Siapa yang sering mengalami paket terlambat datang?
Semakin pesatnya kemajuan teknologi, membuat kita semakin efisien dalam menggunakan waktu. Salah satunya, teknologi memungkinkan kita berbelanja cukup dari smartphone yang kita genggam. Menggunakan marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak, lazada sampai blibli.
Namun, pernah nggak sih kamu belanja online tapi belanjaanmu datang melebihi estimasi waktu yang ditentukan pihak marketplace? Alih-alih menghemat, malah mengulur waktu. Misalnya saja paket yang semestinya sudah sampai dalam tiga hari, lha ini kok malah baru sampai seminggu atau bahkan mungkin lebih. Kalau sudah seperti itu, biasanya kita akan merasa jengkel atas keterlambatan tersebut, tapi eitss mas-mas kurir yang mengantar paketmu nanti jangan sampai kena imbas kekesalanmu lho, ya.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi bekerja di warehouse untuk salah satu perusahaan ekspedisi, keterlambatan tersebut bukanlah sepenuhnya kesalahan mas-mas kurir yang berada di garda terdepan mengantarkan paket-paket kamu dengan setia, akan tetapi ada beberapa faktor penyebab lainnya. Lantas apa saja?
Berikut saya rangkum 5 penyebab paketmu datang melebihi estimasi waktu.
Pertama #Dampak dari Promo Tanggal Kembar
Sudah tidak asing lagi, pasca diperingatinya 12.12 sebagai Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), semua platform marketplace saling berlomba mengadakan promo tanggal kembar setiap bulannya. Dampak dari promo yang tidak tanggung-tanggung ini, membuat paket-paket belanja membludak di gudang-gudang ekspedisi. Hal itu tentu saja berpengaruh terhadap waktu pengiriman karena tenaga kerja yang terbatas. Jadi mohon bersabar kalau belanjamu masuk kategori ini, ya.
Kedua #Paketan Kamu Misroute
Misroute adalah sebuah istilah dalam ekspedisi yang biasanya disematkan ketika barang kiriman diantarkan ke alamat yang salah. Kebayang kan kalau paketmu yang beralamatkan di Jogja malah masuk ke armada yang hendak dikirim ke Palembang?
Setiap hari, di gudang ekspedisi ada saja kesalahan semacam ini entah satu barang atau lebih. Karena pekerjaan ini masih manual di kerjaan oleh manusia yang bisa saja Human Error. Dan sangat mungkin, paketanmu termasuk salah satunya. Namun, jangan khawatir belanjanmu tetap aman meski harus menunggu lebih lama.
Ketiga #Kesalahan Menempelkan Barcode Resi
Sebelum masuk ke gudang pengiriman, paketmu biasanya melalui tahap penempelan barcode resi terlebih dahulu di masing-masing agen. Dalam dunia ekspedisi, Resi ini merupakan identitas paket yang berupa nomor seri tertentu. Nah, bagaimana jika paket kamu ternyata ditempelkan identitas namun salah tempel identitas paket lain? Kesalahan menempelkan barcode resi ini cukup memakan waktu lantas membuat paketmu datang melebihi batas waktu.
Keempat #Armada Pengiriman Mengalami Kendala di Perjalanan
Ini alasan yang sangat mungkin terjadi, di gudang ekspedisi biasanya armada-armada ini datang dengan tepat waktu, semakin cepat armada datang maka semakin cepat paket kamu diproses pengiriman. Namun, tidak jarang terjadi keterlambatan karena armada mengalami kendala seperti ban bocor, jalanan macet, dan sebagainya.
Kelima #Mas Kurir Masih Newbie
Berdasarkan pengalaman pribadi teman saya yang bekerja sebagai kurir. Sewaktu masih newbie, ia bisa sampai larut malam mengantarkan paket-paket yang menjadi jatah hariannya itu ke alamat tujuan. Sebab, paket-paket yang menjadi tanggung jawabnya di hari itu harus sampai ke alamat tujuan di hari yang sama pula. Untuk kurir yang sudah kawakan, ini tentu tugas yang sudah terhitung biasa. Akan tetapi, untuk kurir newbie itu merupakan tugas yang tidak mudah, karena harus babat alas nyari alamat.
Demikian 5 alasan kuat kamu tidak dianjurkan ngomel-ngomel ke mas-mas kurir yang mengantar paketmu, semoga dapat dibaca seluas-luasnya ke seluruh pengguna marketplace se Indonesia Raya.
Editor: Ciqa
Gambar: Pexels
Comments