Mungkin sebagian dari kamu belum banyak yang ngerti nih apa itu Apple Ecosystem atau terjemahanya dalam Bahasa Indonesia, yaitu Ekosistem Apple. Jika diberikan sebuah pengertian, Apple Ecosystem itu merupakan sebuah ekosistem dari produk digital ternama di dunia, yaitu Apple. Sama kita ketahui bahwa, Apple sendiri memiliki banyak produk diantaranya yaitu iPhone, iPad, AirPods, Apple Watch, hingga MacBook.
Yang saya sebutkan tadi, itu masih sebagian dari begitu banyaknya produk apple yang ditawarkan. Nah kembali ke pembahasan utama, ada apa dengan Ekositem Apple. Apa keistimewaan dan manfaatnya bagi mereka yang menjadi user produk Apple. Selengkapnya sebagai berikut:
1. Seluruh Produk Apple Terintegrasi dengan Baik
Integrasi sebuah teknologi saat ini sangat dibutuhkan. Bagi teman-teman yang bekerja atau mahasiswa seperti saya, pasti sangat sering menggunakan produk elektronik mulai dari laptop hingga smartphone. Nah pemindahan file-file penting dari laptop ke smartphone dan smartphone ke laptop sangat sering terjadi, namun biasanya kita lebih akrab menggunakan kabel USB untuk memindahkan data tersebut, atau menggunakan fitur Bluetooth dan aplikasi SHARE It.
Hal ini dikarenkan OS atau Operating System yang digunakan antara Laptop dan Smartphone itu berbeda. Di Indonesia kita sangat akrab dengan Android dan Windows, Android itu OS di Smartphone sedangkan Windows itu OS di Laptop.
Nah, jadi untuk menghubungkan antara android dan windows, kita butuh device seperti kabel USB, agar transmisi datanya berjalan dengan baik. Namun, berbeda dengan produk Apple, cara transfer datanya cukup dengan menggunkan fitur Air Drop yang pasti ada disetiap produk Apple. Pemindahan file data kita yang penting akan berjalan dengan baik tanpa perlu kabel USB atau aplikasi tambahan.
2. Produk Apple Sangat Memerhatikan Estetika
Teman-teman bisa perhatikan produk-produk Apple yang begitu beragam. Kesan pertama yang dapat kita lihat adalah tampilan yang premium dan elegan. Jadi tidak heran jika produk Apple ini di Indonesia sangat prestis, ya karena dari segi design saja sudah memanjakan mata.
Lebih lanjut, kamera yang diberikan oleh produk Apple itu resolusinya cukup tinggi dibandingkan produk yang lain. Contoh saja produk iPhone. Bagi mereka yang tergolong Social Media Enthusiasm atau content creator pasti sangat memerhatikan kamera dan resolusi yang diberikan oleh device mereka.
Nah. device yang memumpuni untuk membuat sebuah konten seperti di Instagram atau TikTok, ya pasti jawabannya adalah iPhone. Zaman sekarang mobilitas, produktivitas, dan efisiensi sangat dibutuhkan. Jadi, jika menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless pasti akan merepotkan untuk mereka yang tergolong content creator. Solusinya ya beli dan menggunkan iPhone. Karena semuanya sudah include disana. Ada kamera, aplikasi editing dan aplikasi sosial media.
3. Masa Pakainya Yang Lama
Saya disini akan menceritakan pengalaman pribadi. Jadi, saya telah menggunkan produk Apple yaitu iPhone selama 3 bulan. Untuk iPhone yang saya gunakan adalah iPhone 6s dengan storage 64 GB. Bagi teman-teman yang lagi baca artikel ini, dan dia adalah user iPhone, pasti sudah tahu iPhone 6s itu rilis tahun berapa. Ya, 6 tahun yang lalu (OTW 7 tahun dibulan September besok). Jadi, bayangkan saja, hape 6/7 tahun yang lalu masih saya gunakan hingga saat ini.
Secara keseluruhan iPhone 6s yang saya gunakan, masih sangat layak untuk jadi daily driver, terlebih untuk main social media dan mengambil foto ataupun video. Ya, begitulah iPhone dalam mencari dan menarik konsumennya, ia menjadi investasi yang menjajikan dengan masa pakai yang cukup lama jika di compare dengan produk lain yang sejenis.
4. Produk Elektronik Premiun
Nah begitulah Apple membuat sebuah ekosistem yang ciamik dalam industri digital. Mungkin ini hanya sebagian kecil yang aku sebutkan. Apple memang tergolong barang yang premium dan cukup mahal bagi sebagian orang, terutama di Indonesia. Wajar saja jika ada orang yang membeli produknya, akan dianggap memiliki kelas sosial yang tinggi.
Namun alih-alih harga yang tinggi dan dianggap sebagian khalayak itu overprice, aku menganggapnya tidak karena harga yang tinggi sebanding dengan manfaat yang diberikan. Setelah mencoba produk iPhone, aku sedikit berpikir untuk pengen nyemplung dan cobain produk Apple yang lain, yaitu MacBook (Produk Laptop dari Apple). Produk yang mendukung mobilitas, produktivitas, dan efisiensi pasti sangat di incar banyak orang.
Ya balik lagi, walau Ekosistem Apple itu bikin orang sekali coba jadi keterusan, dengan upgrade produk Apple yang baru. Kamu harus lihat lagi isi dompet, jangan sampe jual ginjal, ya, Hahahahaha. Bercanda kok, Hehehehe. Intinya buat kamu, tetap rajin kerja yaaa agar cuannya banyak dan bisa beli produk Apple.
Editor : Faiz
Gambar : Pexels
Comments