Motor paling nyaman adalah matic? Sepakat?

Berbicara tentang kendaraan tentu pikiran kebanyakan dari kita pasti langsung tertuju kepada motor. Kendaraan beroda dua ini memang menjadi kendaraan yang paling banyak ditemui di jalanan Indonesia. Harganya yang cukup terjangkau dan juga terdapat opsi kredit untuk mendapatkannya,  membuat benda ini menjadi hal wajib untuk ada di seluruh garasi rumah masyarakat Indonesia. Motor sudah menjadi semacam kebutuhan primer.

Banyak merek motor yang ditawarkan, mulai dari keluaran Jepang, Jerman, Italia, bahkan China. Selain merek, jenis motor juga beragam, mulai dari motor bebek, motor trail, motor gede, matic, dll. Berbagai jenis motor ini punya fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan rangka dan sparepart. Namun diantara semua jenis motor, jenis motor paling nyaman dan aman untuk digunakan harian tentu saja motor matic. Ini adalah fakta yang sangat valid dan no debat.

Yang dimaksud untuk pemakaian harian adalah motor yang kita gunakan untuk menemani aktivitas keseharian kita. Misal untuk berkendara menuju tempat kerja, berbelanja, atau untuk berkendara santai bareng teman.

“Lah, emang pakai motor jenis lain nggak bisa?” bisa sih, cuma matic yang paling nyaman. Contoh jika kita menggunakan motor trail untuk berbelanja, pasti kesulitan untuk membawa barang belanjaan. Lagian kodrat motor trail itu berlari di jalan tanah. Aneh-aneh aja manusia jaman sekarang, ke toko samping rumah aja pake motor trail, mau belanja apa pamer Bro? Kesulitan yang sama akan menimpa kita jika menggunakan moge. Yang paling mendekati kenyamanan matic adalah motor bebek, tapi tak senyaman matic. Kita bisa meletakkan barang belanjaan di pijakan kaki depan yang memiliki space lebar.

Satu contoh lagi. jika kita menggunakan matic untuk pergi ke kantor tentu yang perlu kita lakukan tinggal gas saja. Motor gede akan sangat merepotkan jika digunakan untuk ke kantor setiap hari. Bobotnya yang berat dan juga posisi riding yang tak terlalu nyaman bisa membuat badan kita kelelahan sebelum sampai di kantor. Motor gede cocoknya digunakan untuk touring jarak jauh. Pakai motor bebek juga bisa, cuma masih kalah praktis dari matic karena harus mengganti gigi.

Sejak kemunculan Yamaha Mio beberapa tahun yang lalu, motor matic menjelma menjadi raja jalanan, menggeser motor bebek yang didominasi Honda Supra. Meskipun pada awalnya Mio diperuntukkan bagi kaum hawa, namun ternyata kaum adam juga ikut kepincut dengan kepraktisan motor ini. apalagi setelah Honda Beat dikeluarkan, motor jenis ini menjadi unit yang paling laris dan berbagai brand berlomba-lomba mengeluarkan motor matic terbaik versi mereka masing-masing.

Kalo gak percaya motor matic jadi primadona jalanan, sekarang coba tengok jalan-jalan di kota kalian dan coba hitung berapa motor matic yang melintas. Saya yakin pasti jauh lebih banyak motor matic daripada motor jenis lain. Kenapa motor matic laris manis, karena seperti yang sudah saya bilang, motor matic itu nyaman dan praktis banget untuk digunakan harian.

Boleh lah kalian beralasan moge lebih cepat, trail lebih gagah, atau bebek lebih klasik, tapi bagi konsumen Indonesia, bukan cepat, gagah dan klasik yang mereka cari, melainkan kepraktisan. Sama seperti kaos. Dibandingkan kaos, jas tentu lebih gagah, jaket tentu lebih keren dan kemeja tentu lebih casual. Tapi, untuk pakaian rumahan dan santai, tetap kaos yang jadi pilihan utama.

Tentu tidak ada yang melarang kalian untuk memiliki semua jenis motor tersebut, cuma sedikit saran aja nih. Sebaiknya motor itu digunakan sesuai dengan fungsi dan kodratnya masing-masing. Jangan motor trail dibawa di jalanan aspal, apalagi pake ban tahu, jangan ngadi-ngadi deh!

Editor : Hiz

Foto : Merdeka