Saat sekolah maupun kuliah pasti ada yang namanya kerja kelompok. Bahkan saat bekerja pun juga ada project yang harus dikerjakan secara berkelompok. Intinya, kita tidak mungkin lari dari hal tersebut. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita pasti akan sering merasakannya.

Pekerjaan yang dilakukan secara kolektif ini bertujuan untuk melatih kemampuan bersosialisasi, kerja sama, tanggung jawab, dan mempererat hubungan. Saat memberikan tugas yang terbilang cukup berat, guru dan dosen sering memberi tugas tersebut untuk dikerjakan secara berkelompok.

Kerja kelompok yang ideal, yaitu saat semua anggota kelompok saling bekerja sama menyelesaikan tugasnya masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu berjalan mulus sebagaimana idealnya. Pengalaman orang yang mengerjakan tugas kelompok juga beragam, ada yang merasa terbantu dan ada pula yang merasa frustrasi. Berikut suka dukanya.

Kerja Kelompok Meringankan Beban

Seperti tujuannya yang hendak meringankan beban murid dan mahasiswa, karena mengerjakannya secara bersama-sama dan membagi tugas pada masing-masing anggota kelompok. Pernah dengar peribahasa berat sama dipikul, ringan sama dijinging? Seperti itulah gambaran pekerjaan yang dilakukan secara berkelompok. Tugas yang berat akan terasa ringan bila dikerjakan bersama-sama.

Kita tidak harus mengerjakan semuanya sendiri. Pembagian tugas berdasarkan kemampuan yang dimiliki setiap individu. Ada bagian yang kamu tidak bisa lakukan, maka tugas tersebut akan diberikan pada temanmu yang ahli. Jika mengerjakan tugas yang sesuai dengan kemampuan kita tidak akan terasa berat, bukan? Malah terasa ringan dan akan cepat selesai.

Ada Teman Berdiskusi

Enaknya kerja kelompok, kita dapat meminta pendapat orang lain dan berdiskusi untuk menyelesaikan tugas. Saling memberi dan membenahi ide dari teman sekelompok, juga memberi pandangan terkait tugas yang dikerjakan. Terkadang masukan dan pendapat yang mereka berikan tidak pernah terpikirkan oleh kita. Namun, perlu diingat bahwa hal ini dapat dilakukan apabila mendapat anggota kelompok yang mau bekerja sama.

Drama Kerja Kelompok

Pastinya saat mengerjakan tugas secara berkelompok tidak selalu berjalan mulus. Sering terjadi drama yang kadang membuat orang enggan untuk bekerja secara kolektif lagi. Misalnya, ada anggota yang tidak mau diajak bekerja sama, ketua yang terlalu menuntut, atau anggota kelompok yang tidak mau mengerjakan tugas sehingga dikerjakan oleh satu orang saja. Intinya, drama saat kerja kelompok pasti pernah dirasakan semua orang.

Drama-drama tersebut dapat membuat tugas yang dikerjakan menjadi tidak maksimal. Biasanya, saat ada drama, akan membuat orang jadi tidak mood untuk mengerjakan tugas tersebut.

Mengakrabkan Diri

Saat kerja kelompok, tentunya di sela-sela mengerjakan tugas pasti ada yang mulutnya tidak bisa diam. Ini adalah awal mula dari sesi ngobrol saat mengeksekusi tugas kelompok. Hal yang dibicarakan juga beragam, bisa bercerita tentang tugas yang diberikan atau tentang dirinya sendiri, hingga bergosip ria. Kerja kelompok sering dikatakan sebagai sarana untuk mendapat gosip terkini,

Hal ini dapat memunculkan rasa kekeluargaan dan akhirnya menjadi akrab. Banyak pertemanan yang baru terjalin saat mereka mengerjakan tugas kelompok. Namun, kerja kelompok juga dapat membuat orang saling bermusuhan. Hal ini terjadi karena adanya drama dan masalah saat mengerjakan tugas, membuat jengkel dan berimbas pada hancurnya suatu pertemanan.

Sistem Penilaian

Terkadang hal ini yang paling menyebalkan saat kerja kelompok. Anggota yang tidak atau sedikit berkontribusi saat mengerjakan tugas justru mendapat nilai yang sama atau bahkan lebih tinggi dari pada orang yang hampir mengerjakan seluruh tugas kelompok tersebut. Kejadian seperti ini benar-benar sangat mengesalkan, rasanya ingin marah dan protes pada dosen/guru. Namun, mempertanyakan nilai kepada dosen/guru juga percuma, mereka cenderung tidak mau ambil pusing menghadapi protes tersebut.

Hal ini tentu membuat orang yang bekerja keras sangat kesal. Bagi mereka yang tidak mengerjakan dan hoki mendapat nilai tinggi, tentu menjadi suatu kebanggan tersendiri. Tidak mengerjakan apa-apa ternyata mendapat nilai hasil dari kerja keras orang lain.

Kerja kelompok dapat membentuk pribadi dan karakter seseorang menjadi lebih baik lagi. Suka duka yang dirasakan dapat memberi pelajaran bagaimana cara untuk menghadapi orang dengan sifat dan pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, bagaimana menurutmu? Kerja kelompok lebih banyak suka atau dukanya nih?

Editor: Nirwansyah

Gambar: Brooke Cagle/Unsplash