Bulan Ramadhan tidak hanya identik dengan puasa, melainkan juga amalan  penting lainnya seperti tarawihan, tadarus hingga i’tikaf. Semua amalan-amlan ini khusus hanya ada di bulan Ramadan. Hal ini menjadi pertanda bahwa amalan ini bukanlah amalan biasa. Sampai-sampai Rasulullah bersabda “barangsiapa yang mendirikan (menegakkan) amalan di malam-malam bulan Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan maka Allah akan ampuni segala dosanya  yang telah lalu”. Kalau kamu gak shalat tarawih kira-kira bakal dapat ampunan kagak? silahkan jawab sendiri.

Tarawih, ibadah shalat yang lazim dilakukan ba’da isya ini memang selalu ditunggu-tunggu saat ramadhan tiba. Mau 11 rakaat atau 23 rakaat ora masalah yang penting semua shalat. Gak usah lagi ribut soal 11 atau 23, kalau masih ribut juga yang senang nanti malah orang yang gak shalat. ‘Coba tu liat pada ribut shalat tarawih, mendingan gue ni adem ayem walaupun gak shalat”. Ini bukanlah persepsi yang bijak.

Namun pernahkah jama’ah milenialis melihat atau mengalami sendiri diserang rasa kantuk alias ‘mata 5 watt’ saat shalat tarawih berlangsung? jangankan kamu semua saya sendiri juga jadi objek penderitanya. 

Nah, kali ini saya akan berikan tips agar mata tetap on dan terhindar dari ‘mata 5 watt’.

1. Sempatkan Qailulah 

Pola tidur yang baik akan membantu kamu mencapai kesehatan yang hakiki. Namun kita tahu bahwa ramadhan adalah bulan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. So pasti kualitas tidur sedikit terganggu. Pagi-pagi buta harus sahur, setelah shalat subuh langsung siap-siap ngantor atau kuliah. Malamnya tarawih dan tadarus hingga malam. Jadi gimana dong agar malam nanti saat tarawih tetap fit? gunakan jam istirahat siang untuk sekedar mengistirahatkan mata dan badan. Istilah ini rasul sebut dengan qailula atau istirahat siang sejenak sekitar 20-30 menit. Amalan ini merupakan sunnah yang diajarkan nabi, sebab nabi bersabda “istirahat siang lah (qailulah), karena sesungguhnya setan itu tidak tidur siang”. Bahkan qailula ini sudah diadopsi para pegawai kantor di Jepang lo.

2. Minum air putih saat berbuka

Tubuh manusia lebih kurang 70 persennya terdiri dari air. Haqqul yaqin dengan puasa mengakibatkan haus dan 5L (lemas, lemah letih, lesu dan lunglai). Air bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme, menghilangkan racun dalam tubuh, membantu pencernaan, menjaga konsentrasi dan banyak lagi manfaat lainnya. Maka dari itu saat berbuka dianjurkan minum air putih yang cukup demi me-recharge kekuatan, konsentrasi dan metabolisme tubuh kamu setelah seharian berpuasa.  Nabi sendiri menganjurkan berbuka dengan air putih jika tidak ada kurma. Alangkah lebih baik jika keduanya tersedia di rumah. Kenapa air putih? dilansir dari yankes.kemkes.go.id minum air putih dapat mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan dehidrasi. Dianjurkan untuk meminum air putih pada saat berbuka, setelah berbuka, setelah shalat maghrib, setelah shalat isya dan setelah shalat tarawih.

3. Berbukalah dengan takjil power booster

Konsumsilah makanan yang mengandung power booster seperti kurma, madu, atau ya kalau warga lokal kita senangnya dengan kolak pisang, bubur sumsum gula merah, teh manis atau sup buah. Hal ini berfungsi untuk mengganti kalori dan glukosa yang hilang setelah lebih kurang 14 jam berpuasa. Nah, ini yang penting, bukan malah ngegas gorengan duluan mas bro. Jika tak ada kurma atau madu, boleh juga mengkonsumsi buah-buahan atau jus tanpa gula ya, tapi tentunya jangan berlebihan. Insyaallah dengan makanan dan minuman ini bisa ngembaliin power booster kamu agar tetap strong saat tarawih nanti.

4. Tidak ‘lebay’ makan berat setelah berbuka

Ini ni yang paling urgent, tidak  makan makanan berat seperti nasi dengan porsi lebay, saya merasakan sendiri efeknya. Saat Tarawih berlangsung lebih dari separuh jalan mulailah rasa kantuk itu menyerang, jadi saya menyiasatinya dengan mencuci muka. Pastikan untuk tidak makan makanan berat dengan berlebihan, bahkan dilansir dari halodoc.com bahwa makan makanan berat setelah berbuka dapat menyebabkan pencernaan kaget, selain itu kadar gula darah juga akan meningkat secara drastis, ujung-ujungnya menyebabkan suplai darah ke otak menurun sehingga mengantuk saat tarawih.

5. Ngopi sedikit 

Ngopi merupakan opsi terakhir yang bisa saya berikan kepada jama’ah milenialis semua. Bagi yang gak kuat ngopi sebaiknya jangan ya. Utamakan kopi yang aman bagi lambung seperti kopi hitam asli agar badannya tidak tumbang. Sekali lagi saya tekankan cukup sedikit saja, ya kira-kira beberapa teguk. Insyaallah tarawih kamu semua lancar jaya.

Semoga tips yang saya berikan di atas bisa memberi bermanfaat. Moga-moga tahun ini kita bisa tarawih full di masjid agar menjadi insan yang menegakkan amalan-amalan di bulan Ramadhan dan akhirnya mendapat ampunan dari Allah Ta’ala, aamiin.

Editor: Ciqa

Gambar: Google