Novel, novel apa yang paling horor saat ini? “Novel Coronavirus”. Hampir dua tahun sudah jenis novel yang satu ini meresahkan warga dunia. Corona pertama kali muncul di China pada akhir Desember 2019. Kemunculan virus ini memancing banyak kontroversi, yang paling terkenal, yaitu virus corona merupakan sebuah konspirasi dunia. Ya, banyak yang mengatakan ini hanyalah langkah awal dari rangkaian persekongkolan yang dilakukan para konspirator. Siapa sajakah mereka? Kalian pasti sudah tahu lah, ya.
Virus ini menyebar luas ke seluruh dunia setelah sebuah aplikasi melakukan promosi besar-besaran. Tepat setelah semua warga negara dihimbau untuk tetap di rumah, aplikasi tersebut tentu meroket tak terbatas berkat kegabutan warganet. Saat ini pihak yang sama-sama mengerti akan dampak tersebut meluncurkan vitur yang sama pada aplikasi mereka. Respons tersebut saling terkait dalam suatu hal yang kita sebagai orang luar perlu hati-hati dalam memaknainya. Tidak perlulah disebutkan dengan jelas, sebab ini semacam rahasia umum.
Apa Itu Konspirasi?
Nah, konspirasi sendiri dalam kamus Oxford diartikan sebagai rencana besar dan bersifat rahasia yang dilakukan dengan tujuan merugikan pihak tertentu. Karena rencana ini rahasia, maka tentu saja warga biasa tidak akan menyadari karena terlalu kabur untuk mereka yang mudah dipermainkan.
Sering kali fakta-fakta yang ada diperdaya sesuai dengan apa yang dikehendaki sampai tujuan tersebut tercapai. Mirisnya, Indonesia tidak memiliki peluang sama sekali untuk bisa lepas dari pengaruh pandemi ini. Apalagi Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar ekonomi di Asia.
Virus ini juga sempat dibanding-bandingkan dengan flu Spanyol yang terjadi sebelum perang dunia kedua. Beberapa pakar menyatakan pola semacam ini hampir mirip. Bila Langkah penyebaran virus ini dianggap tidak mencapai tujuan mereka. Selanjutnya tidak ada pilihan lain selain melakukan perang dunia ketiga. Namun, ini adalah pemikiran dan opini para pakar semata, ya. Karena prespektif setiap pakar tentu berbeda bergantung sudut pandang masing-masing.
Bagaimana dengan Corona di Indonesia?
Sebelum virus corona masuk ke negara tercinta ini, manusia Indonesia begitu yakin bahwa orang Indonesia kebal dari penyakit semacam itu. Virus corona benar-benar ada dan perlu dijauhi. Sebagian masyarakat tentu bisa bertahan dari virus ini, namun akan menjadi tidak terkendali jika bertemu dengan orang-orang yang salah.
Dari kasus yang saya temukan sendiri, banyak penderitanya dipaksa untuk mengaku sebagai pasien corona. Pada kondisi semacam ini para medis bertanya, “Mau dikoronakan atau di-BPJS-kan?” Entah apa maksud dari kalimat itu.
Corona bukan sekedar penyakit, ini merupakan pandemi yang menyebabkan krisis bagi masyarakat kita. Bila dilihat dari lamanya kasus ini digembar-gemborkan hingga sekarang, virus corona tidak akan cepat selesai.
Dipandang dari banyaknya pihak yang ikut andil, virus ini mengandung rencana yang tidak main-main. Sedangkan, korban jiwa terus bertambah, bila benar ini bentuk konspirasi semoga mereka yang berjuang masuk surga. Karena, sekalipun tahu tentang apa sebenarnya yang ada di balik situasi saat ini, tetap saja tidak ada yang bisa dilakukan.
Jadi, manusia Indonesia terbukti tidak kebal corona. Sebaliknya, di tengah keresahan masyarakat kecil, corona menjadi permainan para penguasa. Masyarakat dimainkan pemerintah, pemerintah dimainkan penguasa dunia.
Bila terbukti sebagai konspirasi pun, peran negara ini sepertinya tidak berpengaruh sama sekali terhadap keputusan para konspirator tersebut. Pada intinya, yang perlu kita lakukan saat ini adalah melindungi orang-orang yang kita kenal sebisa mungkin, baik dari virus corona maupun dari pihak yang memanfaatkan situasi ini. Tetap waspada, ya untuk kita semua.
Editor: Nirwansyah
Ilustrasi: Detik Health
Comments