Kamu movie go-er? Atau Barbie Lover? Sudahkah kamu menonton film Barbie? Bioskop di Indonesia sendiri mulai menayangkan film Barbie mulai tanggal 19 Juli. Banyak keseruan Barbie yang sangat sayang untuk dilewatkan, sebab Greta Gerwig sebagai sutradara film ini benar-benar merealisasikan Barbie yang selalu kita tau selama ini buatan Mattel, Inc.
Ini adalah 5 dari sekian banyak fakta ikonik tentang Barbie yang perlu kalian ketahui sebelum menonton filmnya agar lebih bisa meresapi konsep Barbie
- Barbie, si Boneka Girly
Penampilan modis, glamor serta senyuman menawan Barbie
Fakta ikonik yang pertama adalah bahwa Barbie identik dengan permainan yang feminine dan girly. Kata girly merujuk pada stereotip tingkah laku seseorang yang mencerminkan feminitas, diekspresikan melalui tingkah laku yang manis, memakai gaun atau rok, aksesoris serba pink, bahkan Barbie Land didominasi warna pink, dari cat mobil, rumah, hingga kantor sekalipun, benar-benar girly, ‘kan? Selain itu, boneka Barbie sebagai timeless fashion doll juga digambarkan sebagai model yang modis, glamor, dan memiliki senyuman menawan. Semua ini berhasil direalisasikan Gerwig dengan pemilihan pemain ciamik dan penataan artistik yang dibuat seidentik mungkin dengan Dream House milik Barbie.
- Barbie and Beauty
Barbie ‘memamerkan’ kakinya yang datar
Hal ikonik lain yang penting untuk diketahui, sekian lama Barbie memiliki proporsi tubuh yang tidak realistis hingga mempengaruhi mental seseorang. Akhirnya Barbie membuat Project Dawn agar standar kecantikannya jadi lebih realistis, lho! Barbie di project ini memiliki tiga macam proporsi tubuh, yaitu tinggi, curvy, dan mungil. Selain tipe badan yang beragam, Barbie juga memiliki warna kulit yang berbeda, warna mata variatif, gaya rambut trendi, bahkan flat feet yang mengawali petualangan Barbie di film, bagaimana tidak? Barbie biasa menjinjitkan kaki tiba-tiba kakinya jadi datar. Maka aspek kecantikan ini merupakan isu besar bagi Barbie hingga mereka ketakutan.
- Barbie, Memberi Inspirasi
Anak yang menghancurkan Baby Dolls di Teaser Trailer Barbie
Selanjutnya, terdapat hal ikonik lainnya dari Barbie. Kemunculannya pertama kali menggunakan pakaian renang garis-garis dan rambut ponytail di tengah maraknya pasar Baby Dolls. Jika Baby Dolls dimainkan dengan seolah-olah menjadi Ibu yang merawat bayi-bayinya, maka Barbie hadir dengan inovasi bahwa perempuan bisa memainkan peran selain menjadi Ibu. Kedua elemen tersebut disampaikan Gerwig melalui teaser film Barbie yang pertama dengan sangat menarik. Detail berupa anak-anak yang membanting Baby Dolls mereka setelah melihat Barbie seperti memberi dorongan perempuan untuk bisa melakukan berbagai peran dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk wujudkan impian.
- Barbie, Had the Career Fairly
Barbie Presiden dan Wakil Presiden
Awal kemunculan Barbie, ia hanyalah fashion doll, tapi kini tidak lagi. Fakta ikonik yang nomer empat adalah bahwa Barbie memiliki beragam karir setelah perilisannya. Saat ini terhitung hampir 200 variasi karir yang pernah dimiliki Barbie, dari wanita karir kantoran dengan laptop, hingga pekerjaan yang umumnya dikerjaan pria. Hal ini mencerminkan bahwa perempuan bisa, lho, memiliki aspirasi dan peran di berbagai sektor kehidupan. Gerwig juga memberikan karir yang menakjubkan bagi Barbienya, ada Barbie yang menjadi pemenang Pulitzer, author, pemenang Nobel, pengacara, mahkamah agung, dokter, diplomat, bahkan presiden. Presiden Barbie dalam film merujuk pada Presiden Barbie yang dirilis oleh Mattel tahun 2016.
- Ken, Tak Pernah Absen
Ken, si paling bucin
Fakta ikonik yang tak kalah pentingnya adalah si pendamping Barbie, Ken! Tak berselang lama dari rilisnya Barbie, Mattel menciptakan Ken sebagai aksesori pertama yang memiliki karakter. Kehadirannya penting untuk memberikan Barbie kisah percintaan dan petualangan. Meski begitu, tagline Ken di film ini hanyalah “He is just Ken” karena kegiatannya hanya seputar pergi ke pantai, surfing, dan tak ingin absen dari kegiatan kesukaannya, yakni menemani Barbie. Sama halnya dengan Barbie, Gerwig juga menciptakan berbagai Ken yang masih sama-sama head over heels pada Barbie.
Setelah mengetahui 5 fakta ikonik ini memang tidak ada banyak perubahan yang bisa kamu rasakan secara langsung, tapi ketika kamu menonton film Barbie, tidak akan sulit memahami kenapa Mattel hingga Gerwig menciptakan karakter Barbie yang sedemikian rupa. Seperti tagline nya, Barbie is everything!
Editor: Bunga
Gambar: Google
Comments