Sebulan yang lalu drama Korea atau drakor True Beauty menjadi sorotan publik di Indonesia, baik pecinta drama korea level pro maupun level noob. Drama ini merupakan adaptasi dari webtoon terkenal yang berjudul The Secret of Angel.

Katanya sih katanya (soalnya penulis enggak baca webtoonnya) cerita dari webtoon dan di drama banyak sekali yang berbeda. Drakor True Beauty yang ditayangkan mulai dari 9 Desember 2020 dan tamat pada 4 Februari 2021, cukup mendapat perhatian dari publik Indonesia, sampai-sampai sering trending juga lohh di Twitter.

Tokoh utama drama ini diperankan oleh Moon Ga young sebagai Lim Jukyung, Cha Eun Woo sebagai Lee Su Ho, dan Hwang In Yeop sebagai Han Seo Jun. Drama ini menceritakan tentang seorang siswa perempuan yang merasa tidak nyaman dan sering dirundung oleh teman di sekolahnya, karena memiliki wajah yang dianggap jelek. Sampai ia ingin mati saja karena wajahnya itu.

Setelah ia pindah sekolah dan merias wajahnya sebaik mungkin dan sedemikian rupa, sampai dibilang malaikat tak bersayap, pokoknya jadi cantik banget deh, agar tidak dirundung lagi oleh teman-teman sekolahnya. Setelah pindah sekolah, ia juga terlibat kisah asmara dengan siswa lelaki populer di sekolahnya, yang juga satu-satunya yang pernah melihat wajahnya tanpa riasan.

Drama ini juga dibumbui dengan adanya second lead kesayangan. Sampai ada war tim Soejun dan tim Suho. Gila warnya udah sampai kaya perang cebong dan kampret, Hyung! Dari menonton drama Korea True Beauty ini, setidaknya penulis mendapatkan pelajaran yang bisa penulis bagikan kepada pembaca yang berbahagia.

Masih ada orang yang tulus mencintai tidak berdasarkan fisiknya

Kisah cinta Jukyung dan Suho dalam drama inilah buktinya. Suho yang secara tidak sengaja melihat wajah asli jukyung pada saat menyelamatkannya saat mau bunuh diri malah terlibat kisah cinta yang seru khas anak-anak SMA. Suho mencintai Jukyung dengan tulus karena Jukyung yang memiliki hobi yang sama dan sifat ceria yang mampu menghibur Suho yang memiliki trauma dengan masa lalu dan keluarganya.

Memilih antara cinta dan Persahabatan

Banyak orang bingung untuk memilih antara cinta dan persahabatan, tapi dari drama ini penulis belajar, bahwa melihat seseorang yang kita cintai bahagia dengan orang yang dicintai dan mencintainya itu arti dari mencintai yang sesungguhnya,  dan juga tanpa menyakiti orang lain. Hal ini dibuktikan oleh Seojun sadboy kesayangan kita yang memilih untuk melepaskan Jukyung yang juga dicintai sepenuh hati meskipun ia juga sudah melihat wajah asli Jukyung, dan hal itu juga memperbaiki dan mempererat persahabatannya dengan suho.

Berani menghadapi masalah bukan meninggalkannya, serta menerima kekurangan diri sendiri

Sebenarnya, yang kita takutkan dalam pikiran tidak sepenuhnya akan terjadi. Jukyung memiliki trauma dirundung oleh teman-teman di sekolahnya yang terdahulu,  sebisa mungkin ia menyembunyikan wajah aslinya tanpa riasan.  Setelah pindah ke sekolah baru ia merias wajahnya untuk menyembunyikan wajah aslinya.

Suatu ketika teman-temannya mengetahui wajah asli Jukyung dan dia kabur dan tidak bersekolah. Setelah melalui penenangan diri akhirnya ia memberanikan diri untuk berangkat sekolah kembali dengan wajah tanpa riasan. Ternyata tak disangka teman-temannya malah bangga pada Jukyung yang berani menunjukkan dirinya sendiri dan mendukung Jukyung sepenuhnya.

Menjadikan kekurangan sebagai kelebihan

Siapa sangka wajah Jukyung yang kurang menawan membantu dirinya menemukan potensi yang ada pada dirinya. Jukyung berusaha sebaik mungkin agar wajah aslinya tidak diketahui oleh teman-temannya, dengan belajar merias lewat video. Ternyata hal itu malah menjadikannya menemukan potensi dan bakatnya dalam merias, dan dirinya berusaha menjadi seorang perias professional.

Menjadi orang tua yang terbuka dengan anaknya

Jukyung yang mengalami perundungan di sekolahnya tidak diketahui oleh orang tuanya, hingga ketika ia mencoba untuk belajar merias dilarang keras oleh ibunya. Padahal Jukyung merias wajahnya sendiri untuk menghindari perundungan itu terulang kembali.

Suatu saat Jukyung tidak mau bersekolah lagi, akhirnya orang tuanya pun mengetahui hal itu dikarenakan ia mengalami perundungan akibat wajahnya yang kurang menarik. Seringkali orang tua tidak memahami kemauan anak dan malah melarangnya. Tentu ini akan mengakibatkan ketidakharmonisan hubungan dan anak  akan merasa selalu tertekan.

Sekiranya poin di atas yang penulis pelajari setelah menonton drama Korea True Beauty. Mungkin setiap orang akan mengambil pelajaran dari apa yang di tontonnya berbeda-beda. Bagi yang penasaran dengan dramanya silahkan menonton sendiri. Asik, humornya fresh, dan konfliknya ringan. Selamat menonton!

Editor : Hiz