang harus kita pahami dan lakukan.
Pertama, berfikir optimis. Berfikir optimis berfungsi membangkitkan mental kita setelah down akibat kegagalan yang didapatkan. Hal ini menjadi pendukung sebelum melakukan aksi-aksi diluar apa yang kita fikirkan.
Kedua, susun rencana B. Setelah berfikir optimis, rencana B akan terbentuk dengan sendirinya. Walaupun disusun secara mendadak tanpa mempersiapkan apapun, tetapi hal ini yang hanya bisa kita lakukan saat kondisi terdesak untuk menangani masalah tersebut hingga bisa mengeluarkan kita dari kondisi terdesak.
Ketiga, bergerak dengan percaya diri. Percuma saja ketika sudah menyusun rencana B tetapi tidak menyakini kalau rencana tersebut akan berhasil, maka melangkah dengan penuh percaya diri perlu diterapkan dalam diri kita agar menuai keberhasilan.
Di atas adalah beberapa hal yang diambil dari pengalaman saya perihal the power of kepepet. Akan tetapi lebih baiknya kita menghindar dari keadaan terdesak dengan menyusun rencana B sesegera mungkin setelah selesai menyusun rencana A. Good luck.
Comments