Memasuki usia dewasa seringkali disertai dengan banyak tekanan dan tanggung jawab baru yang harus dihadapi yang membuat orang dewasa tidak bahagia. Tuntutan karir, keuangan, dan keluarga dapat membebani pikiran dan menguras energi kita setiap hari. Banyak orang dewasa yang merasa terjebak dalam rutinitas monoton yang membosankan, seolah-olah mereka hanya bekerja untuk membayar tagihan dan memenuhi kewajiban lainnya.

Di tengah kerasnya kehidupan dewasa ini, kita sering kehilangan rasa ingin tahu alami, imajinasi liar, dan kegembiraan sederhana yang kita miliki saat masih anak-anak. Kita terlalu terfokus pada masa depan, perencanaan, dan pencapaian tujuan jangka panjang. Namun, justru di sinilah kita membutuhkan cara berpikir seperti anak-anak.

Mengapa Kedewasaan Membutuhkan Cara Berpikir Anak-anak?

Dalam perjalanan menuju kedewasaan, kita sering kehilangan rasa ingin tahu alami, imajinasi liar, dan kegembiraan sederhana yang kita miliki saat masih anak-anak. Tuntutan dan tanggung jawab kehidupan dewasa membuat kita terlalu terfokus pada masa depan, perencanaan, dan pencapaian tujuan. Namun, dengan memasukkan kembali cara berpikir seperti anak kecil ke dalam kehidupan kita, kita dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Orientasi Masa Depan Orang Dewasa

Saat kita tumbuh dewasa, kita dihadapkan pada tanggung jawab yang semakin besar dalam kehidupan, seperti karir, keuangan, dan keluarga. Untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, kita harus membuat rencana dan strategi yang matang. Inilah alasan mengapa orang dewasa cenderung berfokus pada masa depan dan selalu memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka saat ini.

Manfaat Berpikir seperti Anak Kecil

Meskipun perencanaan masa depan penting, ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari cara berpikir seperti anak kecil yang dapat membuat orang dewasa lebih bahagia:

  1. Rasa Ingin Tahu yang Tak Terbatas Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu bertanya tentang segala hal di sekitar mereka. Ini membantu mereka untuk terus belajar dan melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Dengan mempertahankan rasa ingin tahu ini, orang dewasa dapat tetap kreatif dan terbuka pada ide-ide baru.
  2. Hidup di Masa Kini Anak-anak cenderung hidup di masa kini dan menikmati momen-momen sederhana dalam hidup mereka. Mereka tidak terlalu khawatir tentang masa lalu atau masa depan, yang membantu mereka untuk tetap bahagia dan tidak terlalu stres. Orang dewasa dapat belajar dari sikap ini untuk tidak selalu mengkhawatirkan hal-hal dan sesekali menikmati kebahagiaan sederhana.
  3. Spontanitas dan Petualangan Anak-anak sering bertindak secara spontan dan mengikuti naluri mereka. Ini membuat mereka lebih berani, terbuka pada petualangan, dan tidak terlalu membatasi diri. Orang dewasa dapat mengambil manfaat dari sifat ini untuk tidak selalu menghitung setiap risiko dan membiarkan diri mereka bersenang-senang sesekali.

Mencapai Keseimbangan dan Kebahagiaan dalam Kehidupan

Tentu saja, kita tidak dapat sepenuhnya meninggalkan tanggung jawab dan perencanaan masa depan kita sebagai orang dewasa. Namun, dengan memasukkan kembali cara berpikir seperti anak kecil ke dalam kehidupan kita, kita dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Jadi, cobalah untuk lebih spontan dan berani mengambil risiko yang diperhitungkan dalam hidup Anda. Jangan terlalu terpaku pada rutinitas yang membosankan. Luangkan waktu untuk mengeksplorasi minat baru dan belajar hal-hal baru di luar pekerjaan atau tanggung jawab Anda. Ini akan membantu merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas Anda. Sesekali, lupakan perencanaan Anda dan lakukan sesuatu yang gila dan menyenangkan – pergi berlibur tanpa rencana ketat atau coba hobi baru yang selalu Anda inginkan.

Nikmati Hidup seperti Anak Kecil

Yang terpenting, jangan selalu berfokus pada masa depan. Nikmati momen-momen sederhana dalam hidup Anda saat ini dengan mempraktikkan mindfulness, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai, atau sekedar berjalan-jalan di alam bebas. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kekhawatiran yang berlebihan. Ingatlah untuk tersenyum, tertawa, dan bermain seperti anak kecil sesekali.

Dengan menggabungkan fokus masa depan orang dewasa dengan cara berpikir kreatif, spontan, dan penuh rasa ingin tahu seperti anak kecil, Anda dapat mencapai keseimbangan hidup yang lebih bahagia dan memuaskan. Jadi, jangan terlalu serius menghadapi kehidupan. Biarkan anak kecil di dalam diri Anda keluar dan bergembira!

Gambar: Pexels