Sampai dengan saat ini, diskusi soal kisaran gaji di ruang lingkup pekerjaan masih menjadi sesuatu yang sangat tabu untuk digaungkan. Terlalu sensitif jika diceritakan kepada satu sama lain. Tak terkecuali bagi para pelamar kerja saat mengikuti proses wawancara kerja tahap awal.
Mau nanya ke HRD juga kayak ada perasaan mengganjal gimana gitu. Lantaran, bawaannya was-was duluan sambil mbatin, “Kisaran gaji yang aku dapet nanti berapa, ya? Mau nanya, tapi takut ditegur dan terlalu money oriented. Nggak ditanya sama sekali, malah bikin penasaran.”
Akhirnya, ada pelamar kerja yang ujung-ujungnya memberanikan diri untuk bertanya soal gaji ke HRD meski sambil ndregdeg. Ada juga yang pasrah dan memilih nggak bertanya tentang gaji, sambil nunggu hasil proses wawancara kerja itu sendiri. Emang, sih. Bertanya soal gaji, pada akhirnya menjadi hak para pelamar kerja. Namun, di sisi lain, harus lihat situasi terlebih dulu. Momennya pas atau nggak. Dipersilakan untuk bertanya soal kisaran gaji pun baru diperbolehkan di sesi wawancara berikutnya.
Wajar jika pada akhirnya keinginan untuk bertanya soal nominal gaji menjadi dilematis. Antara mau, tapi sungkan. Nggak mau, tapi penasaran.
Kendati demikian, menurut saya, mau bagaimana pun pelamar kerja harus tahu berapa nominal gaji yang akan didapat ketika melamar di posisi tertentu. Kalaupun nggak secara rinci, ya minimal gambarannya aja gitu. Biar bisa mengira-ngira dan membagi berapa pengeluaran dalam satu bulan: biaya hidup, biaya akomodasi (uang transport, makan, dlsb), budget hedon, investasi, menabung, dan masih banyak lagi. Harapannya sih, biar proporsional. Meski realitasnya nggak ada pembagian gitu-gitu. Diterabas aja semuanya.
Selain itu, saran saya, jangan menunggu dipersilakan bertanya oleh HRD untuk mengetahui kisaran gaji pekerjaan yang sedang dilamar. Kalau bisa sih, inisiatif cari tahu sendiri dengan cara yang cukup akurat. Setidaknya, ada tiga cara yang bisa kalian lakukan, wahai para pelamar kerja, agar bisa mengetahui kisaran gaji yang akan didapat ketika melamar pekerjaan impianmu di berbagai posisi atau di suatu perusahaan.
Cek melalui search engine di internet
Poin pertama ini menjadi cara paling sederhana yang bisa kalian lakukan selama punya kuota internet. Caranya simpel banget, tinggal ketik aja di kolom pencarian. Misal, kalian sedang melamar pekerjaan untuk posisi HR generalist di perusahaan A. Cukup ketik aja, “Gaji HR Generalist perusahaan A,” nanti akan ada banyak sugesti yang muncul. Mulai dari review perusahaan, sampai artikel terkait.
Melalui search engine juga, nantinya akan muncul beberapa situs yang fokus me-review gaji di banyak perusahaan. Boleh dibilang, cukup akurat di kalangan HR dan pencari kerja, lah. Kalaupun meleset, biasanya hanya tipis-tipis dan nggak jauh-jauh amat. Dari sini, kalian jadi bisa menerka-nerka sekaligus akan dapat gambaran, berapa kisaran gaji untuk posisi tertentu di suatu perusahaan.
Maksimalkan fitur ekspektasi gaji di portal pencarian kerja
Kita semua sudah sama-sama tahu, di berbagai portal pencarian kerja fiturnya cukup lengkap. Termasuk soal ekspektasi gaji kita sebagai pencari kerja. Hal ini tidak boleh terlewat dan wajib diisi secara lengkap. Pasalnya, kalau bagian ini diabaikan kalian nggak akan pernah tahu, apakah harapan gaji kalian cocok dengan nominal yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dengan mengisi/melengkapi nominal gaji di portal pencarian kerja, tiap kali submit CV ke berbagai perusahaan pasti akan ada keterangan untuk posisi yang kalian lamar. Apakah: below expected salary, around expected salary, atau bahkan above expected salary. Dari situ, akan didapat gambaran berapa nominal gaji yang ditawarkan oleh perusahaan untuk posisi yang tersedia.
Selebihnya, akan dikembalikan kepada kalian sebagai pelamar kerja. Apakah mau coba apply atau temukan perusahaan yang menawarkan gaji sesuai harapan.
Join di grup chatting atau forum para pencari kerja
Perilaku prososial sulit terlepas dari rasa senasib sepenanggungan. Hal ini juga terjadi pada para pencari kerja yang tergabung dalam grup chatting atau forum online tertentu. Selain berfungsi sebagai tempat berbagi informasi lowongan pekerjaan, grup atau forum online bisa dijadikan tempat bertukar informasi tentang proses wawancara kerja dan gaji di perusahaan tertentu. Minimal akan ada gambaran atau informasi tipis-tipis dari mantan calon karyawan atau mantan karyawan dari suatu perusahaan yang dimaksud, lah.
Setelah mengetahui ada beberapa cara yang mungkin dilakukan agar bisa mengetahui kisaran gaji untuk suatu posisi di berbagai perusahaan, paling tidak ada alternatif dan bisa dicoba oleh kalian yang nggak enakan, ragu-ragu, atau gampang ndregdeg saat nanya gaji ke HRD saat wawancara, lah.
Editor: Ciqa
Gambar : Pexels
Comments