Hai! pasti kalian tau film yang sedang booming pada bulan September. Ada banyak sekali film-film Indonesia yang booming di bioskop, salah satunya Miracle In Cell No.7. Film ini merupakan adaptasi dari film korea. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Yup, you know pak Hanung menurutku tidak pernah gagal dalam membuat film. Hal itu terbukti pada film ini. Sepanjang film banyak meneteskan air mata. Entah mengapa dialog antar pemain dan pesan moral membuat hati tersentuh dan menangis. 

Pada tanggal 8 September 2022, miracle in cell no.7 sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Disebut miracle in cell no.7, karena pada sel tahanan nomor 7 terdapat lingkaran. Lingkaran para napi yang saling menguatkan, saling mendukung agar salah satu napi bebas yaitu Bapak Dodo. Eits mereka menginginkan Dodo lepas, karena Dodo tidak bersalah dan ada kesalahpahaman. Mau tau mengapa film ini ratingnya 10/10? Yuk baca artikel ini sampai selesai! Let’s go. 

Pesan Moral Yang Jos 

Disetiap film tentu diselipkan pesan moral, entah dalam bentuk tersurat atau tersirat. Pada film miracle in cell no.7 banyak pesan moral, diantaranya “Jadilah orang baik,tentu orang akan baik ke kita”. Pesan ini sangat menusuk hati nurani, yang mana setiap manusia tentu apabila diperlakukan jahat oleh seseorang akan membalas dengan kelakuan yang jahat. 

Akan tetapi, pada film ini ditegaskan agar manusia menjadi orang yang baik, walau orang lain berbuat jahat atau memutar balikkan fakta biarkan saja. Lama-lama dia akan menjadi baik. Contohnya saja si Dodo, awalnya dia dijahati oleh para napi, akan tetapi karena dia baik dan suka menolong akhirnya mereka menjadi baik pada Dodo. 


“Jika mengerjakan sesuatu harus sampai finish”. Yup kata-kata ini berguna banget untuk manusia yang sedang berjuang dalam proses hidupnya. 

Kita boleh capek, boleh mengeluh, akan tetapi kita harus menyelesaikan pekerjaan kita sampai selesai. Apalagi manusia sekarang sering melemparkan tugas ke orang lain, dengan alasan sibuk dan tak ada waktu. 

Semua orang tentu memiliki kesibukan masing-masing, but jika kita sudah mengerjakan satu hal tidak etis apabila meninggalkan pekerjaan begitu saja. 

“Jangan gunakan jabatan untuk balas dendam”. Nah ini penting banget untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. 

Apabila kehidupan tidak sesuai harapan kita, kita tidak boleh menggunakan kekuasaan dan jabatan untuk mengubah kehidupan orang lain. 

Dengan tujuan, agar orang lain merasakan apa yang kita rasakan. Itu salah besar, namanya jabatan dan kekuasaan hanya berlaku ditempat kerja. Lalu diluar itu? kita memiliki jabatan dan kedudukan yang sama, yaitu sama-sama menjadi makhluk sosial dan saling membutuhkan bukan malah menjatuhkan. 

Miracle in Sell No 7 Sesuai Realita Kehidupan 

Seperti yang kalian tau jika film miracle in cell no.7 adalah film adaptasi dari negara Korea, dan katanya film ini merupakan kisah nyata. 

Yang mana orang idiot dan tidak bersalah harus dihukum mati. Hal itu dikarenakan dia diancam oleh pihak kuasa hukum jika berkata jujur nasib anaknya akan dihancurkan. 

Nah hal itu sesuai realita, yang berduit dapat melakukan hal apapun. Keadilan berasa bisa dibeli dan disalah gunakan. Yang kaya dapat semena-mena yang miskin bisa apa. 

Selain itu, film ini juga menjelaskan tentang don’t judge book by this cover. Yang mana napi memiliki tato dan berbadan besar, tetapi dia masih memiliki hati nurani. 

Contohnya ketika dodo rindu anaknya, seluruh napi nomor 7 melakukan apa aja demi si dodo bertemu dengan anaknya. Mereka masih menginginkan senyum lebar di pipi Dodo walau harus berbohong dengan petugas. 

Maka dari itu, dalam kehidupan kita harus mengerti latar belakang seseorang, mengerti sifat aslinya jangan hanya melihat tampang dan langsung menilai. 

Menonjolkan Perjuangan Seorang Bapak  

Yup, mengapa film ini bagus karena melihatkan perjuangan seorang bapak yang rela bekerja walau dia memiliki kekurangan. Kekurangan tidak meruntuhkan semangatnya. 

Ia ingin anaknya sekolah setinggi mungkin dan mendapatkan pendidikan lebih dari padanya. Walau butuh perjuangan dalam mendapatkan duit, tetap ia lakukan. 

Walau bapak tidak pernah mengeluh, yakin lah dalam hatinya sangat capek akan tetapi karena melihat senyum anak dan keluarganya menjadikan ia semangat kembali.

Selain itu, pada film ini diceritakan jika si Dodo walau berada di penjara dia masih merindukan anaknya. Hal ini tentunya dirasakan oleh bapak yang jauh dari anaknya. Tentu dia rindu, tetapi gengsi merubah segalanya. 

Kebanyakan mereka setelah menonton film ini langsung rindu bapak. So, hargai bapak kalian selagi masih hidup, jangan lupa berkabar. Doakan beliau agar memiliki semangat bekerja dan diberi kelancaran rezeki oleh sang kuasa. 

Nah itu tadi pendapatku tentang film miracle in cell no 7. Ayo tonton film ini mumpung masih tayang di bioskop. Jangan lupa siapkan tisu sebelum menjenguk Bapak Dodo!

Editor: ciqa

Gambar: Google