Selamat bagi kamu yang baru saja lulus SMA atau kuliah! Bahagia rasanya jadi bagian dalam masyarakat. Mungkin kamu berpikir bahwa ini adalah akhir perjuanganmu. Ternyata hal itu salah. Justru pasca lulus, ini adalah awal perjuanganmu. Saatnya memulai semua menjadi manusia seutuhnya.
Apa sih bayangan kamu pasca lulus, cari kerja atau kerja pertama kali? Enak ya bebas dari PR, skripsi atau belajar. Tapi inilah waktu yang paling tepat kamu belajar dalam universitas kehidupan. Untuk kamu semua yang ada dalam fase awal ini, coba simak 7 pesan berharga yang akan menguatkanmu pasca lulus kuliah!
1. Bersiaplah Kamu akan Dikalahkan oleh Orang-Orang yang Punya Hak Istimewa
Seberapa hebat kamu? Berhasil raih nilai UN atau IPK tinggi. Rajin dan punya banyak prestasi. Aktif organisasi dan punya banyak teman. Atau semua terjadi sebaliknya. Di dunia kerja nanti akan ada orang-orang yang lebih di atas kamu. Mereka yang lulus dari universitas bagus. Mereka yang punya koneksi banyak. Mereka lebih berprestasi dan berpengalaman. Mereka adalah orang-orang yang punya hak istimewa, kesempatan banyak dan bergengsi yang kamu tidak bisa raih.
Jika kamu dikalahkan dengan orang-orang yang lebih beruntung dan punya hak istimewa itu, bukan berarti kamu buruk. Coba terimalah bahwa pekerjaan itu memang bukan untukmu. Ada pekerjaan yang jauh lebih baik dan cocok menantimu di waktu yang tepat. Teruslah mencari karena mereka menunggumu. Menunggu pekerja yang ulet, kuat dan pantang menyerah seperti dirimu.
2. Kelak Semua Ekspektasi Tidak sesuai dengan Pahitnya Kenyataan
Kamu sudah membayangkan “Jika aku kerja di perusahaan ini, aku dapat gaji yang besar. Aku akan beli semua yang aku mau. Aku bisa berlibur keluar kota atau luar negeri. Aku bisa datang ke konser artis idolaku.” Nyatanya gaji yang tak seberapa. Waktu kerja yang padat. Pekerjaan yang menumpuk. Kesehatan yang memburuk.
Kamu juga membayangkan awalnya. “Asyik aku kerja di kawasan bisnis elit ini. Bangganya aku!” Nyatanya susah cari makanan yang murah. Ongkos transportasi yang mahal. Macet yang lama kelamaan bikin stres. Lembur di kantor sampai menginap.
3. Kehidupan Tak Semudah Soal Pelajaran
Kamu mau tidak mau akan dihadapkan pada kegagalan. Suatu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika melamar kerja, mendapat proyek dan klien baru. Mungkin kamu sangat kecewa. Semua usaha dan persiapan kamu sia-sia. Hal itu takkan menguap seperti asap. Semua kegagalanmu akan menuntunmu di masa depan. Bersyukurlah kamu mencoba kesempatan itu, kamu akan lebih menyesal jika tidak mencobanya.
Di soal pelajaran yang kita kerjakan dulu ada pilihan jawaban, soal esai, benar atau salah dan tanya jawab oral. Adakah hal itu di dunia kerja? Bagaimana cara atur uang? Bagaimana cara menangani klien, atasan dan kolega yang marah-marah? Bagaimana memecahkan persoalan kerja yang tak terbatas dari hari ke hari? Ini adalah kesempatanmu belajar hal yang sesungguhnya melebihi semua pelajaran yang kamu pelajari dulu. Jangan pernah berhenti belajar dalam hal apapun di dunia ini! Sebagai manusia kita ditakdirkan belajar dari bayi sampai ajal kita nanti.
4. Atasan dan Kolega yang Beracun
Kamu menjadi orang yang baik dan bekerja dengan benar itu di bawah kendalimu sendiri. Tapi bagaimana jika ada orang yang bekerja denganmu berlaku jahat. Mereka membicarakanmu dari belakang, menjatuhkanmu di depan orang lain, mengeksploitasi dengan menyuruh pekerjaan yang seharusnya tidak kamu lakukan dan lain-lain. Hal itu di luar kendalimu, bukan?
Tapi kamu bisa mengendalikan perlakuanmu pada mereka. Juga bisa mengambil keputusan yang bisa menyelamatkanmu dari mereka. Beradaptasi dan berhati-hatilah pada mereka. Orang seperti mereka akan selalu ada di setiap pekerjaan. Sebab dalam dunia kerja kita bertemu berbagai macam orang dengan sifat-sifat yang berbeda-beda.
Tokoh Stoik Marcus Aurelius dalam bukunya Meditation berkata, “Pertama awali pagi hari dengan mengatakan pada dirimu sendiri: hari ini aku bertemu orang-orang yang suka ikut campur, tidak tahu terima kasih, arogan, penuh tipu daya, penuh iri dengki maupun orang-orang yang tidak peduli dengan sekeliling mereka. Semua ini terjadi karena mereka abai akan arti kebaikan dan kejahatan yang sesungguhnya”
5. Ada Harga yang harus Dibayar
CV ditolak tapi dapat waktu untuk perbaiki lagi. Gagal wawancara tapi ada waktu untuk berlatih lagi. Gagal lolos tapi bertemu teman baru yang bisa jadi koneksi serta dapat wawasan tentang perusahaan dan lokasi. Semua peluh dan kerja kerasmu akan terbayar dengan kuatnya dirimu yang pantang menyerah cari kerja.
Sudah dapat pekerjaan tapi lokasi jauh dan mencoba hidup sendiri. Hasilnya jadi pribadi yang mandiri. Dapat gaji besar tapi pekerjaan banyak. Kita bisa belajar untuk mengatur waktu dan uang. Semua hal baik punya harga yang besar di belakangnya. Tidak semua yang terlihat baik seratus persen baik. Tidak semua yang terlihat buruk seratus persen buruk.
6. Jangan Terpaku Melihat Indahnya Postingan Media Sosial Orang lain
Kalau lihat isi media sosial teman atau artis, selalu jadi minder. Mereka makan malam di restoran mewah. Pakai outfit berjuta-juta. Foto di tempat wisata eksklusif. Bahkan menikah dan punya anak yang lucu. Betapa bahagianya! Tapi apakah setiap detik dari kehidupan mereka di post begitu saja? Tentu tidak. Mereka tidak posting lelahnya bekerja, dimarahi atasan, menangis-nangis karena kegagalan atau susahnya merencanakan pernikahan dan mengurus anak.
Media sosial mereka bukanlah kehidupan yang sesungguhnya. Mereka hanya posting hal yang baik di media sosial sewajarnya manusia. Mana mungkin mereka posting hal-hal yang sedih? Lagipula apakah hal yang mereka raih adalah hal yang benar kamu inginkan? Pasti tujuan dan kriteria pencapaian kamu dengan mereka beda kan? Jadi jangan taruh standar mereka dalam standarmu.
7. Kehidupan seperti Roda yang Berputar
Hidup berjalan semakin cepat dan terasa semakin berat. Sudah tugasmu untuk menjalaninya dengan kuat. Semua yang kamu jalani akan membuatmu menjadi pribadi yang tidak rapuh dan melatih sifat tahan banting dan resiliensi.
Setiap ada hantaman kamu tidak hancur. Jika ada yang membuatmu jatuh, kamu akan bersiap untuk bangkit. Roda kehidupan akan berjalan dari satu titik kembali ke titik semula. Ada kalanya berat ada kalanya indah. Saat-saat di kala hidup terasa berat maupun indah akan hilang dan muncul lagi. Semuanya sementara.
Kamu akan menyadari betapa berartinya kehidupan tepat pada masa ini. Masa dimana kamu lulus dan bekerja. Jadi selamat menjadi orang dewasa dan hidup di dunia dewasa! Nikmati, resapi dan maknai setiap langkahmu pasca lulus!
Editor: ciqa
Gambar: Pexel
Comments