Pada penasaran kan cara membeli buku murah?

Buku adalah jendela dunia. Saya sangat setuju dengan ungkapan tersebut, tapi dengan catatan buku yang dimaksud bukan buku bajakan.

Beberapa waktu lalu, isu pembajakan buku kembali mengudara setelah suara dari penulis berbakat Tere Liye didengar lebih luas. Perdebatan tersebut memang sudah menyusut, meski kasus pembajakan buku terus-terusan tumbuh. Miris sekali memang.

Saya sering mendengar alasan orang-orang membeli buku bajakan adalah karena harganya murah. Padahal, buku-buku original pun bisa juga loh didapatkan dengan harga murah. Saya termasuk orang yang sering mendapatkan buku murah dengan kualitas ori, bukan bajakan, repro atau sejenisnya.

Saya memang sering membeli buku ori, bukan karena banyak uang, tapi tahu kapan dan di mana membelinya. Berikut saya bagikan pengalaman pribadi saya.

Disclaimer dulu, buku murah yang saya maksud adalah buku yang memiliki harga di bawah harga normal, bukan buku seharga gorengan. Prinsipnya sama seperti istilah mobil murah, yaitu diartikan sebagai mobil dengan harga di bawah pasaran, bukan mobil seharga menu paling murah di kopisyop.

#1 Follow Akun Penerbit

Tiap tahun penerbit atau kelompok swadaya literasi akan mengadakan pameran buku di beberapa kota. Nah, biasanya buku-buku yang dijual di pameran tersebut dibandrol dengan harga yang lebih murah dari harga normal.

Tapi karena pandemi, pameran buku pun mulai dibatasi. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan follow akun penerbit. Misal penerbit Mojok, Alvabet, Diva press, Mizan, dan sebagainya. Dalam postingan di medsosnya, penerbit sering mengadakan diskon, giveaway, serta paket buku dengan harga lebih murah. Dengan mengikuti akun penerbit buku, kesempatan mendapatkan buku ori dengan harga murah semakin terbuka lebar.

Jika kalian merasa terganjal ongkir, karena harus membeli secara online, manfaatkan saja marketplace untuk mencari gratis ongkir. Biasanya di tanggal cantik (6.6, 7.7, 8.8, dsb) selalu ada diskon gratis ongkir dari marketplace yang berwarna oren.

“Lah, masak mau beli buku aja nunggu angka cantik?”

Hey, kalau mau murah tuh emang harus ribet dikit. Kalau nggak mau ribet, ya jadi orang kaya aja, sekalian biar bebas beli buku tanpa terintimidasi oleh bandrol harga.

#2 Menjadi Member Toko Buku

Jika Anda memiliki kebiasaan membeli buku tiap bulan, maka menjadi member toko buku adalah pilihan yang bijak. Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan dari sana, seperti diskon pembelian, diskon hari ulangtahun, bahkan hadiah menarik lainnya.

Untuk menjadi member toko buku juga cukup mudah, Anda tinggal mengajukan diri saja di kasir (bahkan biasanya ditawari), setelah itu hanya perlu mengisi formulir dan identitas diri. Sangat gampang, kan? Anda tidak perlu sampai mengikuti ujian Chunin, atau harus lolos Tes Wawasan Kebangsaan.

#3 Membeli Buku Bekas

Membeli buku bekas bisa dengan mengunjungi toko yang khusus menjual buku bekas atau bisa juga dengan mencarinya di marketplace dengan keyword “preloved book”. Jika beruntung, Anda akan bertemu dengan akun mahasiswa yang kapasitas keuangannya pas-pasan tapi pengin baca banyak buku, sehingga ketika selesai baca, ya sudah dijual saja untuk membeli buku lainnya.

Nah, pemilik buku seperti itu biasanya mematok harga agak murah. Satu hal yang harus dicermati adalah mengecek kondisi buku. Ada beberapa buku yang masih benar-benar sekali baca, ada juga yang sudah berpindah tangan berkali-kali. Semakin menguning kertas buku tersebut, semakin murah pula harga yang dibandrol.

Selain beberapa tips tadi, cara membeli buku murah lain adalah mengunjungi toko buku yang memang sudah terkenal dengan harga yang murah. Misal di Jogja ada yang namanya kawasan shopping (sebelah timur Taman Pintar). Dulu, kawasan ini adalah gudang buku bajakan, namun setelah diperjuangkan oleh banyak pihak, wajah baru kawasan ini sangat menyenangkan untuk dinikmati bersama, karena setahu saya sudah tidak ada buku bajakan yang dijual.

Diskon yang ditawarkan pun tidak sembarangan. Semakin mahal bukunya, semakin banyak pula diskon yang didapat. Pernah saya membeli buku Qiraah Mubadalah yang harga aslinya 150 ribu, tapi saya hanya perlu membayar 100 ribu saja. Mayan dong, sisanya bisa buat beli pecel lele di Malioboro. Haisssh.

Intinya ada beragam cara membeli buku murah dengan kualitas original. Karena itu jika Anda masih saja membeli buku-buku bajakan, saya pastikan Jahanam is waiting for you, Brader!

Editor : Hiz